Skip to main

Macam-macam Terapi untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak

Masa kanak-kanak merupakan periode penting dalam kehidupan. Pada masa ini, anak-anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, baik secara fisik, kognitif, sosial, maupun emosional.

Terkadang, beberapa anak mungkin mengalami hambatan dalam proses tumbuh kembang mereka. Karenanya, orang tua perlu memberikan stimulasi dan dukungan yang optimal agar anak dapat mencapai potensi terbaiknya.

Salah satu cara untuk mendukung tumbuh kembang anak adalah dengan memberikannya terapi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Yuk simak artikel berikut ini untuk tahu apa saja macam-macam terapi yang dapat mendukung tumbuh kembang anak.

1. Terapi Wicara

Terapi wicara adalah salah satu jenis terapi yang berfokus pada pengembangan kemampuan komunikasi, baik dalam hal berbicara, memahami bahasa, maupun ekspresi bahasa tubuh.

Terapi ini sering kali digunakan sebagai terapi anak terlambat bicara dan sangat cocok untuk anak-anak yang mengalami gangguan bicara dan bahasa termasuk kesulitan berbicara jelas, cadel, atau memiliki masalah dengan bahasa reseptif maupun ekspresif.

2. Terapi Okupasi

Terapi okupasi pada anak adalah jenis terapi yang berfokus membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus, pemrosesan sensorik, dan aktivitas kehidupan sehari-hari.

Keterampilan motorik halus merujuk pada gerakan-gerakan kecil yang kita lakukan dengan tangan dan jari. Gerakan-gerakan ini penting untuk tugas-tugas seperti menulis, menggambar, memotong dengan gunting, dan mengancingkan pakaian.

Sedangkan pemrosesan sensorik mengacu pada bagaimana otak kita menafsirkan informasi dari indra kita, seperti sentuhan, suara, dan penglihatan.

3. Terapi Sensori Integrasi (Terapi SI)

Salah satu dari macam-macam terapi anak yaitu terapi sensori integrasi atau terapi SI.

Terapi SI ini dirancang untuk membantu seseorang yang mengalami kesulitan dalam memproses dan merespons rangsangan sensorik, seperti suara, cahaya, atau sentuhan.

Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan otak dalam mengintegrasikan informasi sensorik dari berbagai indera, seperti penglihatan, pendengaran, perabaan, propriosepsi (kesadaran posisi tubuh), dan vestibular (keseimbangan).

Terapi sensori integrasi umumnya dilakukan oleh terapis okupasi yang terlatih dan dapat dilakukan pada anak-anak maupun orang dewasa dengan berbagai kondisi, seperti:

  • Gangguan sensori integrasi (SI)
  • Autisme spectrum disorder (ASD)
  • Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
  • Cerebral palsy

4. Terapi Perilaku

Terapi perilaku adalah jenis psikoterapi yang berfokus pada perubahan pola pikir dan perilaku untuk meningkatkan kesehatan mental dan emosional.

Terapi perilaku adalah jenis terapi yang dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan perilaku yang positif dan mengurangi perilaku bermasalah atau tidak diinginkan.

Jenis terapi anak ini biasanya dilakukan untuk membantu si kecil yang mengalami masalah perilaku, seperti ADHD, autisme, tantrum, kecemasan, atau depresi.

5. Terapi Fisik

Jenis terapi untuk mendukung tumbuh kembang anak selanjutnya yaitu terapi fisik. Terapi fisik membantu anak dalam mengembangkan keterampilan motorik kasar, keseimbangan, dan koordinasi gerakan tubuh.

Terapi ini sangat penting bagi anak-anak yang mengalami gangguan motorik, kelainan pada otot atau tulang, serta anak dengan gangguan perkembangan seperti cerebral palsy.

6. Terapi Edukasi

Terapi edukasi membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan belajar dan akademis mereka.

Terapi ini dapat membantu anak-anak yang mengalami kesulitan belajar, seperti disleksia, ADHD, autisme, hingga gangguan perilaku.

7. Terapi Bermain

Macam-macam terapi untuk tumbuh kembang anak selanjutnya yaitu terapi bermain. Seperti namanya, terapi bermain merupakan suatu bentuk terapi yang menggunakan permainan untuk membantu anak mengekspresikan emosi dan perasaannya.

Selama sesi terapi bermain, terapis akan memberikan anak berbagai mainan dan permainan.

Nantinya terapis akan mengamati perilaku anak selama waktu bermain atau ikut bermain bersama mereka.

Terapis juga dapat membantu anak mengeksplorasi masalah atau trauma yang belum terselesaikan.

Bentuk terapi ini sering digunakan karena anak-anak mungkin tidak mampu memproses emosinya atau mengutarakan kekhawatirannya kepada orang tua atau terapis.

Mengapa Terapi Itu Penting dan Tips Memilih Terapi Anak yang Tepat

Tanpa orang tua sadari, banyak anak yang mengalami gangguan atau masalah dalam hidupnya.

Jika tidak ditangani, gangguan mental, emosional, dan perilaku di masa kanak-kanak dapat menyebabkan masalah jangka panjang yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan si kecil.

Jdi cobalah untuk tidak menunda-nunda dalam mencari terapi yang tepat untuk anak. Lantas bagaimana cara memilih terapi anak yang tepat? Berikut tipsnya:

  • Konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk menentukan jenis terapi yang tepat bagi si kecil berdasarkan kebutuhannya
  • Cari terapis yang berpengalaman dan memiliki kualifikasi yang sesuai
  • Berkomunikasi dengan terapis secara terbuka dan teratur mengenai kebiasaan atau perilaku anak
  • Pantau kemajuan anak dan ikuti saran dari dokter spesialis anak atau terapis

Parents si kecil punya masalah keterlambatan bicara, terlambat berjalan, atau bahkan suka tantrum? Segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak terbaik di Klinik Tumbuh Kembang Anak, Klinik Armedika Kelapa Gading by Klinik Pintar.

Nantinya dokter akan mengevaluasi hambatan atau gangguan yang dihadapi si kecil dan memberikan saran mengenai terapi atau pengobatan apa yang tepat untuk mengatasi masalah tumbuh kembang anak.

Bagi parents yang membutuhkan bantuan dokter spesialis anak, saat ini Klinik Armedika by Klinik Pintar tengah menghadirkan beragam promo menarik, mulai dari promo skrining tumbuh kembang anak, terapi okupasi, terapi wicara, terapi sensori integrasi, dan berbagai promo menarik lainnya lho!

Yuk klaim promonya sekarang di Website Klinik Armedika.

Baca Juga:

Sumber:

Brainwave. 15 Types of Therapy for Special Needs Children. 31 Juli 2023.

Verywell Family. Understanding the Major Types of Therapy Used With Kids. 9 Desember 2021.

Konsultasikan Tumbuh Kembang Anak di Klinik