Apa Itu Stroke?

Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi suplai darah ke otak mengalami penurunan, sehingga jaringan otak tidak dapat menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.

Padahal darah berfungsi untuk membawa oksigen dan nutrisi penting ke seluruh tubuh agar berfungsi dengan baik.

Jika sel dan jaringan otak tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup, sel dan jaringan tersebut akan rusak dan mati. Bahkan faktanya hingga 1,9 juta sel otak dapat mati setiap menit.

Akibatnya, fungsi tubuh yang dikendalikan oleh bagian otak yang terkena dampak bisa terganggu, bahkan lumpuh jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Yuk simak fakta selengkapnya seputar stroke!

Gejala Stroke

Faktanya, stroke bisa terjadi secara mendadak.

Karena itu, ada sejumlah gejala stroke perlu kita ketahui agar nantinya stroke dapat ditangani secepat mungkin.

Kamu dapat mengenali gejala ini dengan mudah menggunakan slogan SeGeRa Ke RS, yang artinya:

• Se (Senyum tidak simetris atau tampak mulut mencong ke salah satu sisi, tersedak, sulit menelan air minum)
• Ge (Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba)
• Ra (Bicara pelo/tiba-tiba tidak dapat bicara/tidak dapat mengerti kata-kata/bicara tidak nyambung)
• Ke (Kebas atau baal, atau kesemutan pada separuh tubuh)
• R (Rabun, pandangan satu mata kabur yang terjadi tiba-tiba)
• S (Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan keseimbangan seperti terasa berputar, dan gerakan sulit dikoordinasi)

Jika kamu mengalami gejala stroke, jangan abaikan. Segera konsultasikan dengan dokter saraf berpengalaman di sini.

Penyebab Stroke

Penyebab stroke tergantung pada jenisnya. Berikut beberapa jenis stroke yang paling sering terjadi:

Penyebab Stroke Iskemik

Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling umum terjadi.

Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah yang mengarah ke otak. Penyumbatan ini bisa disebabkan oleh:

• Aterosklerosis: Penumpukan plak pada dinding arteri yang menyempitkan pembuluh darah
• Trombosis: Pembentukan gumpalan darah di dalam pembuluh darah otak
• Emboli: Gumpalan darah yang terbentuk di bagian tubuh lain (misalnya jantung) dan kemudian menyumbat pembuluh darah di otak

Penyebab Stroke Hemoragik

Berbeda dengan stroke iskemik, penyebab stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan.

Penyebab umum stroke hemoragik di antaranya:

• Aneurisma: Pelebaran abnormal pada dinding arteri yang dapat pecah.
• Hipertensi (tekanan darah tinggi): Tekanan darah yang tinggi dapat melemahkan dinding pembuluh darah dan menyebabkannya pecah
• Malformasi arteriovenosa (AVM): Kelainan bawaan pada pembuluh darah yang menyebabkan hubungan abnormal antara arteri dan vena

Baca Juga: Perbedaan Stroke Iskemik dan Hemoragik, Mana yang Lebih Berbahaya?

Faktor Risiko Stroke

Siapa pun dapat terserang stroke, dari anak-anak hingga orang dewasa, tetapi ada beberapa orang yang memiliki risiko lebih besar mengalami stroke, seperti:

• Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas
• Berusia 55 tahun atau lebih
• Memiliki riwayat stroke sebelumnya atau keluarga memiliki riwayat stroke
• Memiliki riwayat tekanan darah tinggi
• Menderita diabetes
• Memiliki kolesterol tinggi
• Menderita penyakit jantung, penyakit arteri karotis, atau penyakit pembuluh darah lainnya
• Menderita penyakit sel sabit
• Kurangnya olahraga atau kurang aktif bergerak
• Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
• Merokok
• Menggunakan obat-obatan terlarang
• Menerapkan pola makan yang buruk, seperti kerap mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan gula

Pengobatan Stroke

Ada sejumlah pengobatan stroke yang dapat dilakukan. Namun, jenis pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan stroke.

Pengobatan untuk stroke dibagi menjadi fase subakut (<6 jam), fase akut (baru kena stroke), dan fase pasca.

Pada fase subakut, apabila terjadi penyumbatan, maka akan diberikan obat alteplase atau bisa juga dilakukan pengangkatan sumbatan (trombektomi) pengambilan langsung sumbatannya

Pada fase akut, pasien perlu mendapatkan perawatan di RS untuk berjaga-jaga apabila terjadi gejala stroke memburuk.

Selama perawatan, pasien akan mendapatkan pemeriksaan dengan Transcranial Doppler (TCD), cek darah, dan beberapa pemeriksaan lain untuk mengetahui faktor risiko yang menjadi penyebab stroke

Pada fase pasca stroke, pengobatan stroke berupa terapi yang berfokus pada pencegahan stroke berulang dan pemulihan. Beberapa terapi pasca stroke di antaranya fisioterapi dan Transcranial Magnetic Stimulation (TMS).

