Skip to main

Cara Atasi Anak Rewel Usai Divaksin dan Pengaruhnya Untuk Tumbuh Kembang Anak

Vaksinasi atau imunisasi menjadi hal penting dilakukan untuk menunjang tumbuh kembang anak. Banyak anak yang usai vaksinasi menjadi rewel karena beberapa hal.

Ada anak yang mengalami demam setelah vaksinasi meskipun kondisi ini sebenarnya wajar terjadi karena adanya zat asing dalam tubuhnya. Anak yang mengalami demam akan merasa tidak nyaman sehingga rewel.

Selain itu, anak kemungkinan merasakan sakit di bagian yang disuntik. Meskipun begitu menurut laman Kementerian Kesehatan RI, vaksinasi dasar diwajibkan untuk diberikan kepada anak.

Lalu, apa sebenarnya manfaat vaksinasi dan bagaimana cara mengatasi anak rewel usai divaksin? Temukan jawaban selengkapnya dalam ulasan berikut ini!

Manfaat Vaksinasi Untuk Tumbuh Kembang Anak

Vaksinasi merupakan upaya untuk memicu respons kekebalan tubuh kita. Cara kerja vaksin adalah “menipu” tubuh agar mengira sedang diserang penyakit tertentu, sehingga terbentuk kekebalan tubuh.

Dalam proses tumbuh kembang, anak akan menghadapi berbagai penyakit berbahaya. Adanya vaksinasi ini memberikan perlindungan atas ancaman penyakit tersebut seperti rubella, polio, dan lainnya.

Pemberian vaksin bisa dilakukan sejak anak berusia 1 hari hingga mencapai usia dewasa. Vaksin juga mampu mencegah penularan penyakit melalui virus, baik dengan atau tanpa gejala.

Dengan melakukan vaksinasi, anak-anak akan lebih aman dari serangan penyakit, serta membantu menghilangkan kecemasan si kecil dari penyebaran dan penularan penyakit berbahaya.

Cara Mengatasi Anak Rewel Usai Divaksin

Anak yang rewel usai divaksin dapat diatasi dengan beberapa kiat khusus. cara ini bisa dilakukan langsung setelah anak divaksin atau ketika sudah di rumah.

1. Memeluk dan Menyusui Buah Hati

Usai vaksinasi, gendong dan ayun-ayunkan anak agar lebih tenang. Peluk sikecil atau pangku untuk memberikan ketenangan. Sahabat Pintar juga bisa menyusui si kecil atau memberikan botol dot berisi susu setelah disuntik.

Memberikan rasa manis atau isapan kepada anak bisa mengurangi rasa sakit setelah divaksin. Sahabat Pintar juga harus bersikap tenang agar anak tidak ikut panik atau merasa trauma usai vaksinasi.

2. Usap Kulit Bekas Vaksinasi

Usap bagian kulit bekas vaksinasi dengan kain handuk basah. Sahabat Pintar juga bisa mengompresnya agar mengurangi rasa nyeri maupun bekas kemerahan setelah disuntik. Kain handuk yang digunakan harus dipastikan kebersihannya sehingga terhindar dari infeksi.

3. Bacakan Buku Cerita

Alihkan perhatian anak dengan membacakan buku cerita. Dengan begitu anak tidak memikirkan rasa sakit dari suntik vaksin. Anak bisa terhibur dan kembali ceria lagi setelah vaksinasi.

4. Pijat Anak dengan lembut

Vaksinasi merupakan bagian penting dalam tumbuh kembang anak. Anak yang rewel usai divaksin dapat diatasi dengan memberikan pijatan lembut pada area punggung, kaki atau tangan. Pijatan ini akan memberikan efek nyaman dan rileks sehingga anak tidak rewel lagi.

5. Berikan Obat yang Tepat

Vaksinasi bisa memberikan efek samping seperti demam atau ruam. Jika kondisi ini terjadi pada buah hati, segera konsultasikan ke dokter spesialis anak agar mendapatkan obat yang tepat.

Rekomendasi Klinik Tumbuh Kembang

Untuk vaksinasi, Sahabat Pintar bisa datang langsung ke Klinik Armedika by Klinik Pintar. Lokasinya berada di komplek Ruko Gading Indah, Jalan Gading Kirana I, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Tersedia vaksinasi anak dan dewasa seperti vaksin HPV, DPT, Varicella, Influenza dan 50 jenis vaksin lainnya.

Klinik tumbuh kembang ini juga menyediakan ruang tunggu, ruang tindakan dan ruang bermain anak. Jika si kecil terus rewel usai divaksin,

Sahabat Pintar bisa konsultasikan ke dokter spesialis anak di Klinik Armedika by Klinik Pintar untuk mendapatkan solusi terbaik. Klinik ini juga didukung oleh psikolog anak profesional.

Baca Juga:

Sumber:

  • Satria. UGM. Pentingnya Vaksinasi Covid-19 pada Anak. 10 Agustus 2021
  • Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Yankes. Kemkes. Pentingnya Imunisasi bagi Anak. 22 Agustus 2022
  • Edelweis Lararenjana. Merdeka. Tujuan Imunisasi bagi Tumbuh Kembang Anak, Bantu Cegah Penyakit Berbahaya. 2 November 2020

Jadwalkan Vaksinasi di Klinik