Kista ovarium adalah kondisi medis yang umum terjadi pada wanita usia subur, yaitu antara 15 dan 45 tahun. Pada dasarnya, ada berbagai jenis kista ovarium dan sebagian besar kista tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya (jinak).
Meski begitu, ada juga beberapa jenis kista yang mungkin menjadi kanker atau menyebabkan komplikasi. Bahkan, dapat mengganggu reproduksi atau kehamilan penderitanya lho!
Lantas, apa penyebab dan seperti apa ciri-ciri kista ovarium? Yuk simak penjelasannya lebih lanjut!
Apa Itu Kista Ovarium?
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam atau di ovarium (organ reproduksi wanita) yang terbentuk selama ovulasi.
Ada beberapa jenis kista yang terjadi akibat proses dari siklus menstruasi (kista fungsional) biasanya bersifat jinak (tidak bersifat kanker), ada juga kista yang atau pertumbuhan sel yang tidak normal (kista patologis).
1. Kista Fungsional
Jenis kista ini paling umum dan biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Ada dua jenis kista fungsional, di antaranya:
- Kista Folikel
Dalam siklus menstruasi normal, ovarium melepaskan sel telur setiap bulannya. Telur tumbuh di dalam kantung kecil yang disebut folikel. Saat sel telur matang, folikel pecah untuk melepaskan sel telur.
Kista folikel terbentuk ketika folikel tidak pecah untuk melepaskan sel telur. Hal ini menyebabkan folikel terus tumbuh menjadi kista.
- Kista Korpus Luteum
Setelah folikel pecah dan melepaskan sel telur, kantung folikel yang kosong menyusut menjadi massa sel yang disebut korpus luteum.
Corpus luteum menghasilkan hormon untuk mempersiapkan sel telur berikutnya untuk siklus menstruasi berikutnya.
2. Kista Patologis
Kista patologis adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di ovarium akibat pertumbuhan sel abnormal.
Berbeda dengan kista fungsional yang muncul dan hilang seiring siklus menstruasi, kista patologis tidak terkait dengan menstruasi dan dapat bersifat jinak (benign) atau ganas (malignant).
Kista patologis terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Kistadenoma
Terbentuk dari sel-sel di luar ovarium, dapat berisi cairan atau lendir.
- Endometriosis
Seperti namanya, kista ini terjadi pada beberapa orang dengan endometriosis. Endometriosis adalah suatu kondisi yang terjadi ketika jaringan yang mirip dengan jaringan yang melapisi bagian dalam rahim berkembang di luar rahim.
- Kista Dermoid
Terbentuk dari sel embrio yang sudah ada sejak lahir, dapat berisi berbagai macam jaringan seperti rambut, gigi, dan tulang.
Pada beberapa wanita, ovarium menghasilkan banyak kista kecil. Ini disebut sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS dapat menyebabkan masalah pada ovarium dan kehamilan.
Tak hanya itu, meski jarang terjadi, kista juga bisa menjadi kanker. Orang pasca menopause memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ovarium dibandingkan orang dengan menstruasi teratur.
Ciri-ciri Kista Ovarium
Kebanyakan kista ovarium berukuran kecil dan tidak menimbulkan masalah atau gejala apa pun. Kista lebih sering menimbulkan masalah ketika ukurannya semakin besar.
Lalu seperti apa rasanya kista ovarium? Berikut ciri-ciri kista ovarium yang bisa kamu rasakan:
- Nyeri saat berhubungan seks, terutama saat penetrasi yang dalam
- Kembung atau bengkak di perut
- Ciri-ciri kista ovarium juga disertai rasa ingin buang air kecil secara terus menerus
- Nyeri atau tekanan pada panggul menyebabkan tenesmus atau frekuensi buang air kecil
- Kesulitan buang air besar
- Nyeri di panggul sebelum atau setelah dimulainya periode menstruasi
- Ketidakteraturan menstruasi juga menjadi salah satu ciri-ciri kista ovarium
- Nyeri panggul saat bergerak
- Nyeri panggul yang tiba-tiba dan parah, seringkali disertai mual dan muntah (mungkin merupakan tanda torsi atau terpuntirnya ovarium pada suplai darah, atau pecahnya kista disertai pendarahan internal)
- Nyeri pada kista ovarium bisa terasa tajam atau tumpul, dan bisa datang dan pergi
Kebanyakan kista akan hilang dengan sendirinya, namun kamu perlu menemui dokter kandungan jika mengalami ciri-ciri kista ovarium di atas dan kista membesar atau pecah.
Penyebab Kista Ovarium
Sama seperti penyakit lainnya, kista ovarium juga disebabkan karena salah satu atau beberapa faktor. Berikut beberapa penyebab kista ovarium:
Ketidakseimbangan Hormon Beberapa kista ovarium berkembang jika terjadi fluktuasi hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi, sehingga menyebabkan folikel (kantung berisi sel telur) tidak matang dan berkembang menjadi kista.
Selain itu, terapi hormon untuk infertilitas juga dapat meningkatkan risiko kista ovarium.
1. Endometriosis
Kondisi endometriosis juga dapat menjadi penyebab kista ovarium berjenis endometrioma.
Jaringan endometriosis dapat menempel pada ovarium dan membentuk pertumbuhan. Kista ini bisa sangat menyakitkan saat melakukan hubungan seksual dan saat menstruasi pada wanita.
2. Kehamilan
Kehamilan juga menjadi salah satu penyebab kista ovarium. Sebab biasanya kista ovarium terbentuk pada awal kehamilan.
Kista membantu menunjang kehamilan hingga plasenta terbentuk. Setelah plasenta terbentuk, kista akan hilang dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, kista tetap ada selama kehamilan.
I###3. Infeksi atau Penyakit Radang Panggul Kamu mungkin mengalami kista berisi nanah di atau dekat ovarium jika kamu mengalami infeksi panggul. Pasalnya infeksi dapat menyebar ke saluran tuba dan ovarium, menyebabkan terbentuknya kista.
Kista ovarium biasanya dapat dideteksi melalui pemeriksaan USG. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami ciri-ciri yang dicurigai sebagai kista ovarium.
Diagnosis dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi, seperti pecahnya kista, infertilitas, dan komplikasi kehamilan.
Nah kamu bisa melakukan pemeriksaan USG di Jaringan Klinik Pintar terdekat, seperti Klinik Pintar Permata Bunda, Klinik Pintar Hijau Putih, atau Klinik Pintar Dermaga Raya.
Baca Juga:
- Pemeriksaan Kesehatan Wanita yang Perlu Dilakukan Rutin
- Lakukan SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
- Pentingnya Premarital Check Up untuk Calon Pengantin
Sumber:
Cleveland Clinic. Ovarian Cysts.
Health. What Are Ovarian Cysts?. 31 Maret 2023.
Women Health. Ovarian Cysts.
Gleneagles. Ovarian Cysts.
WebMD. Ovarian Cysts. 27 Oktober 2023.
