Dunia kedokteran dihebohkan dengan kasus penemuan golongan darah langka subtipe P ketika dilakukan hasil tes darah rutin di Taixing People’s Hospital, Taizhou, Provinsi Jiangsu, China.
Penemuan ini menambah kasus baru golongan darah langka yang tercatat dalam sejarah. Pasalnya seperti yang dilaporkan oleh South China Morning Post, urutan nukleotida (molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA, yang membawa informasi genetik) ini belum pernah ditemukan pada orang dengan golongan darah P.
Bahkan, hanya ada sekitar 12 kasus yang terdeteksi mempunyai golongan darah P di China, yang berarti jumlah tersebut lebih rendah dari satu banding sejuta orang.
9 Kasus Temuan Golongan Darah Subtipe P
Golongan darah P pertama kali ditemukan pada tahun 1927, dan sampel dapat dikategorikan menjadi lima subtipe, bergantung pada antigen pada permukaan sel darah merahnya.
Di China, saat ini tercatat ada sembilan kasus golongan darah langka subtipe P. Dari data tersebut, terdapat lima fenotipe reguler dalam sistem golongan darah P yaitu P1, P2, P1k, P2k, dan p.
Namun dibandingkan P1 dan P2, penemuan fonitipe P1k, P2k, dan p lebih sangat jarang terjadi.
Pentingnya Cek Golongan Darah
Bagi orang-orang dengan golongan darah P langka ini, deteksi dini dapat membantu mempersiapkan transfusi darah dengan lebih baik.
Hal ini terutama terjadi pada saat hamil karena orang-orang tersebut hanya dapat menerima darah dari jenis yang sama dan transfusi yang salah dapat menyebabkan keguguran dan bayi lahir mati.
Cara Mengetahui Golongan Darah
Tahukah kamu apa golongan darahmu? Umumnya, Golongan darah dikategorikan ke dalam salah satu dari delapan kelompok berikut: A-positif, A-negatif, B-positif, B-negatif, O-positif, O-negatif, AB-positif, dan AB-negatif.
Tapi apa yang menentukan golongan darah dan apa maksudnya golongan darah itu? Golongan darah ditentukan oleh antigen (zat yang memicu respon imun) pada permukaan sel darah merah. Ada antigen ABO, yang menentukan golongan darah ABO. Hal ini ditentukan oleh gen ABO. Misalnya:
- Tipe darah A mempunyai antigen A
- Tipe darah B mempunyai antigen B
- Tipe darah AB mempunyai antigen A dan B
- Tipe O tidak menghasilkan antigen A atau B
Ada juga antigen Rhesus (Rh), yang menentukan apakah darah itu "positif" atau "negatif". Jika kamu memiliki protein Rh pada permukaan sel darah merahmu, kamu memiliki Rh positif. Jika kamu tidak memiliki protein Rh pada permukaan sel darah merahmu, kamu memiliki darah negatif.
Seperti tinggi badan dan warna mata, golongan darah juga diturunkan secara genetik dari orang tua. Jadi, jenis golongan darahmu didasarkan pada golongan darah ibu atau ayah.
Baca Juga:
- 7 Manfaat Donor Darah Rutin untuk Kesehatan
- Kenali Ciri-ciri Anemia (Kurang Darah) dan Cara Mengatasinya
- 5 Manfaat Suntik Vitamin C untuk Kesehatan, Benarkah Bisa Mencerahkan Kulit?
Lantas, bagaimana cara mengetahui golongan darah? Ada beberapa cara untuk mengetahui golongan darah, yaitu dengan:
- Cek golongan darah di fasyankes atau laboratorium terdekat
- Transfusi darah juga menjadi salah satu cara mengetahui golongan darah
- Cara mengetahui golongan darah juga bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan home blood typing kit yang dijual bebas
Itu dia fakta seputar temuan kasus golongan darah subtipe P dan cara mengetahui golongan darah. Bagi kamu yang belum mengetahui golongan darahmu, sebaiknya segera lakukan uji klinis di fasyankes atau laboratorium terdekat.
Meski kini cek golongan darah sudah bisa dilakukan di rumah, sebaiknya untuk mendapatkan hasil yang akurat, lakukan cek golongan darah dengan ahlinya ya!
Sumber:
South China Morning Post. Chinese Hospital Finds New Genetic Sequence For Rare Blood Type P During Routine Tests.
Good Housekeeping. Need To Find Out What Your Blood Type Is? Here Are 3 Easy Ways To Test.
