Pernahkah kamu mendengar istilah intelegensi? Teori intelegensi pertama kali diperkenalkan oleh Alfred Binet seorang psikolog Prancis bersama dengan Theodore Simon pada awal abad ke-20.
Pada tahun 1905, keduanya mengembangkan alat pengukur untuk mengidentifikasi anak-anak yang mungkin mengalami kesulitan belajar di sekolah. Binet dan Simon menciptakan Tes Binet-Simon yang dapat mengukur berbagai aspek intelegensi, termasuk kemampuan verbal, perhatian, dan pemecahan masalah.
Namun pada dasarnya, setiap orang memiliki kemampuan intelegensi yang berbeda-beda. Ingin tahu lebih lanjut seputar intelegensi? Yuk simak artikel selengkapnya!
Apa Itu Intelegensi?
Istilah intelegensi sebenarnya masih sangat asing di berbagai kalangan masyarakat dan tak sedikit yang bertanya apa itu intelegensi? Ya, intelegensi adalah kemampuan untuk belajar, memahami, dan menyelesaikan masalah.
Intelegensi tidak hanya terbatas pada kecerdasan akademis saja, namun juga mencakup kemampuan sosial, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan dan lingkungan sekitar.
Nantinya dengan tes kecerdasan atau tes intelegensi dapat membantu mengukur kemampuan kognitif seseorang, memberikan pemahaman tentang kecerdasan mereka dalam berbagai aspek seperti pemecahan masalah, pemahaman verbal, dan keterampilan matematika.
Tak hanya itu, tes intelegensi juga dapat digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan pendidikan. Misalnya, dalam menentukan jenis pendekatan pendidikan yang paling efektif untuk seorang anak berdasarkan kekuatan dan kelemahan intelektual mereka.
Ada banyak jenis tes intelegensi yang digunakan untuk mengukur berbagai aspek kecerdasan seseorang. Beberapa di antaranya termasuk:
- Tes kecerdasan umum (TKU) atau disebut juga IQ (Intelligence Quotient) test digunakan untuk mengukur berbagai aspek kecerdasan
- Tes kecerdasan verbal dan non-verbal digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa dan komunikasi, sedangkan tes non-verbal lebih menekankan pada pemahaman visual dan keterampilan spasial
- Tes kecerdasan numerik digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berhitung maupun pemecahan masalah matematika
- Tes kecerdasan kreatif digunakan untuk mengukur kemampuan kreativitas seseorang dalam berpikir dan menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak umum
- Tes kecerdasan emosional berfokus pada kemampuan mengenali, memahami, dan mengelola emosi sendiri dan emosi orang lain
- Tes intelegensi logis digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang untuk bernalar dan menerapkan logika untuk memecahkan masalah
Setiap tes intelegensi tentunya memiliki tujuan dan fokus yang berbeda. Tes intelegensi sering digunakan dalam konteks pendidikan maupun seleksi pekerjaan.
Macam-macam Intelegensi
Perlu diketahui bahwa tidak semua bentuk intelegensi dapat diukur hanya dengan angka IQ. Pasalnya ada berbagai macam intelegensi yang mencerminkan keragaman kecerdasan manusia. Berikut macam-macam intelegensi yang perlu diketahui:
1. Intelegensi Logis Matematis
Jenis intelegensi logis matematis paling sering diukur melalui tes IQ. Orang yang memiliki intelegensi logis-matematis yang tinggi cenderung mahir dalam pemecahan masalah matematis seperti soal matematika dan aritmatika dan senang melakukan eksperimen maupun penyelidikan sendiri.
Moms bisa mengenali anak dengan kecerdasan matematis dengan melihat tandanya bahwa mereka pandai memecahkan misteri atau permainan asah otak, suka mengerjakan teka-teki, latihan logika , berhitung, dan bermain permainan strategi.
2. Intelegensi Linguistik - Verbal
Intelegensi ini mencakup kemampuan dalam bahasa, baik lisan maupun tertulis. Orang dengan intelegensi linguistik-verbal yang tinggi umumnya mahir dalam berbicara, menulis, dan memahami struktur bahasa dengan mudah.
Anak dengan kecerdasan linguistik verbal biasanya memiliki kosakata yang luas, menikmati membaca dan menulis, menikmati bermain permainan kata, dan mudah memahami bahasa atau dialek lain.
Anak-anak dengan kecerdasan jenis ini terampil dan mempunyai kesukaan terhadap aktivitas seperti membaca, berbicara, bercerita dan bercanda, menulis puisi, belajar bahasa, dan bermain permainan kata.
3. Intelegensi Interpersonal
Kecerdasan interpersonal atau mengacu pada hubungan antara kecerdasan dan emosi. Seseorang dengan kecerdasan interpersonal pandai merasakan dan memahami emosi orang lain.
