Skip to main

4 Gejala Kekurangan Vitamin D Pada Pekerja Kantoran

Kasus kekurangan vitamin D kerap dialami pekerja kantoran. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasi oleh International Journal of Environmental Research and Public Health tahun 2019.

Menurut penelitian tersebut, pekerja kantoran, pekerja shift malam, pekerja bengkel di Asia Tenggara (studi kasus di Singapura) mengalami kekurangan vitamin D dengan prevalensi 32,9 persen.

Asia Tenggara merupakan wilayah yang sepanjang tahun kerap mendapatkan paparan sinar matahari cukup banyak. Sayangnya, tidak semua pekerja kantoran menyadari bahwa mereka mengalami kekurangan vitamin D.

Mikronutrien yang satu ini penting untuk meningkatkan performa kerja saat di kantor. Ketahui gejala kekurangan vitamin D pada pekerja kantoran berikut ini.

1. Kelelahan

Kurang berenergi atau kelelahan adalah gejala umum dari kekurangan vitamin D. Perlu diketahui, vitamin D berperan penting untuk membantu fungsi mitokondria. Mitokondria adalah bagian dari sel tubuh yang menghasilkan energi.

Mitokondria bekerja menggunakan oksigen untuk menggerakkan berbagai fungsi tubuh, termasuk otot. Ketika kekurangan vitamin D, mitokondria akan sulit mengerjakan fungsinya untuk menghasilkan energi. Alhasil, tubuh bisa jadi lemah dan tak bertenaga.

2. Mudah Mengantuk

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan sejumlah gangguan tidur, termasuk insomnia dan kualitas tidur yang buruk secara keseluruhan.

Studi yang diterbitkan oleh Journal of Sleep Research tahun 2013 menemukan orang dengan kekurangan vitamin D sering kesulitan untuk tetap tidur di malam hari.

Kekurangan vitamin D juga meningkatkan risiko sleep apnea yang ditandai dengan terbangun beberapa kali di malam hari. Ketika sering terbangun, kualitas tidur malam jadi menurun. Dampaknya, seseorang dapat mengalami kelelahan dan ngantuk di siang hari.

3. Sulit Konsentrasi dan Berpikir

Dilansir dari Queensland Brain Institute, vitamin D bersifat neuroprotektif, mengatur sistem kekebalan tubuh, dan membantu keseimbangan kadar kalsium dalam darah.

Ketiga hal tersebut membantu mengatur banyak gen penting untuk fungsi otak. Vitamin juga bertindak sebagai neurosteroid dan memainkan peran penting di otak.

Apabila kekurangan vitamin D, fungsi otak seperti mengingat dan konsentrasi terhadap pekerjaan pun berisiko menurun.

4. Gampang Sakit

Apakah Sahabat Pintar yang bekerja di kantor mudah mengalami demam atau terserang flu?

Kemungkinan hal itu dapat disebabkan oleh kondisi kekurangan vitamin D. Bentuk vitamin D aktif dapat menurunkan tingkat peradangan di dalam tubuh. Peradangan dapat merusak sel darah putih.

Sel darah putih merupakan agen penting dari sistem imun yang bisa membasmi patogen asing (virus, bakteri, jamur, parasit) dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit.

Jika pekerja kantoran mengalami gejala di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kadar vitamin D dalam darah.

Dapatkan Layanan Tes vitamin D Klinik Pintar dengan harga terjangkau. Layanan tes vitamin D home service Klinik Pintar bisa didapatkan di area DKI Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.

Sumber:

  • The University Of Queensland, Queensland Brain Institute. 2022. Remembered to take your vitamins? How vitamin D can affect your brain
  • Newcastle University. 2022. Vitamin D proven to boost energy – from within the cells
  • International Journal of Environmental Research and Public Health. 2022. Prevalence of Vitamin D Deficiency and Its Associated Work-Related Factors among Indoor Workers in a Multi-Ethnic Southeast Asian Country
  • Healthy Eating SFGate. 2022. Do You Sleep a Lot When Your Vitamin D Is Low?