18 January 2021
Presiden Joko Widodo menyatakan secara resmi bahwa Vaksin COVID-19 akan digratiskan untuk masyarakat (16/12/2020). Vaksinasi COVID-19 akan dilakukan secara bertahap di awal tahun 2021.
Vaksinasi COVID-19 dilaksanakan untuk melengkapi upaya pencegahan melalui penerapan protokol kesehatan. Sehingga, meskipun vaksin telah tersedia, protokol kesehatan melalui strategi 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap harus optimal.
...
Berikut beberapa perkembangan terkait Vaksinasi COVID-19 di Indonesia:
Pemerintah telah menetapkan ada 6 jenis vaksin COVID-19 yang dapat digunakan di Indonesia. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Coronavirus Disease (COVID-19).
Berikut jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing vaksin COVID-19 menurut WHO:
Jenis Vaksin COVID-19 | Tipe Vaksin | Deskripsi | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|---|
Sinovac Sinopharm | Vaksin inaktivasi (Inactivated virus vaccine) | Bentuk inaktif dari pathogen yang menjadi target. Virus terdeteksi oleh sel imun, namun tidak dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit. | Menginduksi respon imun yang kuat | Membutuhkan virus dalam jumlah banyak |
Astra Zeneca | Vaksin vektor virus (viral-vector virus, replicating or non replicating) | Virus secara genetik direkayasa atau dimodifikasi untuk mengandung antigen dari target pathogen. Ketika asam nukleat dimasukkan ke dalam sel manusia, mereka menghasilkan salinan protein virus, yang merangsang respon perlindungan dari sistem kekebalan tubuh | Pengembangan cepat | Paparan vektor virus sebelumnya dapat mengurangi imunogenisitas |
Moderna Pfizer | Vaksin asam nukleat (nucleic acid vaccine) | Vaksin RNA atau DNA mencakup protein patogen target yang memicu respons imun. Ketika asam nukleat dimasukkan ke dalam sel manusia, RNA atau DNA kemudian diubah menjadi antigen. | Imunitas selular yang kuat, pengembangan cepat | Respon antibodi yang relatif rendah |
Novavax | Vaksin sub-unit protein (Protein sub-unit vaccines) | Vaksin ini menggunakan fragmen patogen target yang penting untuk kekebalan. | Mungkin memiliki lebih sedikit efek samping daripada virus utuh | Mungkin akan memiliki imunogenik yang buruk, proses yang kompleks |
Sumber: WHO Guidance on Developing A National Deployment And Vaccination Plan For Covid-19 Vaccines – draft version of 10 November 2020.
...
Mempertimbangkan ketersediaan, waktu kedatangan, dan profil keamanan vaksin COVID-19, pemerintah menetapkan ada 4 tahapan vaksinasi dan kelompok prioritas penerima vaksin di Indonesia:
…
Lalu, di manakah layanan vaksinasi COVID-19 akan tersedia?
Melansir Juknis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pelayanan Vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah daerah Kabupaten/Kota atau milik masyarakat/swasta yang memenuhi persyaratan.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang melaksanakan Vaksinasi COVID-19:
...
Pendataan penerima vaksin COVID-19 dilaksanakan secara online dan bertahap sesuai dengan skema penjadwalan vaksinasi yang telah ditetapkan. Berikut tahapan pendataan dan daftar ulang vaksinasi.
Ingin mengecek apakah Anda salah satu penerima vaksin COVID-19 dalam waktu dekat? Anda cukup mengunjungi https://pedulilindungi.id/cek-nik kemudian masukkan NIK pada KTP Anda dan kode yang ditampilkan.
Lalu, bagaimana jika belum terdaftar sebagai penerima Vaksin COVID-19 tahap 1?
Pada periode 1 ini, pemerintah telah menetapkan kelompok prioritas untuk vaksinasi COVID-19 yang akan dilaksanakan pada Januari hingga April 2020.
...
Itulah beberapa perkembangan terbaru terkait vaksin COVID-19 di Indonesia. Semoga vaksinasi COVID-19 ini dapat meminimalisir penyebaran virus. Protokol kesehatan 3M tentu harus tetap dijalankan secara optimal meski sudah divaksinasi.