Skip to main

Ragam Manfaat Ajarkan Anak Puasa

Puasa sangat dianjurkan untuk diajarkan pada anak sedini mungkin. Manfaatnya tidak hanya baik untuk kesehatan namun pengembangan karakter positif dalam diri anak. Khususnya dalam hal melatih kesabaran serta mengendalikan diri. Berikut beberapa manfaat puasa anak yang bisa Anda simak:

Meningkatkan Imunitas Tubuh

Puasa anak berpengaruh besar pada kekebalan tubuhnya. Menurut ditpsd Kemdikbud menyatakan bahwa dengan berpuasa mampu meningkatkan kekebalan tubuh pada anak. Hal ini karena selama menahan lapar dan haus terlihat adanya rangsangan aktivitas sel darah putih yang membentuk daya tahan tubuh menjadi lebih kuat. Dengan imunitas yang kuat maka anak bisa jarang sakit sebab tubuh mampu melawan berbagai virus dan kuman penyebab penyakit. Selain itu juga mampu mengurangi resiko kambuhnya gejala alergi.

Mencegah Obesitas

Kelebihan berat badan menjadi salah satu faktor timbulnya penyakit kronis. Hal ini bisa pula terjadi pada anak-anak jika mengalami obesitas. Dengan puasa anak akan membatasi konsumsi makanan dalam tubuh. Dengan kata lain aktivitas puasa ini juga melatih anak dengan kelebihan berat badan untuk berdiet. Aktivitas berpuasa yang benar akan mampu meningkatkan metabolisme tubuh serta membakar kalori lebih banyak. Secara tidak langsung anak akan mencoba menurunkan berat badannya.

Meningkatkan Imunitas Tubuh

Ada keterkaitan antara puasa anak dengan kesehatan otak sebab aktivitas ini mampu meningkatkan regenerasi sel-sel dalam otak. Tubuh mulai memakai keton untuk bisa menghasilkan energi.

Alhasil tubuh memicu proses autofagi yakni proses saat tubuh memperbaiki sel yang rusak dalam tubuh tanpa kecuali bagian sel otak. Anak mulai melatih fungsi kognitif saat berpuasa.

Puasa mampu merangsang produksi protein yakni brain-derived neurotrophic factor atau lebih dikenal dengan BDNF. Protein inilah yang berfungsi untuk meningkatkan fungsi kognitif dalam tumbuh kembang buah hati. Misalnya saja dalam kemampuannya untuk mengingat atau berpikir.

Melatih Kedisiplinan

Manfaat Puasa.jpg

Untuk membentuk anak yang disiplin maka perlu aturan khusus seperti mengajaknya ikut berpuasa. Dengan melakukan puasa anak jadi paham mana hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan serta menghargai dan mengikuti aturan yang berlaku.

Anak belajar menyesuaikan waktu makan, bermain, belajar, beribadah bahkan tidur. Hal ini bisa diajarkan lebih teratur saat menjalani puasa. Walaupun tidak langsung seluruhnya dilakukan dalam sekali waktu.

Lebih Dekat dengan Yang Maha Kuasa

Keunggulan lainnya dari puasa bagi anak-anak adalah mencoba mendekatkan dirinya dengan Sang Pencipta. Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan pahala dalam menjalani ibadahnya.

Dalam bulan Ramadhan biasanya lingkungan mendukung anak untuk mengenal agama dan makna dari puasa itu sendiri. Anak akan belajar lebih rajin shalat ke masjid, membaca Al Quran, bersedekah ataupun menjalankan amalan kebaikan selama ramadhan.

Sahabat Pintar bisa mengajak anak untuk ngabuburit dengan membaca Al-Quran sambil menunggu adzan maghrib. Selain itu mengajarkan anak tentang ibadah wajib maupun sunah serta terbiasa untuk berada di masjid atau mushola.

Mengasah Rasa Empati dan Syukur

Makna dalam menjalankan puasa salah satunya adalah meningkatkan rasa syukur. Dalam menjalankan ibadah ini Sahabat Pintar harus menahan haus dan lapar. Rasa syukur meningkat saat melihat makanan dan minuman yang tersedia di meja saat berbuka.

Ada perasaan lega, senang sekaligus bersyukur atas rezeki yang diberikan dan mendengarkan adzan maghrib tiba. Puasa akan melatih anak untuk mengasah rasa empatinya.

Anak akan memahami penderitaan orang yang tak seberuntung dirinya. Mengembangkan empati sejak dini diperlukan agar buah hati bisa menjadi sosok dengan karakter yang mampu menghargai dan bersosialisasi.

Misalnya saat Ramadhan tiba, anak mulai ikut membantu masjid menyediakan menu berbuka. Anak akan memiliki pengalaman dan pelajaran nyata atas sikap tolong menolong sehingga memiliki jiwa sosial tinggi.

Kontrol Emosi

Jika memiliki anak yang cenderung tidak sabaran dan emosional maka puasa adalah salah satu cara tepat untuk mengontrol emosinya. Berpuasa tidak hanya menahan rasa lapar dan haus saja namun juga rasa marah dan hawa nafsu lainnya.

Anak akan lebih terbiasa bangun pagi untuk beribadah dan mengurangi sikap manja. Anak juga menahan dirinya untuk melakukan perbuatan buruk. Misalnya berbohong, memukul teman maupun kenakalan lainnya.

Walaupun pada awalnya ia akan merasakan kesulitan dalam kontrol diri namun seiring berjalannya waktu anak mulai terbiasa. Anakpun akan lebih bersabar karena melatih menunggu waktu adzan magrib ketika berpuasa.

Puasa memang memiliki banyak dampak positif pada anak. Walaupun begitu jangan lupa untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Beri asupan makanan bergizi ketika sahur dan berbuka.

Tidak lupa hindari makanan tinggi lemak, manis, asin secara berlebihan. Pastikan selama puasa anak minum air putih setara 8 gelas per hari agar tubuhnya tidak mudah dehidrasi. Hindari memberikan minuman bersoda dan makan yang cukup.

Sumber: Kemdikbud. Manfaat Puasa Bagi Anak. 11 April 2022 Healthline. 8 Health Benefits of Fasting, Backed by Science BBC Good Food. Top 5 health benefits of fasting