Skip to main

Waspada Long COVID, Musuh Para Penyintas!

Ditinjau oleh:
dr. Adlina Zahra
Medical Development Specialist Klinik Pintar

Bagi penyintas COVID-19, perjuangan untuk lepas dari gejala belum usai. Sebagian besar penyintas masih merasakan beberapa keluhan yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Hal ini disebut Long COVID, yakni serangkaian gejala COVID-19 yang bertahan dan masih berlanjut setelah minimal 4 minggu sejak awal infeksi.

Gejala-gejala Long COVID

Bagi sebagian penyintas, gejala-gejala COVID-19 yang dirasakan saat awal infeksi dapat berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Long COVID dapat terjadi pada penyintas yang mengalami gejala dalam kategori gejala sedang, berat atau kritis. Terdapat 2 istilah yang sangat erat terkait dengan kondisi Long COVID, yakni:

  • Paska-akut COVID-19, yakni sebuah keadaan di mana gejala-gejala COVID-19 menetap lebih dari 3 minggu dari timbulnya gejala pertama
  • COVID-19 kronis, yakni gejala COVID-19 yang masih menetap setelah 12 minggu

Berikut beberapa gejala yang mungkin dialami para penyintas COVID-19:

  • Kelelahan parah
  • Sesak napas terus-menerus
  • Kelemahan otot
  • Batuk paska virus
  • Penurunan daya ingat dan kebingungan

Cara Mengatasi Gejala Long COVID-19

Sebuah penelitian di Amerika1, menyebutkan bahwa hanya 65% pasien COVID-19 yang mendapatkan kesehatannya kembali seperti sediakala setelah 14-21 hari awal diagnosis. Sedangkan 35% penyintas masih merasakan Long COVID. Lalu, bagaimana cara mengatasi keluhan Long COVID yang dirasakan para penyintas?

1. Latihan Pernapasan

  • Latihan pernapasan dapat membantu Anda mengelola sesak napas atau napas pendek yang dirasakan.
  • Kontrol pernapasan
  • Tarik napas perlahan melalui hidung
  • Kendurkan bahu dan leher
  • Biarkan udara mengisi dari bagian bawah paru-paru ke bagian atas dada Anda
  • Bernapaslah secara perlahan melalui bibir mengerucut (seolah-olah meniup lilin)​​ untuk menciptakan jeda pada napas berikutnya

    Pursed Lip Breathing.png
    Cara bernafas dengan metode pursed lip breathing²

2. Cara mengelola Batuk

a. Strategi mengatasi batuk kering

  • Tetap terhidrasi dengan baik
  • Menghirup uap hangat, tuangkan air panas ke dalam mangkuk lalu hirup uap hangatnya
  • Minum madu hangat dan lemon atau minuman hangat lainnya untuk melegakan tenggorokan
  • Jika tidak memiliki minuman untuk melegakan setelah batuk, cobalah menelan ludah beberapa kali. Cara ini seperti halnya menyeruput air

b. Strategi mengatasi batuk berdahak

  • Tetap terhidrasi dengan baik
  • Inhalasi uap
  • Coba berbaring di kedua sisi, sedatar mungkin, untuk membantu mengeluarkan dahak
  • Coba bergerak aktif untuk memindahkan dahak sehingga bisa batuk dan dengan mudah mengeluarkan dahak

Lama Gejala Long COVID

Waktu pemulihan Long COVID sangat bervariasi, beberapa penyintas hanya membutuhkan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, namun ada beberapa penyintas yang harus melewati Long COVID hingga berbulan-bulan. Semakin parah gejala yang dirasakan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke kondisi normal.

Namun, jika setelah 6-8 minggu masih mengalami gejala, Anda disarankan melakukan konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Referensi:

  1. Tenforde MW, Kim SS, Lindsell CJ. 2020. Symptom Duration and Risk Factors for Delayed Return to Usual. Centers of Disease Control and Prevention.
  2. National Health Services UK. 2020. Helping you recover and manage your symptoms following COVID-19.
  3. Taribagil P, Creer D, Tahir H. 2021. Long COVID syndrome BMJ Case Reports CP.
  4. Greenhalgh, T., Knight, M., A’Court, C., Buxton, M., & Husain, L. 2020. Management of Post-Acute COVID-19 in Primary Care.