Apabila pasien mengalami gangguan bicara, bisa mendapatkan terapi wicara dan jika mengalami kesulitan menelan akibat stroke, pasien bisa mendapatkan terapi menelan

Cek Risiko dan Diagnosis Stroke dengan Alat Diagnostik Terkini di Neuro Care by Klinik Pintar

Stroke merupakan kondisi medis darurat yang dapat menyebabkan kecacatan permanen bahkan kematian. Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan peluang pemulihan.

Jika kamu memiliki stroke seperti yang sudah disebutkan di atas, jangan ragu untuk segera melakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter spesialis saraf.

Neuro Care by Klinik Pintar merupakan salah satu klinik spesialis saraf yang memiliki puluhan dokter saraf berpengalaman dalam menangani kasus stroke.

Tak hanya itu, di Neuro Care by Klinik Pintar kamu juga bisa mendapatkan diagnosa yang akurat karena klinik spesialis saraf ini memiliki alat diagnostik terkini, seperti Motor Evoked Potential (MEP) untuk mengetahui fungsi saraf pada pasien pasca stroke.

Namun untuk pasien stroke akut, kamu bisa mendapatkan diagnosis menggunakan CT Scan/MRI brain non kontras yang dapat pasien lakukan di RS rekanan Neuro Care by Klinik Pintar.

Berbagai Terapi Pemulihan Stroke di Neuro Care

Selain memiliki alat diagnosa lengkap dan terkini, dr. Dea Martasukma Gita Apsari, Sp.N mengatakan, untuk membantu pasien stroke menjemput pulih, Neuro Care by Klinik Pintar juga menghadirkan berbagai pengobatan dan terapi pemulihan pasca stroke.

Tentunya, pemberian terapi ini dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing pasien pasca stroke.

Berikut beberapa terapi rehabilitasi pasca stroke yang bisa kamu dapatkan di Neuro Care by Klinik Pintar:

• Transcranial Magnetic Stimulation (TMS)
• Terapi wicara untuk pasien stroke yang mengalami gangguan bicara atau bahasa
• Terapi menelan untuk pasien stroke yang mengalami gangguan menelan
• Dry needling dan injeksi botox untuk mengurangi nyeri dan kekakuan anggota tubuh
• Neuromuscular taping (kinesio taping) untuk membantu memberikan dukungan pada sendi dan otot yang lemah akibat stroke, sehingga meningkatkan stabilitas dan memfasilitasi gerakan pada otot yang lemah atau mengalami spasme, yang pada akhirnya dapat mempercepat proses rehabilitasi

Jika kamu mengalami gejala stroke, jangan abaikan. Segera konsultasikan dengan dokter saraf berpengalaman di Neuro Care by Klinik Pintar dan dapatkan terapi terbaik dari ahlinya.

Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan otak yang lebih parah dan meningkatkan peluang pemulihan.

Yuk konsultasikan dan dapatkan layanan terapi stroke lengkap di sini.

Dokter Neuro Care by Klinik Pintar yang Berpengalaman dalam Menangani Kasus Stroke

1. dr. Zicky Yombana, Sp.N, AIFO-K, DAIFIDN
2. dr. Andrie Gunawan, Sp.N, F-NR
3. dr. Sa'diah, Sp. N, DAIFIDN
4. dr. Abdul Wahid Indrajaya, Sp.N
5. dr. R. Amanda Nabilah, Sp.N
6. dr. Putri Widya, Sp. N
7. dr. Nadia Devianca, Sp. N
8. dr. Fitri Abdat, Sp. N
9. dr. David, Sp. N
10. dr. Lisa Maulina, Sp. N
11. dr. Laresi Indah Sonata, Sp. N
12. dr. Bambang Siswanto, Sp. N
13. dr. Reza Aditya Arpandy, Sp. N
14. dr. Tannov Romalo Siregar, Sp. N
15. dr. Lamia Aisha, Sp. N
16. dr. Dhara Ayu Lestari, Sp.N, AIFO-K
17. dr. Rineke Twistixa Arandita, Sp.N
18. dr. Syairah Banu, Sp. N
19. dr. Ferdi, Sp. N.
20. dr. Fadila Asmaniar, Sp.N
21. dr. Lenny Naulita, Sp.N
22. dr. Septiana Andri Wardana, Sp.N
23. dr. Eka Musridharta, Sp.N, KIC, MARS
24. dr. Dea Martasukma Gita Apsari, Sp.N
25. dr. Anastasia Melissa Ayu Larasati Witjaksono, Sp.N
26. dr. Fyrnaz Kautharifa, Sp.N
27. dr. Huseikha Velayazulfahd, Sp.N
28. dr. Pradita Sari, Sp. N
29. dr. Natashia Suryawijaya, Sp.N

Baca Juga:

• Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke Ringan
• 9 Makanan yang Aman dan Baik Dikonsumsi untuk Penderita Stroke
• 8 Terapi untuk Penderita Stroke, Beserta Rekomendasi Klinik Saraf dengan Layanan Terapi Stroke Terbaik

Sumber:

• Cleveland Clinic. Stroke.
• Medpark Hospital. Stroke: Symptoms, Causes, Diagnosis and Treatment.
• WebMD. Stroke: Causes, Symptoms, and Treatments.