Apa Itu Vertigo?

Sering merasa pusing, kliyengan, atau merasakan sensasi seolah berputar? Jika iya, bisa jadi kamu mengalami gejala yang disebut vertigo.

Menurut penjelasan dr. Zicky Yombana, Sp.N, dokter spesialis saraf dari Neuro Care by Klinik Pintar, vertigo adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi seolah-olah dirinya atau lingkungan sekitarnya berputar dan melayang, meskipun tubuh sedang dalam posisi diam.

Akibat sensasi berputar ini, penderitanya kerap kali hilang keseimbangan. Tentunya, kondisi ini bisa membuat penderitanya tidak nyaman dan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Yuk simak selengkapnya untuk tahu informasi lengkap seputar vertigo, khususnya pengobatan vertigo yang tepat.

Gejala Vertigo

Selain perasaan pusing dan sensasi seolah-olah benda bergerak atau berputar, vertigo juga bisa menimbulkan gejala lainnya.

Tergantung pada penyebabnya, gejala vertigo lainnya dapat meliputi:

• Merasa mual dan ingin muntah
• Tinnitus atau telinga berdenging
• Kehilangan pendengaran pada satu atau kedua telinga
• Merasakan telinga seolah-olah penuh
• Sakit telinga
• Ciri-ciri vertigo juga bisa berupa nistagmus (kondisi yang menyebabkan mata bergerak dari sisi ke sisi dengan cepat dan tidak terkendali
• Keluar keringat berlebihan di wajah
• Kehilangan keseimbangan yang dapat menyebabkan jatuh
• Sensitivitas cahaya dan suara
• Kekakuan otot tengkuk

Jika kamu mengalami vertigo akibat masalah di otak (vertigo sentral), kamu mungkin mengalami gejala vertigo lainnya, seperti:

• Kesulitan menelan
• Penglihatan ganda
• Kelumpuhan wajah
• Bicara tidak jelas
• Kelemahan anggota badan
• Kesemutan di sekitar mulut

Apabila kamu merasakan gejala-gejala ini, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter saraf untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jenis-jenis Vertigo

Ada dua jenis vertigo, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral.

Vertigo perifer adalah jenis vertigo yang muncul tiba-tiba, tanpa peringatan apa pun. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh masalah telinga bagian dalam seperti penyakit Meniere.

Sebaliknya, vertigo sentral biasanya dikaitkan dengan cedera otak dan melibatkan gejala seperti kesulitan menelan dan sakit kepala parah.

Penyebab Vertigo

Penyebab vertigo tergantung pada jenisnya. Vertigo perifer adalah jenis yang paling umum. Vertigo terjadi ketika ada masalah pada telinga bagian dalam atau saraf vestibular (keduanya membantu menjaga keseimbangan tubuh).

Beberapa masalah telinga bagian dalam yang dapat muncul bersamaan dengan vertigo perifer meliputi:

1. Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV)
2. Penyakit meniere
3. Neuritis vestibular atau labirinitis

Dibandingkan vertigo perifer, vertigo sentral lebih jarang terjadi. Vertigo sentral disebabkan oleh masalah di otak, biasanya di batang otak atau bagian belakang otak (serebelum).

Berikut beberapa penyebab vertigo sentral:

• Cedera kepala
• Penyakit pembuluh darah
• Aritmia
• Multiple sclerosis
• Stroke
• Tumor (kanker atau nonkanker)
• Migrain vestibular, salah satu jenis sakit kepala migrain

Faktor Risiko Seseorang Mengalami Vertigo

Vertigo memang bisa dialami oleh siapa saja, namun seseorang dengan kondisi berikut lebih berisiko tinggi mengalami vertigo:

• Risiko terkena vertigo cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Misalnya BPPV yang lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua
• Vertigo perifer yang disebabkan oleh penyakit Meniere tampaknya lebih sering menyerang wanita daripada pria
• Cedera kepala traumatis dapat merusak telinga bagian dalam atau sistem vestibular dan menyebabkan vertigo

Komplikasi Vertigo

Jika vertigo tidak ditangani dengan baik, beberapa komplikasi akibat vertigo kemungkinan bisa terjadi, seperti:

• Cedera akibat jatuh: Karena gangguan keseimbangan, penderita vertigo lebih rentan jatuh dan mengalami cedera
• Masalah kesehatan mental: Vertigo yang berkepanjangan dapat memicu kecemasan, stres, atau depresi

Cek Penyebab Vertigo dengan Alat Diagnostik Terkini di Neuro Care by Klinik Pintar

Tak bisa dipungkiri, gejala vertigo bisa sangat mengganggu bahkan dapat membatasi aktivitas sehari-hari.

