Skip to main

Manfaat ASI Eksklusif bagi Ibu dan Bayi

Bagi wanita yang baru melahirkan, hal yang lumrah menyusui bayinya pasca melahirkan. Pemberian ASI eksklusif ini ternyata memiliki dampak positif tidak hanya untuk buah hati melainkan juga ibu. Manfaat ASI eksklusif dapat menunjang tumbuh kembang bayi sekaligus menjaga kesehatan mental ibu usai persalinan. Untuk mengetahui ragam manfaatnya simak ulasan berikut:

Manfaat ASI Eksklusif Bagi Bayi

ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu sejak baru lahir hingga bayi berusia 6 bulan. Setelah usia tersebut bisa digantikan oleh makanan atau minuman lainnya. Manfaat ASI eksklusif bagi bayi sendiri di antaranya adalah sebagai berikut:

Nutrisi dan Gizi

Kandungan gizi pada ASI terdiri atas lemak, vitamin, mineral, protein hingga karbohidrat. Cairan ASI paling awal diberikan khususnya pada hari pertama sejak melahirkan akan berwarna bening tetapi agak kekuningan. Setelahnya ASI cenderung berwarna putih susu dan lebih encer daripada yang pemberian pertama.

Kualitas ASI sangat baik untuk tumbuh kembang bayi karena berisi kandungan gizi penting khususnya pada saat pertama kali menyusui. Pemberian minuman selain ASI sebelum usia 6 bulan belum diperlukan. ASI mencukupi setengah kebutuhan harian makanan bayi usia 6-12 bulan dan sepertiga untuk batita berusia 1-2 tahun.

Meningkatkan Kecerdasan

Thumbnail 2 - Manfaat ASI Eksklusif bagi Ibu dan Bayi.jpg

Menurut Journal of Korean Medical Science, perkembangan otak bayi yang diberikan ASI eksklusif lebih baik daripada bayi tanpa ASI. perkembangan kognitifnya lebih baik khususnya bayi yang mendapatkan ASI hingga usia 9 bulan. ASI mampu memberikan pengaruh signifikan pada kemampuan intelektual anak.

Selain itu saat menyusui, anak juga membangun kedekatan dan rasa nyaman. Hal ini juga memengaruhi perkembangan emosinya. Emosi yang terkontrol dengan baik mendukung kehidupan sosialnya kedepan.

Mencegah Obesitas

Menyusui setiap waktu tidak akan membuat bayi kegemukan karena ASI eksklusif membantu menjaga berat badannya. Ini terjadi karena adanya bakteri usus yang berbeda sehingga mempengaruhi proses penyimpanan lemaknya. ASI mempunyai kandungan leptin yakni hormon yang bertugas mengatur nafsu makan sekaligus menyimpan lemak dalam tubuh.

Meningkatkan Imunitas

ASI eksklusif adalah salah satu makanan yang mampu menurunkan resiko penyakit pada bayi. Misalnya mampu mencegah infeksi saluran pernapasan, diare, diabetes, alergi, infeksi telinga, saluran kemih bahkan pneumonia.

ASI mudah dicerna sehingga membantu sistem pencernaan bayi dan mempercepat proses pematangan saluran pencernaan. Ketika ASI masuk dalam saluran pencernaan maka memicu terbentuknya asam. Asam menimbulkan IgA dan lapisan pelindung pada saluran pencernaan.

Meningkatnya IgA akan memperkuat sistem pertahanan saluran pencernaan terhadap serangan infeksi. Lapisan ini bertugas sebagai pelindung agar mikroorganisme tidak menembus masuk dalam aliran darah.

Manfaat Menyusui Bagi Ibu

Thumbnail 3 - Manfaat ASI Eksklusif bagi Ibu dan Bayi.jpg

Selain memiliki manfaat bagi bayi, ternyata menyusui juga memengaruhi kesehatan fisik dan mental ibu. Adapun kelebihan dari menyusui adalah sebagai berikut:

Kontrasepsi Alami

Menyusui akan menunda periode menstruasi sehingga mencegah kehamilan secara alami usai melahirkan. Ini merupakan metode amenore laktasi atau lactational amenorrhea. Ketika menyusui, produksi hormon estrogen akan berkurang sementara ovulasi terjadi saat kadar estrogen meningkat.

Kondisi ini memperlambat proses ovulasi selama beberapa bulan pertama pasca melahirkan. Walaupun demikian tidak sepenuhnya efektif sebagai kontrasepsi alami sehingga perlu tambahan kontrasepsi.

Mengatasi Rasa Trauma

Menurut laman Kementerian Kesehatan RI juga menyatakan menyusui mampu menghilangkan rasa trauma. Pasca melahirkan ibu rentan terkena baby blues syndrome khususnya ketika ibu belum terbiasa memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Rasa trauma ini nantinya akan hilang dengan sendirinya ketika ibu sudah mulai terbiasa menyusui bayinya.

Mencegah Terserang Penyakit

Ibu juga bisa menurunkan risiko terkena penyakit kanker seperti kanker payudara dan ovarium lewat menyusui. Pemberian ASI eksklusif mencegah sindrom metabolik yang beresiko membuat ibu mengalami stroke, diabetes, penyakit jantung maupun gangguan kesehatan lainnya.

Ketika masa kehamilan, rahim mengalami perkembangan dari waktu ke waktu menyesuaikan besarnya bayi dalam kandungan. Saat rahim tidak terisi maka akan mengalami involusi. Involusi adalah proses dimana ukuran rahim akan kembali ke ukuran semula yang dibantu dengan hormon oksitosin. Menyusui mampu meningkatkan produksi hormon ini di dalam tubuh.

Manfaat ASI eksklusif tidak hanya dirasakan oleh bayi saja namun juga ibu menyusui. Bagi ibu menyusui mampu meningkatkan pemulihan pasca persalinan dan mengatasi trauma. Sementara bagi bayi sendiri ASI memiliki kandungan gizi dan nutrisi tinggi untuk imunitas dan mencerdaskan otak.

Sumber:

Kemkes. Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu dan Bayi. 15 Agustus 2018

IDAI. Inisiasi Menyusu Dini. 26 Agustus 2013

JKMS. Effect of Breastfeeding Duration on Cognitive Development in Infants: 3-Year Follow-up Study. April 2016

NCBI. Role of gut microbiota in early infant development