Skip to main

Anak Susah Makan? Parents Bisa Terapkan Feeding Rules Berikut

Pada masa tumbuh kembang anak, salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh para orangtua adalah anak yang susah makan. Melihat anak yang susah makan tentu membuat para orang tua khawatir dan bertanya-tanya “Kenapa anak susah makan?”.

Padahal, asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk tumbuh kembang mereka. Meski begitu parents tak perlu panik, karena ada berbagai cara untuk mengatasi anak susah makan.

Namun sebelum itu, penting untuk kita ketahui terlebih dahulu alasan kenapa anak susah makan. Apabila sudah menerapkan cara di bawah ini namun si kecil masih menolak makan, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke dokter spesialis anak terdekat.

Alasan Kenapa Anak Susah Makan

Banyak faktor yang dapat menyebabkan anak sulit makan, memahami penyebabnya adalah langkah pertama dalam mencari solusi yang tepat.

Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa anak-anak susah makan:

1. Anak Picky Eater

Picky eater adalah istilah yang merujuk pada anak yang memiliki kebiasaan memilih-milih makanan.

Mereka cenderung menolak makanan tertentu, karena merasa bahwa ia memiliki preferensi tersendiri terhadap rasa dan tekstur makanan.

Apabila menurutnya tekstur dan rasa makanan kurang cocok dengan lidahnya, tentu ia akan menolak makan.

2. Mengalami Gangguan Medis

Penyebab anak susah makan juga bisa karena ia tengah mengalami masalah penyakit.

Beberapa gangguan medis seperti gangguan pencernaan, alergi makanan, sakit tenggorokan, bahkan sakit gigi dapat membuat anak merasa tidak nyaman saat makan, sehingga mereka menjadi enggan untuk makan.

3. Akibat Pemberian Camilan pada Waktu Makan

Tanpa disadari, anak menolak makan bisa karena ia merasa sudah kenyang karena sebelumnya Moms telah lebih dulu memberikannya camilan.

Camilan, terutama yang tinggi karbohidrat seperti biskuit, roti, atau kue, akan akan lebih cepat membuat anak kenyang sehingga membuatnya menolak makan-makanan berat seperti nasi.

4. Suasana Makan Tidak Menyenangkan

Suasana makan yang kurang menyenangkan dapat menjadi salah satu faktor utama yang membuat anak susah makan.

Ketika anak dipaksa untuk makan atau diancam dengan hukuman jika tidak menghabiskan makanannya, hal ini dapat menciptakan rasa cemas dan stres.

Rasa tidak nyaman ini dapat membuat anak enggan untuk makan dan menurunkan nafsu makannya.

5. Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Sebelum mencari solusi untuk mengatasi anak susah makan, pahami dulu penyebabnya. Apakah anak susah makan disebabkan oleh tekstur makanan, rasa, kondisi medis, atau faktor psikologis?

Konsultasikan ke dokter anak terdekat jika parents mencurigai ada permasalahan kesehatan yang dialami si kecil.

Adapun cara yang bisa parents lakukan untuk mengatasi anak susah makan, salah satunya bisa dengan menerapkan feeding rules. Feeding rules adalah aturan tentang pemberian makanan, khususnya untuk bayi dan anak.

Untuk mengatasi anak susah makan, dr. Wanda Gautami, Sp.A, Dokter Spesialis Anak Klinik Armedika Kelapa Gading memberikan beberapa tips feeding rules yang bisa diterapkan, di antaranya:

1. Buat Jadwal Makan Anak yang Teratur

Menurut dr. Wanda, cara mengatasi anak susah makan bisa dilakukan dengan membuat jadwal makan anak yang teratur. Biasakan anak makan pada waktu yang sama setiap hari.

Pastikan anak makan teratur dengan 3 kali makan utama dan 2 kali snack bergizi yang juga bisa diganti dengan susu. Di antara jadwal makan tersebut, sebaiknya anak hanya diberikan air putih.

2. Buat Suasana Makan yang Menyenangkan

Memastikan si kecil makan dalam suasana yang nyaman juga sangat penting dalam mengatasi anak susah makan.

Hindari memaksa, membujuk, apalagi memohon agar anak mau makan. Sebab, cara ini justru dapat membuat mereka semakin tidak mau makan.

Selain itu, jauhkan berbagai gangguan seperti mainan, buku, dan gadget elektronik selama waktu makan sehingga anak dapat fokus pada makanannya.

3. Dorong Anak agar Mau Makan Sendiri

Solusi anak Cara mengatasi anak susah makan juga bisa dilakukan dengan mengajak anak agar mereka mau makan sendiri.

Anak sebaiknya duduk saat makan agar fokus. Jika sudah ada tanda bahwa anak tidak mau makan, seperti mendorong makanannya, menutup mulutnya, atau memalingkan wajahnya, sebaiknya tawarkan kembali tanpa paksaan dan stop apabila sudah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan

4. Libatkan Anak Dalam Persiapan Makanan

Melibatkan anak dalam proses persiapan makan dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengatasi anak susah makan.

Ketika anak terlibat dalam proses persiapan makan, mereka akan lebih tertarik dan ingin tahu tentang makanan yang nantinya akan mereka makan.

Rasa ingin tahu ini dapat mendorong mereka untuk mencoba makanan baru. Selain itu, dengan terlibat dalam proses persiapan, anak akan merasa memiliki makanan tersebut dan lebih termotivasi untuk memakannya.

Itu dia beberapa cara mengatasi anak susah makan. Ingat, setiap anak tumbuh berbeda. Konsultasikan ke dokter spesialis anak terdekat jika Anda khawatir tentang berat badan atau asupan gizi anak.

Jangan lupa, tetap tenang dan buat suasana makan anak yang menyenangkan agar si kecil tumbuh sehat dan bahagia!

Perihal masalah tumbuh kembang anak, termasuk anak susah makan, parents bisa melakukan konsultasi ke Klinik Tumbuh Kembang Armedika Kelapa Gading.

Klinik tumbuh kembang anak terbaik di Jakarta ini tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas yang ramah anak, namun juga didukung dengan kemampuan para tenaga medisnya, baik itu dokter spesialis anak, terapis, hingga psikolog anak.

Yuk segera konsultasikan masalah tumbuh kembang! Pastikan si kecil tumbuh dengan gizi yang seimbang.

Sumber:

Verywell Health. Why Your Toddler Won’t Eat. 4 Mei 2023.

Konsultasikan Masalah Anak Susah Makan di Klinik