Skip to main

Mudah Kelola Klinik Menggunakan Aplikasi Klinik

Fasilitas kesehatan primer seperti klinik harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi. Teknologi seperti adanya software aplikasi dapat digunakan klinik untuk mengelola operasional fasilitas kesehatan.

Dengan menggunakan aplikasi klinik, pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien jadi lebih maksimal dan kerja staf di klinik pun jadi lebih efisien.

Berikut faktor yang membuat penggunaan software atau aplikasi mempermudah sistem operasional di klinik.

1. Mudah Kelola Data Pasien

Rekam medis adalah data penting bagi klinik dan umumnya membutuhkan tempat penyimpanan yang cukup banyak jika operasional klinik masih dijalankan secara manual. Pasalnya, satu rekam medis menyimpan data mulai dari keluhan pasien, catatan perawatan dari dokter, obat atau tindakan yang diterima pasien, dan lainnya.

Kemungkinan, satu orang pasien di klinik membutuhkan 1-2 kertas rekam medis di klinik. Bila masih disimpan di secarik kertas, data 100-500 pasien tiap bulan membutuhkan biaya dan ruang yang lebih besar. Jika ingin mencari, menambah, atau memperbarui data, staf membutuhkan waktu lebih lama untuk memprosesnya.

Dengan adanya software klinik, hal itu bisa diakses menggunakan aplikasi di dalam tablet atau komputer saja. Staf hanya perlu mengisi informasi di sistem data rekam medis.

Selanjutnya data tersebut dapat diakses dan terintegrasi satu sama lain dengan dokter. Bila demikian, proses pendaftaran atau pengisian data pasien dapat efisien dan efektif.

2. Mudah Atur Jadwal Pasien dan Dokter

Kini pasien menginginkan kemudahan dan kepastian saat berkunjung ke suatu tempat. Misalnya, seperti kebutuhan pendaftaran online dan daftar antrean yang pasti. Dengan adanya fitur ini di aplikasi klinik, pasien tidak akan membuang waktu secara percuma saat berkunjung berobat.

Pasien dapat datang sesuai jadwal yang telah diberikan dan menunggu berdasarkan daftar tunggu di klinik. Selain itu, adanya fitur daftar online juga mempermudah pasien memilih jadwal praktek dokter yang bersangkutan.

Selain itu, beberapa aplikasi klinik turut dilengkapi dengan fitur reschedule jadwal berobat. Adanya notifikasi pengingat dan kemudahan ganti jadwal dapat membuat pasien lebih nyaman berobat serta memilih waktu berkunjung ke klinik.

Baca Juga:

3. Mudah Atur Pendaftaran

Sistem operasional klinik yang terdigitalisasi atau menggunakan aplikasi klinik, tidak dimungkiri dapat mempermudah kerja staf maupun dokter. Dengan fitur atur pendaftaran, status pasien yang sedang menunggu, konsultasi dengan dokter, menunggu penerimaan obat, atau pembayaran pun bisa dipantau lewat aplikasi atau software.

Apabila pasien telah menyelesaikan salah satu proses berobat di klinik, staf bisa langsung mengganti status pasien dan mengarahkan ke tahap selanjutnya.

Bila demikian, risiko antrean pasien mengular, pasien menunggu terlalu lama, dan kendala di klinik lainnya bisa dihindari. Niscaya, pasien dapat nyaman berobat dan kualitas pelayanan di klinik dapat meningkat.

4. Praktis Pantau Stok Farmasi

Salah satu kendala di klinik adalah luputnya memantau dan melakukan re-stock obat, alat kesehatan, maupun barang medis habis pakai.

Kini dengan menggunakan sistem digital untuk operasional klinik, staf dapat memantau stok farmasi hanya dapat satu aplikasi.

Fitur ini umumnya dapat mengelola stok barang farmasi yang sudah habis, stok barang yang sudah atau hendak kedaluwarsa, dan stok barang yang jumlahnya menipis.

Fitur aplikasi klinik yang satu ini juga dapat membuat dokter lebih efisien meresepkan obat langsung atau memberitahu pasien daftar obat yang harus ditebus, tanpa harus keluar ruangan.

Bergabung dengan Klinik Pintar untuk Dapatkan Kemudahan Kelola Klinik

Ingin mendapatkan kemudahan kelola bisnis klinik seperti di atas? Gabung dengan Klinik Pintar sebagai jaringan klinik digital nomor satu yang menyediakan solusi bagi faskes primer di seluruh Indonesia.

Mitra Klinik Pintar dapat melakukan digitalisasi pada sistem operasional klinik menggunakan aplikasi.

Manfaat aplikasi klinik dapat mengelola riwayat kesehatan dan penyakit pasien, hasil tes diagnostik, data-data medis lain, dan informasi biaya perawatan.

Oleh karena itu, klinik atau pelayanan kesehatan primer diharapkan menggunakan sistem operasional dan pengolahan data yang terintegrasi agar pelayanan kesehatan, proses operasional, bisnis, dan manajerial bisa dilakukan lebih mudah.

Mari bergabung menjadi mitra Klinik Pintar untuk mengembangkan usaha serta tingkatkan kualitas dan pelayanan kesehatan di Indonesia.