Namun tak perlu khawatir, kini kamu bisa mendapatkan diagnosis akurat dan pengobatan yang tepat di Klinik Spesialis Saraf Neuro Care by Klinik Pintar.

Klinik spesialis saraf ini telah bekerja sama dengan puluhan dokter saraf dan terapis berpengalaman dalam menangani vertigo.

Tak hanya itu, untuk mencari tahu penyebab dan tingkat keparahan vertigo, dokter spesialis saraf Neuro Care akan melakukan serangkaian pemeriksaan dengan alat diagnosa terkini setara dengan standar rumah sakit.

Mengingat vertigo o adalah ilusi rasa berputar atau bergoyang, maka dokter biasanya mendiagnosis gejala vertigo melalui pemeriksaan:

• Transcranial doppler (TCD) carotid, pemeriksaan dengan ultrasound untuk mengukur aliran pembuluh darah otak
• Elektromiografi (EMG), tes medis yang digunakan untuk mengukur aktivitas listrik pada otot dan saraf

Berbagai Pilihan Terapi dan Pengobatan Vertigo di Neuro Care by Klinik Pintar

Selain alat diagnosa, Neuro Care by Klinik Pintar juga memiliki beragam layanan terapi khusus penanganan vertigo.

Tentunya, pengobatan dan terapi akan dilakukan langsung oleh dokter spesialis saraf dan terapis berpengalaman dalam menangani kasus vertigo. Beberapa pilihan terapi yang tersedia di Neuro Care untuk atasi vertigo di antaranya:

• Pemberian obat-obatan sesuai dengan gejala yang dialami pasien
• Fisioterapi
• Injeksi untuk pasien dengan vertigo vestibular
• Pengobatan kombinasi
• Dokter juga akan memberikan edukasi kepada pasien agar bisa melakukan peregangan di rumah yang dapat membantu meredakan gejala vertigo

Dengan penanganan yang tepat, vertigo dapat dikendalikan sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika kamu mengalami gejala vertigo, segera konsultasikan dengan dokter spesialis saraf di sini untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

1. dr. Zicky Yombana, Sp.N, AIFO-K, DAIFIDN
2. dr. Andrie Gunawan, Sp.N, F-NR
3. dr. Sa'diah, Sp. N, DAIFIDN
4. dr. Abdul Wahid Indrajaya, Sp.N
5. dr. R. Amanda Nabilah, Sp.N
6. dr. Putri Widya, Sp. N
7. dr. Nadia Devianca, Sp. N
8. dr. Fitri Abdat, Sp. N
9. dr. David, Sp. N
10. dr. Lisa Maulina, Sp. N
11. dr. Laresi Indah Sonata, Sp. N
12. dr. Bambang Siswanto, Sp. N
13. dr. Reza Aditya Arpandy, Sp. N
14. dr. Tannov Romalo Siregar, Sp. N
15. dr. Lamia Aisha, Sp. N
16. dr. Dhara Ayu Lestari, Sp.N, AIFO-K
17. dr. Rineke Twistixa Arandita, Sp.N
18. dr. Syairah Banu, Sp. N
19. dr. Ferdi, Sp. N.
20. dr. Fadila Asmaniar, Sp.N
21. dr. Lenny Naulita, Sp.N
22. dr. Septiana Andri Wardana, Sp.N
23. dr. Eka Musridharta, Sp.N, KIC, MARS
24. dr. Dea Martasukma Gita Apsari, Sp.N
25. dr. Anastasia Melissa Ayu Larasati Witjaksono, Sp.N
26. dr. Fyrnaz Kautharifa, Sp.N
27. dr. Huseikha Velayazulfahd, Sp.N
28. dr. Pradita Sari, Sp. N
29. dr. Natashia Suryawijaya, Sp.N

Baca Juga:

• Apakah Vertigo Bisa Sembuh? Ini Faktanya!
• 4 Posisi Tidur untuk Penyakit Vertigo
• 5 Pantangan Vertigo yang Perlu Diwaspadai

Sumber:

• Cleveland Clinic. Vertigo: Symptoms, Causes & Treatment
• WebMD. Vertigo: Causes, Symptoms, and Treatment
• Health Direct. Vertigo – symptoms, causes and treatments