Skip to main

Kasus Penyakit Pneumonia 'Misterius' Meningkat, Kenali Gejalanya!

Setelah melewati masa pandemi Covid-19 yang berlangsung selama tiga tahun, kini China kembali menghadapi tantangan baru dalam melawan penyakit pneumonia ‘misterius’ pada anak. Saat ini tercatat ribuan anak terserang pneumonia dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami komplikasi pernapasan yang semakin memburuk.

Wabah pneumonia misterius yang baru-baru ini terjadi di China tentunya menimbulkan kekhawatiran secara global, terutama setelah adanya pandemi Covid-19 yang juga berawal dari China. Terlebih, sejak pertengahan Oktober 2023, China terus melaporkan adanya peningkatan kasus pneumonia pada anak.

Lantas, apa penyebab pneumonia ‘misterius’ dan bagaimana gejalanya? Yuk simak penjelasan lengkapnya!

Vaksinasi Anak Segera

Apa Itu Pneumonia?

Pneumonia adalah peradangan pada kantung udara di paru-paru akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur. Pneumonia lebih rentan menyerang anak kecil, orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.

Faktanya, menurut laporan WHO pada 2022 lalu, kasus kematian tertinggi akibat penyakit pneumonia ini terjadi di Asia dan Afrika sub-Sahara.

Meskipun penyakit pneumonia berdampak buruk pada paru-paru dan tubuh, penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik jika disebabkan oleh bakteri. Namun, jangka waktu pemulihan biasanya berlangsung dari satu minggu hingga satu bulan atau lebih.

Penyebab Pneumonia

Pihak Kementerian Kesehatan China telah buka suara soal penyakit pneumonia yang terjadi di negaranya. Mereka menegaskan bahwa penyebab pneumonia bukan karena virus baru.

Menurut pernyataan WHO, penyebab pneumonia yang terjadi di China yang juga menyebabkan peningkatan jumlah rawat inap pasien yaitu karena adanya patogen Mycoplasma pneumoniae, infeksi bakteri umum yang biasanya menyerang anak-anak. Infeksi ini diketahui beredar sejak Mei lalu.

Sedangkan kasus peningkatan pneumonia sejak oktober lalu diketahui terjadi karena adanya infeksi RSV, adenovirus, dan influenza.

Di samping itu, penyebab pneumonia juga karena adanya musim dingin di belahan Utara, termasuk di China. Pasalnya, tahun ini merupakan musim dingin pertama di China sejak negara tersebut mencabut kebijakan nol COVID.

Baca Juga:

Gejala Pneumonia

Melansir dari ProMED, seorang warga Beijing mengatakan bahwa gejala pneumonia pada anak di antaranya demam, kelelahan, kesulitan bernapas, dan batuk. Bahkan, tak sedikit anak yang mengalami nodul paru.

Nodul paru adalah benjolan kecil yang muncul di paru-paru yang terlihat melalui sinar-X atau CT scan. Penyakit ini ditemukan pada sepertiga orang yang paru-parunya terinfeksi atau pernah terinfeksi di masa lalu. Menurut Paul Hunter dari University of East Anglia, Inggris, nodul paru ini merupakan tanda adanya infeksi bakteri.

Apakah Pneumonia Menular?

Apakah Pneumonia Menular_.jpg

Meningkatnya kasus pneumonia secara langsung membuat banyak orang bertanya “Apakah pneumonia menular?” Jawabannya ya penyakit pneumonia dapat menular. Umumnya, penyakit pneumonia menyebar melalui percikan air liur ketika seseorang bersin atau batuk. Jika orang lain menghirup percikan tersebut, kemungkinan tertular pneumonia cukup tinggi.

Selain itu, penularan dapat terjadi secara tidak langsung. Misalnya, ketika seseorang yang mengidap pneumonia tidak menutup mulut saat batuk atau bersin, partikel air liur dapat mencemari benda di sekitarnya.

Partikel ini dapat berpindah ke tangan orang lain yang menyentuhnya, dan jika tangan tersebut menyentuh hidung atau mulut tanpa mencuci tangan, risiko penularan pneumonia pun meningkat.

Selain cara-cara di atas, penularan pneumonia juga mungkin melalui berbagi makanan, minuman, atau penggunaan bersama alat-alat makan dan minum dengan penderita pneumonia. Oleh karena itu, kebersihan dan kehati-hatian dalam interaksi sehari-hari sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Itu dia fakta seputar pneumonia ‘misterius’ yang terjadi di China. Meski wabah pneumonia baru teridentifikasi di China, namun kita juga perlu waspada mengingat penyakit ini mudah menular dan sangat rentan menyerang anak-anak.

Apabila Moms mendapati si kecil mengalami gejala batuk, demam, dan kesulitan bernapas seperti halnya gejala pneumonia, penting untuk segera berkonsultasi ke klinik spesialis anak.

Vaksinasi Anak Segera

Salah satu klinik spesialis anak di Jakarta yang bisa Moms kunjungi yaitu Klinik Armedika by Klinik Pintar. Sebagai klinik spesialis anak terbaik di Jakarta, Klinik Armedika by Klinik Pintar memiliki dokter spesialis anak dan terapis yang kompeten serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan anak, termasuk masalah tumbuh kembang anak.

Menariknya, Klinik Armedika by Klinik Pintar juga menghadirkan layanan vaksinasi anak, termasuk vaksin PCV yang dapat memberikan perlindungan efektif untuk bayi dan anak terhadap penyakit pneumonia atau radang paru akibat infeksi bakteri pneumokokus.

Sumber:

Times of India. Mysterious Pneumonia Outbreak In China: All You Need To Know. 23 November 2023.

New Scientist. Pneumonia in China: Everything we know so far about mystery illness. 23 November 2023.

Nature. What’s behind China’s mysterious wave of childhood pneumonia?. 27 November 2023.

Al Jazeera. What is the mysterious pneumonia outbreak in China?.

Amankan Jadwal Anda di Klinik