Skip to main

Tips Agar Ibu Hamil yang Bekerja di Kantor Tetap Sehat

Banyak hal yang harus diperhatikan saat ibu hamil bekerja di kantor. Pasalnya, bekerja saat hamil dikhawatirkan dapat menyebabkan ibu mengalami kelelahan.

Tidak dimungkiri, bekerja saat usia kehamilan masih dini mungkin menyebabkan ibu mengalami morning sickness. Bila demikian, ibu dapat mengalami ketidaknyamanan, kelelahan, dan performa di kantor pun jadi tidak maksimal.

Apabila ingin beraktivitas di kantor, pastikan kondisi kehamilan ibu dalam keadaan prima tanpa ada risiko komplikasi. Ibu dapat memastikannya dengan berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan terlebih dahulu.

Tips Ibu Hamil Bekerja Nyaman Saat di Kantor

Bilamana dokter kandungan memperbolehkan ibu hamil bekerja, ibu perlu tahu cara mengatasi ketidaknyamanan dan mencegah kelelahan di kantor dengan melakukan beberapa hal ini:

1. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan mengandung zat besi dan protein. Kedua mikronutrien tersebut dapat mencegah kelelahan dan anemia defisiensi besi yang rentan dialami ibu hamil.

Saat ibu hamil kerja di kantor, sebaiknya persiapkan bekal berisi lauk seperti daging merah tanpa lemak, daging unggas, seafood, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, atau sereal gandum utuh yang diperkaya zat besi.

Ibu juga bisa menyiapkan camilan sehat di meja kerja untuk mencegah kelaparan saat di kantor.

2. Konsumsi Cairan dalam Jumlah Cukup

Meski kehamilan kerap membuat ibu sering buang air kecil, ibu tetap dianjurkan minum air dalam jumlah cukup. American College of Obstetricians and Gynecologists menganjurkan ibu hamil mengonsumsi sekitar 2-3 liter cairan per hari.

Supaya praktis, simpan botol minum berisi air mineral di meja kerja. Lebih baik banyak minum air di siang daripada menjelang waktu tidur. Pasalnya, banyak minum air di malam hari dapat membuat ibu terbangun karena ingin buang air kecil.

Dampaknya, kualitas tidur ibu hamil jadi berkurang dan badan bisa terasa lelah keesokan harinya.

3. Perhatikan Posisi Tubuh Saat Duduk

Saat bekerja di kantor, ibu hamil disarankan menggunakan penyangga seperti bantal di punggung bagian bawah.

Pasalnya, duduk di kursi tegak selama beberapa jam dapat membuat bagian punggung jadi terasa pegal dan postur tubuh berubah.

Tips kerja di kantor ini bisa dilakukan sejak usia kehamilan trimester awal. Disarankan pula untuk menempatkan atau memberi sanggahan kaki di atas bangku kecil guna mengurangi pembengkakan.

4. Kurangi Aktivitas dan Perbanyak Istirahat

Mengurangi aktivitas di luar kantor dapat mencegah ibu hamil mengalami kelelahan. Pertimbangkan kemudahan berbelanja kebutuhan rumah tangga secara online.

Ibu hamil juga bisa meminta bantuan asisten rumah tangga untuk membersihkan rumah dan mencuci pakaian.

Ibu hamil juga dianjurkan beristirahat cukup saat di kantor. Caranya mudah, setiap 15-30 menit sekali, bangun dari tempat duduk dan lakukan gerakan peregangan ringan.

5. Sempatkan Berolahraga

Apabila kondisi kehamilan cukup sehat, ibu hamil bisa beraktivitas fisik atau berolahraga ringga untuk membantu meningkatkan tingkat energi.

Cobalah bergabunglah dengan kelas yoga khusus ibu hamil atau berjalan-jalan sedikit setelah bekerja.

6. Konsultasi dengan Dokter Spesialis Kandungan

Untuk memastikan kondisi ibu dan janin di dalam kandungan tetap sehat, ibu hamil dapat berkonsultasi rutin dengan dokter.

Konsultasi rutin dengan dokter spesialis kandungan dapat dilakukan mudah tanpa harus pergi ke klinik atau rumah sakit. Ibu hamil bisa mengakses layanan Telekonsultasi Dokter Spesialis via Video Call dari Klinik Pintar.

Sumber:

  • Mayo Clinic. 2022. Working during pregnancy: Do's and don'ts
  • American College of Obstetricians and Gynecologists. 2022. How much water should I drink during pregnancy?