Vaksin Japanese Encephalitis

Deskripsi Singkat

• Japanese Encephalitis merupakan suatu penyakit infeksi virus Japanese Encephalitis yang ditularkan oleh nyamuk.¹
• Penyakit ini merupakan penyebab penyakit radang otak tersering di sebagian besar Asia dan sebagian Pasifik Barat, termasuk di Indonesia.
• JE bisa menyebabkan kematian. Didapatkan 67.900 kasus JE setiap tahunnya, dengan angka kematian 20-30% dan mengakibatkan gejala gangguan saraf sisa pada 30-50%.

Jadwal Imunisasi

Diberikan mulai usia 12 bulan pada daerah endemis atau turis yang akan berpergian ke daerah endemis tersebut.² Untuk perlindungan jangka panjang dapat diberikan booster 1-2 tahun berikutnya.

Jika Lewat Dari Jadwal

Konsultasi ke dokter

Manfaat

Hingga saat ini masih belum ditemukan obat untuk mengatasi infeksi Japanese Encephalitis.¹ Walaupun penyakit ini dapat mengakibatkan kecacatan hingga kematian, penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin.

Syarat Boleh Vaksin

• Anak dalam keadaan sehat³
• Tidak sedang mengalami gejala apapun (demam, batuk, pilek)
• Tidak ada kontraindikasi

Kontraindikasi

• Ada riwayat alergi terhadap komponen vaksin¹
• Sedang sakit sedang berat (dengan atau tanpa demam)

Efek Samping (KIPI)

• Demam ringan sampai demam tinggi¹
• Bengkak
• Kemerahan

Sumber:

1. Prof. DR. Dr. Dwi Prasetyo, Sp.A(K). Japanese Encephalitis. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/japanese-encephalitis.
2. Jadwal Imunisasi Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Tahun 2017. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-2017.
3. Kapita Selekta Kedokteran Edisi akarta: Media Aesculapius, 2014