Sebagai upaya memperkuat pelayanan primer di Indonesia, Klinik Pintar bekerja sama dengan PT Diagnos untuk menyediakan layanan laboratorium yang lengkap, modern, terintegrasi, dan berkualitas sesuai standar nasional bagi para mitra klinik.
Inisiatif ini berangkat dari perhatian terhadap kurangnya kelengkapan layanan di fasilitas kesehatan dasar (primary care). Layanan tersebut misalnya fasilitas pengambilan sampel dan laboratorium di klinik.
Dengan adanya layanan laboratorium di klinik, pasien tidak perlu lagi tes dan mengambil hasil di lokasi yang berbeda. Lewat platform digital Klinik Pintar, hasil tes laboratorium bisa langsung terhubung dengan data rekam medis yang ada di klinik.
Nantinya, pasien bisa langsung menerima hasil lab secara digital, bersamaan dengan resume medisnya. Hadirnya layanan Lab Diagnosis di jaringan mitra Klinik Pintar turut mendukung proses konsultasi, tes, pemeriksaan, maupun rujukan ke dokter spesialis berjalan efisien.
Peresmian kerja sama antara Klinik Pintar dan Laboratorium Diagnos berlangsung di Klinik Permata Bunda, Bekasi, Jawa Barat, pada pukul 09.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh dr. Eko Nugroho, MPH, sebagai Chief Medical Officer Klinik Pintar, Dilly Dwiastri selaku Direktur Operasional & Marketing Diagnos, dan dr. Sumiyati pemilik Klinik Permata Bunda Bekasi.
Dalam launching kerja sama ini, dr. Sumiyati menyatakan pihaknya mengapresiasi inisiatif Klinik Pintar untuk menyediakan layanan laboratorium di kliniknya.
“Sebelum adanya laboratorium ini, kami harus mengirimkan sample lab ke tempat vendor yang letaknya jauh. Kini dengan adanya Laboratorium Diagnos di tempat kami, layanan kesehatan primer jadi semakin lengkap, dan tentunya akan membantu peningkatan mutu pelayanan kami, yang menjadi salah satu penentu dalam sistem akreditasi klinik,” ungkap dr. Sumiyati.
Dokter Eko Nugroho menambahkan adanya pilihan bagi mitra klinik untuk menyediakan layanan laboratorium melalui Sampling Corner.
“Karena tidak semua punya kebutuhan yang sama untuk pengadaan laboratorium yang lengkap, kami menawarkan opsi bagi pemilik klinik untuk membuka sampling corner yang nantinya akan terintegrasi dengan ekosistem laboratorium sehingga pasien tetap bisa dilayani dengan cepat dan efisien,” jelas dr. Eko.
Klinik Pintar terus mengembangkan bisnis bagi mitra klinik dengan menghadirkan berbagai layanan, seperti laboratorium, layanan preventif, dukungan pengadaan rantai pasok obat dan alkes, serta digitalisasi operasional melalui Klinik OS (Operating System).
Diharapkan dengan adanya inisiatif yang dicetuskan oleh Klinik Pintar, layanan kesehatan primer di Indonesia akan lebih kuat melalui berbagai program pemberdayaan klinik.
