Skip to main

6 Pantangan Makanan Asam Urat yang Sebaiknya Dihindari

Asam urat merupakan salah satu penyakit radang sendi yang menyebabkan penderitanya mengalami nyeri tak tertahankan, bengkak, dan timbul rasa panas pada area persendian yang terkena asam urat.

Asam urat adalah produk limbah yang dihasilkan ketika tubuh memecah bahan kimia yang disebut purin. Jika kamu menderita asam urat, kamu mungkin perlu minum obat untuk mengatasi gejala dan mencegah kekambuhan.

Namun selain itu, membatasi makanan yang tinggi purin adalah salah satu perubahan pola makan yang direkomendasikan sebagai bagian dari pengobatan asam urat. Berikut beberapa pantangan makanan asam urat yang sebaiknya dihindari.

Konsultasikan Segera

Apa Itu Asam Urat?

Thumbnail 3 - Kaki Sering Kram.jpg

Asam urat adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh tubuh saat proses penguraian zat purin. Zat ini umumnya terdapat dalam makanan yang biasanya kita konsumsi sehari-hari. Secara normal, asam urat larut dalam darah dan diekskresikan melalui ginjal.

Akan tetapi, apabila tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan efektif, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat hingga menyebabkan hiperurisemia.

Hiperurisemia yang terus-menerus dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, jaringan lunak, dan organ tubuh lainnya. Akibatnya, kondisi ini dapat memicu asam urat dengan gejala berupa nyeri, bengkak, dan kemerahan pada sendi, terutama di jempol kaki.

Pantangan Makanan Asam Urat

Para penderita asam urat penting untuk mengelola kadar asam urat dalam tubuh untuk mencegah serangan asam urat yang menyakitkan. Berikut beberapa pantangan minuman dan makanan asam urat yang sebaiknya dihindari:

1. Minuman Manis

Minuman manis dianggap sebagai minuman berkalori kosong, yang mana mereka tidak mengandung nutrisi bermanfaat dan justru hanya menambah banyak kalori ke dalam tubuh.

Meski minuman manis sangat enak untuk dinikmati. Namun sayangnya, banyak mengonsumsi minuman manis bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya asam urat.

Melansir dari Everyday Health, sebuah tinjauan penelitian pada tahun 2020 menganalisis beberapa penelitian yang mengamati hubungan antara fruktosa dalam minuman manis dan perkembangan penyakit asam urat.

Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa minuman-minuman manis secara signifikan dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat dan hiperurisemia. Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya menghindari minuman bersoda, kopi manis, jus dengan tambahan gula, minuman berenergi, dan minuman elektrolit.

Baca Juga:

2. Alkohol

Selain minuman manis, penderita asam urat juga disarankan untuk menghindari minuman alkohol. Sebagaimana dilansir dari Everyday Health, bahwa sebuah penelitian terhadap 724 orang dengan riwayat asam urat yang mengonsumsi alkohol menemukan bahwa anggur, bir, dan minuman keras lainnya masing-masing dikaitkan dengan risiko kambuhnya asam urat yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, para penderita asam urat disarankan untuk menghindari minuman yang menyebabkan asam urat, seperti alkohol dan minuman keras lainnya.

3. Makanan Laut

Pantangan makanan asam urat selanjutnya yaitu makanan laut. Pasalnya, berbagai macam makanan laut telah dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi. Jika kamu menderita asam urat atau berisiko terkena asam urat, kamu harus membatasi makanan pantangan asam, tak terkecuali makanan laut.

Adapun beberapa jenis seafood yang sebaiknya kamu hindari selama asam urat, yaitu kerang, tiram, sarden, dan tuna. Pasalnya, makanan laut ini kaya akan purin yang dapat menyebabkan kadar asam urat meningkat.

Selain beberapa jenis seafood di atas, kamu juga perlu membatasi konsumsi lobster kepiting, udang dan, ikan salmon. Meskipun kaya akan nutrisi, beberapa seafood harus dibatasi untuk penderita asam urat dan disarankan untuk memilih sumber protein rendah purin.

Konsultasikan Segera

4. Daging Merah

Daging merah daging sapi, daging kambing, dan daging berlemak lainnya merupakan salah satu larangan makanan asam urat yang memiliki kandungan purin tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Daging merah memiliki jumlah dua purin spesifik yang disebut hipoksantin dan adenin lebih tinggi dibandingkan makanan lainnya. Kedua purin ini terbukti meningkatkan risiko asam urat.

Oleh karena itu, banyak dokter yang menyarankan penderita asam urat untuk membatasi konsumsi daging merah. Purin yang terkandung dalam daging merah dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh dan memperburuk gejala bagi mereka yang sudah menderita asam urat.

Meskipun daging merah disarankan untuk dibatasi, bukan berarti penderita asam urat harus menghilangkan sumber protein menu makan harian. Pasalnya, ada beberapa alternatif protein yang dapat dipilih sebagai gantinya, seperti ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak yang mengandung purin lebih rendah dibandingkan dengan daging merah.

5. Makanan Olahan dan Berpengawet

Makanan yang mengandung pengawet umumnya memiliki kandungan bahan kimia yang dapat berdampak negatif pada kesehatan, terutama bagi kamu yang memiliki masalah asam urat. Bahan pengawet seperti natrium nitrat dan natrium benzoat dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Beberapa makanan yang sering mengandung pengawet antara lain sosis, ham, daging olahan, makanan kaleng, dan makanan cepat saji. Sebagai gantinya, fokuslah pada makanan yang sehat dan alami. Konsumsilah makanan yang rendah purin, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.

6. Makanan dengan Kandungan Tinggi Purin

Penderita asam urat juga harus menghindari larangan makanan asam urat yang berupa tinggi purin, seperti hati dan jeroan. Pasalnya, mengonsumsi makanan yang tinggi purin, seperti hati dan jeroan, dapat meningkatkan risiko pembentukan kristal asam urat.

Makanan yang kaya purin tidak hanya memicu produksi asam urat, tetapi juga dapat menghambat pengeluaran asam urat melalui ginjal. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah, meningkatkan risiko serangan asam urat.

Selain membatasi larangan makanan asam urat, penting untuk menjaga berat badan yang sehat, mengonsumsi cukup air putih, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Jika kamu memiliki riwayat asam urat atau gejala yang terkait, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisimu.

Ingatlah selalu untuk menghindari makanan pantangan asam urat dan menggantinya dengan pilihan makanan yang sehat dan rendah purin. Hal ini akan membantu mengelola kadar asam urat dalam tubuh dan mencegah serangan asam urat.

Konsultasikan Segera

Sumber Referensi:

Everyday Health. What Not to Eat When You Have Gout. 8 Maret 2023.

Verywell Health. Gout Diet: Foods to Eat and Avoid. 7 Agustus 2023.

Health. 5 Foods That Cause Gout. 25 Agustus 2023.

Amankan Jadwal Anda di Klinik