Skip to main

Pentingnya Anak Mengikuti Tes Kesiapan Sekolah

Sekolah merupakan bagian terpenting dalam sistem pendidikan. Biasanya ada tes kesiapan sekolah untuk mengukur seberapa jauh kesiapan anak dalam mengikuti sistem pendidikan formal. Selain dilihat dari usia anak juga diperhatikan kemampuannya dalam berhitung maupun berpikir dengan baik.

Menurut Permendikbud No 14 tahun 2018, usia minimal anak masuk SD adalah 6 tahun. Namun ada juga orang tua yang mendaftarkan anaknya walaupun belum mencapai usia 6 tahun. Untuk membuktikan anak siap masuk sekolah maka psikolog atau tenaga profesional menawarkan tes kesiapan sekolah ini.

Apa Itu Tes Kesiapan Sekolah?

Jika saat ini Anda kebingungan menentukan sebaiknya anak kapan masuk sekolah maka ada baiknya memahami apa itu tes kesiapan sekolah. Tes ini adalah serangkaian aktivitas yang khusus dibuat untuk anak usia 5-7 tahun.

Dengan mengikuti tes ini dapat diketahui tingkat kematangan anak karena melakukan penilaian atas kemampuan akademik dan non akademiknya.

Sementara untuk mengetahui tes kesiapan anak masuk TK juga bisa dilakukan tes kindergarten readiness tests. Model tesnya sama dengan tes kesiapan masuk sekolah dasar (SD).

Anak sendiri dinyatakan siap untuk masuk sekolah dari beberapa aspek yakni mampu mengikuti arahan dan instruksi, tertarik untuk mencoba hal baru, kemandirian atau berani berpisah dengan orang tua untuk belajar, mengatakan yang dibutuhkannya serta berbicara jelas kepada orang dewasa.

Hasil tesnya juga akan diinformasikan kepada guru atau orang tua. Tujuannya adalah agar anak mampu mendapatkan program yang sesuai dengan kebutuhannya.

Apalagi setiap anak memiliki tumbuh kembang yang berbeda satu dengan lainnya. Adanya tes ini mampu memberikan stimulasi yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Manfaat Tes Kesiapan Sekolah

Thumbnail 2 - Pentingnya Anak Mengikuti Tes Kesiapan Sekolah.jpg

Ada banyak sekali manfaat yang diberikan dari tes kesiapan sekolah selain menentukan kapan masuk sekolah.

Hal ini juga didukung oleh Kemendikbud yang menyatakan bahwa anak harus memiliki kesiapan matang dalam mengikuti sistem pendidikan yang ada.

Menurut Kemdikbud manfaat dilakukan tes adalah mengidentifikasi gangguan perkembangan pada anak dengan usia 6-7 tahun.

Selain itu mampu mengukur aspek perkembangan anak diantaranya bisa Anda simak dalam poin berikut:

  • Kemampuan anak dalam memahami informasi dan berekspresi menggunakan bahasa
  • Kemampuan anak melakukan gerakan serta integrasi panca indera atau fisik-motorik
  • Mengetahui perkembangan sisi kognitifnya lewat pengetahuan dari benda yang ada di sekitarnya dan bagaimana ia memecahkan masalah
  • Anak juga dinilai dari sisi sosio emosi yaitu kemampuan dalam berhubungan sosial seperti mengenali emosi dan mengekspresikannya
  • Mengetahui motorik halus yakni keahlian dalam menulis dan berkegiatan sehari-hari dan motorik kasar yaitu keaktifan anak untuk duduk tenang di kelas

Ada pula manfaat lainnya dari tes kesiapan masuk SD ini antara lain adalah:

  • Anak bisa melatih kemandiriannya saat tidak bersama orang tuanya
  • Kesempatan untuk anak melakukan aktivitas membaca, tulis maupun menghitung
  • Memahami peraturan dengan jelas dan konsisten serta kesempatan bersosialisasi dengan anak lainnya
  • Memberikan program pendampingan khusus bagi anak dengan kondisi tertentu
  • Melatih aspek mental meliputi konsentrasi, daya ingat, ketajaman pengamatan khususnya bentuk dan kemampuan membedakan

Seperti Apa Tes Kesiapan Sekolah?

Thumbnail 3 - Pentingnya Anak Mengikuti Tes Kesiapan Sekolah.jpg

Umumnya dalam menjalani tes ini dibutuhkan waktu 60-90 menit.

Tes dilakukan pada akhir masa taman kanak-kanak atau tiga minggu sebelum anak akan masuk SD. Guru di TK maupun SD kelas 1 akan menghubungi biro psikologi guna penyelenggaraan tes kesiapan sekolah.

Subtes yang diujikan antara lain terkait identifikasi huruf, kosakata, pemahaman dan penafsiran, kemampuan matematis, kemampuan mengeja, penilaian tulisan tangan, soal fonemik hingga membedakan bentuk visual.

Menurut Kemdikbud, asesmen ini juga bisa ditinjau oleh guru dengan mengamati perilaku anak selama 1 bulan berinteraksi di sekolah.

Orang tua memiliki peran penting untuk mempersiapkan buah hati masuk ke jenjang SD. Sebelum mengikuti tes kesiapan sekolah, Anda juga bisa melakukan beberapa hal di bawah ini agar anak bisa lulus tes:

  1. Mulailah melatih anak untuk mengerjakan tugas sederhana di rumah seperti menaruh barang-barangnya sesuai tempat, merapikan mainan dan lain sebagainya
  2. Buat aturan yang jelas dan terapkan secara konsisten seperti etika makan di meja makan yakni tidak bermain saat sedang makan atau jadwal main gadget
  3. Dampingi anak saat bermain untuk mendukung perkembangannya serta stimulasi tumbuh kembang anak
  4. Berikan kesempatan untuk anak bersosialisasi dengan temannya yang sebaya sehingga kemampuan sosialnya meningkat
  5. Lakukan aktivitas baca tulis hitung (calistung) di rumah seperti mengenalkan angka dan huruf lewat kartu bergambar maupun meniru bentuk dan menghubungkan titik-titik untuk membentuk gambar

Tes kesiapan sekolah membantu Anda mengukur kemampuan anak serta memperbaiki kekurangan yang dimilikinya. Anda bisa mengetahui bagian mana yang perlu mendapatkan pendampingan khusus guna meningkatkan tumbuh kembang anak dan mencapai kesuksesan belajarnya di sekolah dasar nanti.

Baca Juga:

Sumber:

Pusmendik Kemdikbud. Asesmen Kesiapan Bersekolah. 7 Oktober 2022

Kayrossconsulting. Pentingnya Tes Kesiapan Sekolah Dasar. 22 Maret 2022

Kumparan. Apa Itu Tes Kesiapan Sekolah? Begini Penjelasannya!. 10 November 2022

Tes Kesiapan Sekolah Anak di Klinik