Sejak Oktober lalu, Ikatan Dokter Indonesia dan Kementerian Kesehatan Indonesia telah mengonfirmasi adanya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia akibat subvarian Omicron XBB 1.5 dan dua subvarian baru, yakni EG2 serta EG5.
Belum usai dengan 3 subvarian yang mendominasi dan menjadi penyebab di Covid-19 beberapa bulan lalu, kini Kementerian Kesehatan kembali melaporkan adanya temuan baru kasus Covid-19 varian JN.1.
Lantas, seperti apa gejala Covid terbaru? Yuk simak fakta selengkapnya!
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Melonjak di Beberapa Negara
Tak hanya di Indonesia, beberapa negara seperti Inggris, Amerika, Spanyol, Portugal, Islandia, Prancis, China, dan beberapa negara rupanya juga melaporkan adanya virus varian JN.1 penyebab Covid-19.
Faktanya, Covid varian baru ini pertama kali ditemukan di Amerika Serikat. Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menyebutkan bahwa pada 8 Desember 2023, diperkirakan sebanyak 15–29% di Amerika Serikat disebabkan oleh Covid varian JN.1.
Temuan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia
Kemenkes Indonesia telah melaporkan adanya temuan kasus varian Covid-19 JN.1 di Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu, saat ini tercatat ada 4 pasien terinfeksi Covid-19 varian JN.1 di beberapa wilayah, seperti Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Batam.
Covid varian baru ini diidentifikasi pertama kali diidentifikasi pada 17 November di Jakarta Selatan dan Timur. Kemudian disusul satu pasien lagi di Jakarta Utara yang terinfeksi pada 23 November, dan yang terbaru ditemukan satu kasus pasien terinfeksi Covid-19 varian JN.1 di Batam pada 13 Desember.
Hingga kini total pasien Covid-19 JN.1 berjumlah 4 pasien dan menurut Kemenkes keempatnya telah mendapat penanganan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Baca Juga:
- Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat, Benarkah Varian Baru Jadi Penyebabnya?
- Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak Dua Kali Lipat, Apa Penyebabnya?
- Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Anak Kejang Demam
Gejala Covid Terbaru
JN.1 merupakan subvarian turunan dari BA.2.86 yang juga merupakan bagian dari Omicron yang telah diidentifikasi beberapa waktu lalu.
Sejauh ini, untuk gejala Covid terbaru dari varian JN.1 belum ditemukan gejala khas. Namun, untuk gejala Covid yang dialami pasien terinfeksi JN.1 di antaranya:
- Kehilangan kemampuan mencium bau atau merasa (anosmia)
- Batuk hingga sesak napas
- Kelelahan dan nyeri otot
- Pilek hingga hidung tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Menggigil
- Sakit kepala
Itu dia fakta seputar kasus Covid-19 varian JN.1. Apabila kamu mengalami tanda-tanda gejala seperti yang telah disebutkan di atas, penting untuk segera melakukan pemeriksaan Swab test (PCR) atau antigen di klinik atau rumah sakit terdekat.
Yuk segera periksakan kesehatanmu dan jangan lupa untuk melakukan vaksinasi sesuai anjuran pemerintah, ya!
Sumber:
Times of India. Symptoms of new COVID variant JN. 1: Is it life threatening?. 18 Desember 2023.
Kompas TV. Covid-19 Varian JN.1 Ditemukan di Jakarta dan Batam, Dikhawatirkan Pengaruhi Pola Penularan. 19 Desember 2023.
CDC. Update on SARS-CoV-2 Variant JN.1 Being Tracked by CDC. 8 Desember 2023.
