Skip to main

Fakta Tentang Hepatitis Misterius yang Menyerang Anak

Kementerian Kesehatan Indonesia melalui laman SehatNegeriku (1/5) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus hepatitis akut yang muncul secara misterius.

Pasalnya, dalam beberapa minggu terakhir, World Health Organization (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia sejak 15 April 2022. Penyebab hepatitis akut ini belum diketahui.

Masyarakat di tanah air diminta lebih waspada usai enam pasien anak di Indonesia meninggal dunia dengan dugaan hepatitis akut (pembaruan 17 Mei 2022).

Gejala yang dialami anak umumnya mual, muntah, diare berat, dan demam. Sampai 19 Mei 2022, European Centre for Disease Prevention and Control melaporkan ada 614 kasus hepatitis anak misterius di seluruh dunia.

Fakta Hepatitis Misterius yang Menyerang Anak

Masih dilansir dari SehatNegeriku, pemeriksaan laboratorium di luar negeri telah mengamati virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E. Virus tersebut tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit hepatitis misterius.

Penelitian di Amerika Serikat menduga terdapat virus lain yang menyerang dan menyebabkan hepatitis pada anak usia 1 bulan hingga 16 tahun.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) pun melakukan studi khusus terhadap penyakit hepatitis akut yang muncul di Alabama.

Menurut studi dari CDC, anak-anak dengan usia lebih kecil dinyatakan positif adenovirus 41. Adenovirus 41 diketahui menyebabkan gastroenteritis pada anak-anak.

Setelah dilakukan uji atau tes molekuler, adenovirus terdeteksi pada 74 kasus di luar negeri dan teridentifikasi sebagai F type 41.

Sementara itu, SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus lainnya terdeteksi sebagai co-infection SARS-CoV-2 dan adenovirus.

Lakukan Ini Saat Anak Mengidap Gejala Hepatitis Akut

Diwartakan dari konferensi pers dari YouTube Kementerian Kesehatan Indonesia dengan tajuk “Update Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia”, Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp. A (K)., meminta seluruh orangtua untuk waspada terhadap gejala awal hepatitis misterius pada anak.

Orangtua wajib mengamati gejala pada anak yang mengarah ke penyakit hepatitis misterius, seperti:

  • Mata dan kulit kuning
  • Muntah
  • BAB berwarna pucat
  • Lemah
  • Diare
  • Sakit perut
  • Demam
  • Mual
  • Gejala pernapasan

Apabila menemukan gejala di atas, orangtua dapat langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.

Konsultasi dapat dilakukan dengan mengakses layanan Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis melalui Video Call dari Klinik Pintar.

Pencegahan Hepatitis Misterius pada Anak

Untuk mencegah risiko infeksi, dr, Hanifah Oswari menyarankan agar orangtua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan. Langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Orangtua juga wajib melakukan pencegahan berikut:

  • Menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun.
  • Memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi matang.
  • Tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain.
  • Menghindari kontak anak-anak dari orang yang sakit.

Baca Juga:

Sumber:

  • SehatNegeriku. 2022. Masyarakat Agar Waspada Setelah 3 Pasien Anak Dengan Hepatitis Akut Meninggal Dunia
  • SehatNegeriku. 2022. Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Cerna dan Saluran Pernafasan, Begini Cara Mencegahnya

Jadwalkan Konsultasi di Klinik