Orang dengan tipe intelegensi interpersonal cenderung memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda, memahami sudut pandang orang lain, pandai mengidentifikasi perbedaan di antara sekelompok orang, pandai merasakan suasana hati orang, memiliki banyak teman, dan merasa nyaman bertemu orang baru.
Baca Juga:
- Pentingnya Anak Mengikuti Tes Kesiapan Sekolah
- Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak
- Klinik Tumbuh Kembang Anak Terbaik di Jakarta Utara, Nyaman dan Strategis
4. Kecerdasan Intrapersonal
Berbeda dengan kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal mengacu pada kemampuan seseorang untuk memahami dirinya sendiri. Namun, orang dengan kecerdasan intrapersonal juga mampu menghargai dan menghormati kondisi orang lain, karena mereka memperlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan.
Anak dengan kecerdasan intrapersonal cenderung berkemauan keras dan mandiri, senang meluangkan waktu untuk diri sendiri untuk refleksi diri, memiliki motivasi diri dan dapat mengutamakan diri sendiri jika dibutuhkan.
5. Intelegensi Musikal
Salah satu bagian dari macam-macam intelegensi selanjutnya yaitu intelegensi musikal. Intelegensi ini mencerminkan kepekaan seseorang terhadap unsur-unsur musik, seperti ritme, melodi, dan harmoni. Orang dengan intelegensi musikal yang tinggi mungkin memiliki bakat dalam bermain instrumen, menyanyi, atau menciptakan musik.
Orang dengan tipe intelegensi musikal memiliki ciri di mana mereka mampu membedakan dan memahami perbedaan antara nada, ritme, timbre, dan nada, serta nyaman mendengarkan musik walau sedang melakukan pekerjaan lain.
6. Intelegensi Visual-Spasial
Intelegensi visual spasial melibatkan kemampuan untuk memahami dan memanipulasi objek dalam ruang visual. Orang yang memiliki intelegensi visual spasial yang baik cenderung memiliki kemampuan untuk memahami hubungan spasial antara objek, menggambarkan objek secara akurat, dan membayangkan perubahan dalam konfigurasi objek.
Misalnya, seseorang dengan intelegensi visual spasial yang tinggi mungkin lebih mudah membayangkan bagaimana suatu benda akan terlihat jika diputar atau dipindahkan ke posisi lain. Mereka juga mungkin lebih terampil dalam memecahkan masalah visual, seperti menyusun puzzle atau membaca peta.
Intelegensi visual spasial sering terkait dengan kegiatan seperti seni visual, arsitektur, desain, dan pekerjaan yang melibatkan pemahaman dan manipulasi objek dalam ruang tiga dimensi.
7. Intelegensi Kinestetik Tubuh
Orang yang memiliki kecerdasan kinestetik tubuh cenderung belajar dan berkomunikasi lebih efektif melalui aktivitas fisik, sentuhan, dan pengalaman langsung. Mereka sering kali memiliki koordinasi motorik yang baik dan dapat mengekspresikan diri dengan cara yang melibatkan gerakan tubuh.
Contoh aktivitas yang dapat mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik tubuh termasuk olahraga, tari, seni bela diri, atau kegiatan lainnya yang melibatkan gerakan fisik.
8. Intelegensi Naturalis
Intelegensi naturalis menggambarkan kecerdasan yang terkait dengan pemahaman dan interaksi manusia terhadap alam atau lingkungan sekitarnya.
Orang yang memiliki kecerdasan naturalis cenderung memiliki kemampuan untuk mengamati, memahami, dan mengenali pola-pola dalam alam. Mereka mungkin memiliki ketertarikan yang kuat pada lingkungan, tumbuhan, binatang, dan sistem ekologi.
Tak hanya itu, orang dengan intelegensi naturalis juga dapat dikenali dengan melihat ciri bahwa mereka menyukai alam dan kerap menghabiskan waktu di luar ruangan, serta pandai memelihara atau merawat hewan dan tumbuhan.
Itu dia macam-macam intelegensi manusia. Moms ingin tahu si kecil memiliki kecerdasan di bidang apa? Moms bisa mengajaknya untuk melakukan tes intelegensi. Kini Klinik Armedika by Klinik Pintar, klinik tumbuh kembang anak terbaik di Jakarta menghadirkan layanan tes intelegensi yang dapat membantu mengenali tipe kecerdasan anak.
Yuk dukung kemampuan dan kecerdasan si kecil dengan melakukan tes intelegensi sekarang!
Sumber:
Study. Intelligence Test Definition & Types.
Nord Anglia Education. What are the nine types of intelligence that should be considered in all school curricula?.
Iberostar. The eight types of intelligence.
Science of People. What’s Your Intelligence Type?.
