Skip to main

Gejala dan Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Ternyata infeksi saluran kemih tak hanya menyerang orang dewasa saja melainkan anak-anak pula. Penyebab utamanya karena adanya bakteri E.coli yang masuk pada saluran kemih anak-anak. Pemicunya beragam bisa dari kurangnya kebersihan pada area genital atau saluran kemih anak-anak. Ketahui lebih dalam terkait penyakit ini melalui ulasan yang ada di bawah ini!

Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Infeksi saluran kemih (ISK) sering pula dialami oleh anak-anak. Penyebabnya bisa dikarenakan bakteri eschericia coli yang masuk lewat uretra menuju saluran kemih dan akhirnya menginfeksi kandung kemih (sistitis) dan ginjal (pielonefritis). Sebagian besar kasusnya dapat teratasi hanya dengan memberikan antibiotik yang tepat. Adapun faktor pemicu penyakit ini adalah sebagai berikut:

Kurang Minum

Ginjal adalah organ yang memiliki fungsi menyaring zat sisa makanan dan minuman serta menyaring zat beracun. Fungsi ginjal ini dapat bekerja dengan maksimal bila cairan dalam tubuh terpenuhi dengan baik. Tubuh yang mengalami kekurangan cairan akan mengundang bakteri untuk menyerang sehingga anak akan mengalami infeksi saluran kemih.

Popok Basah dan Kotor

Hati-hati jika popok basah ataupun kotor karena sebaiknya harus segera diganti. Apabila dibiarkan begitu saja akan membuat bakteri berkembang biak dan menyebabkan anak terjangkit ISK.

Membersihkan Kelamin Tidak Benar

Faktor kebersihan genital memang perlu diperhatikan dengan seksama. Baik untuk anak perempuan maupun laki-laki. Setelah buang air, genital dibersihkan hingga benar-benar bersih sehingga tidak memberikan kesempatan bakteri masuk dalam uretra.

Faktor Pemicu Lainnya

Adapun faktor yang menyebabkan anak terinfeksi ISK bisa dikarenakan riwayat penyakit yang sama diderita sebelumnya. Selain itu kebersihan area kemaluan yang buruk dan gangguan bentuk saluran kemih bisa menimbulkan infeksi saluran kemih.

Semakin tua usia seseorang maupun anak-anak memang memiliki resiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Perubahan flora normal atau pH tinggi pada vagina dikarenakan sering membersihkannya memakai sabun turut memperbesar resiko ISK.

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Gejala Infeksi Saluran Kemih.jpg

Gejala infeksi saluran kemih pada anak sebenarnya mudah diidentifikasi. Jika terjadi infeksi pada kandung kemih maka anak akan merasakan kondisi seperti:

  • Nyeri ketika buang air kecil
  • Sering buang air kecil dan anyang-anyangan
  • Nyeri atau kram di perut bagian bawah

Jika terjadi infeksi pada ginjal maka gejala yang ditimbulkannya antara lain demam, mual atau muntah, menggigil, nyeri pada sisi punggung bawah. Pada beberapa anak gejalanya mungkin tidak spesifik seperti di atas. Jika dialami bayi dan balita umumnya penderitanya akan mengalami demam namun pada anak yang jauh lebih besar tidak dominan terserang demam.

Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Sifilis

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih Anak

Sebenarnya untuk mengidentifikasi penyakit ini akan lebih baik bila menjalani pemeriksaan di klinik terdekat. Umumnya infeksi ini akan teratasi selama satu minggu pengobatan dari dokter. Berdasarkan Urology Care Foundation dalam pengobatannya anak akan diberikan antibiotik. Usai dokter mendapatkan hasil kultur urine, antibiotik akan diberikan dan berfungsi melawan jenis bakteri yang ditemukan dalam urine tersebut.

Cara pemberiannya dengan minum antibiotik tergantung pada jenis infeksinya. Apabila infeksinya tergolong parah dan tidak bisa meminum antibiotik maka pemberiannya akan dilakukan lewat jalur disuntik. Antibiotik bisa pula diberikan dengan cara oral dan biasanya anak akan mengonsumsinya satu hingga empat dosis per hari.

Perawatan di rumah untuk menunjang kesembuhan anak atas penyakit ini biasanya perlu memberikan obat infeksi saluran kemih sesuai anjuran dokter walaupun gejalanya sudah hilang. Pantau frekuensi buang air kecil anak dan ukur suhu tubuhnya khususnya jika dalam kondisi demam.

Tidak lupa menanyakan kepada anak apakah ada rasa sakit atau sensasi terbakar ketika buang air kecil. Pastikan anak selalu minum banyak cairan dengan memberinya air putih, sup ataupun buah yang mengandung kadar air tinggi. Lanjutkan dengan menjalani tes untuk memastikan tidak ada masalah pada saluran kemih.

Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Upaya preventif untuk mencegah terjangkitnya penyakit ini antara lain menjaga kebersihan. Misalnya rutin mengganti popok bayi agar tidak tumbuh bakteri. Setelah anak tumbuh lebih besar, ajari kebiasaan menggunakan kamar mandi yang baik dan benar sehingga menghindari resiko penyakit ini. Adapun tips lainnya adalah dengan mengikuti poin-poin berikut:

  • Kurangi memakai sabun maupun bedak pada area genital anak
  • Konsumsi air putih secara rutin minimal 8 gelas per hari
  • Mandi dengan shower atau gayung dan tidak banyak berendam
  • Pada anak perempuan sebaiknya saat membersihkan area genital, bersihkan dari arah depan ke belakang

Tidak ada satupun orang tua yang ingin anaknya sakit termasuk mengidap infeksi saluran kemih. Dengan menjaga kebersihan khususnya saat buang air sudah bisa memperkecil resiko terkena penyakit ini. Lakukan training ke kamar mandi sejak dini bagi anak-anak untuk mencegah perkembangan bakteri.

Sumber:

Urology Health. What is a Urinary Tract Infection (UTI) in Children?.

Kemkes. Apa itu Infeksi Saluran Kemih?. 30 November 2022