- Aplikasi Klinik
- Semua Fitur
- Laporan Keuangan
Fitur
Laporan Keuangan
Kelola Keuangan Klinik dengan Lebih Mudah
Pantau pendapatan, pengeluaran, dan laba rugi dengan detail untuk memastikan pengelolaan keuangan yang optimal.
Anda dapat melihat pendapatan klinik yang dipecah berdasarkan pembiayaan, metode pembayaran , poli, layanan, obat, dan transaksi. Dapatkan insight lengkap untuk pengelolaan keuangan yang lebih efektif.
Unggah laporan pengeluaran dalam Excel, dan fitur Laporan Operasional akan otomatis menampilkan nominal serta deskripsinya. Mudah dan efisien untuk pemantauan keuangan klinik Anda
Fitur ini memungkinkan Anda melihat komisi setiap tenaga kesehatan secara transparan. Atur dan kelola pembayaran dengan lebih efisien melalui Aplikasi Klinik Pintar.
Dengan fitur Laporan Laba Rugi, Anda bisa melihat pengeluaran dan pendapatan klinik dalam satu hari. Pantau kesehatan finansial klinik secara real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Dengan fitur Unduh Laporan Pendapatan, Anda dapat mengakses laporan pendapatan klinik kapan saja dan di mana saja. Simpan laporan untuk analisis lebih lanjut atau keperluan administrasi.
Fitur Laporan Medis sudah termasuk pada modul Inventori di Paket Siap dan Paket Tumbuh
Lihat Paket
Paket
Pilihan paket sesuai kebutuhan klinik Anda
Testimoni
Dipercaya 3.000+ faskes di seluruh Indonesia
Inventori dan RME Membantu Pelayanan
Fitur rekam medis hingga pembayaran semua nya sangat membantu karna penggunaan nya juga mudah, kalau mau buat surat sakit tinggal di buat di sistem dan kalau pasien mau kuitansi bisa langsung di print jadi memang sangat memudahkan.
dr. Rusdhari
Pemilik
Praktek Mandiri drg. M. Rusdhari Rachman. S.KG Angsana Tanah Bumbu ( Klinik Dental House )
Memudahkan cari data pasien
Aplikasi Klinik Pintar membantu pencarian data pasien lebih mudah, dan lebih rapi, dan lebih lengkap.
dr. Abdul Mazid Zubir
Pemilik
Praktik dr. Abdul Mazid Zubir
Memudahkan laporan ke Dinkes
"Fitur laporannya digunakan setiap sebulan sekali karena untuk laporan ke Dinkes seperti ICD dari lima penyakit terbanyak di klinik, lalu banyaknya usia, dan seberapa seringnya pasien datang."