Skip to main

Parents, Kini Terapi Wicara Bisa Dilakukan di Rumah

Sebagai orang tua tentu kita akan merasa khawatir apabila si kecil mengalami keterlambatan dalam perkembangannya. Terlebih, jika si kecil menunjukkan tanda-tanda keterlambatan bicara, seperti kesulitan untuk membentuk kalimat yang lengkap, kosa kata yang terbatas, atau kesulitan dalam menjelaskan sesuatu yang ingin disampaikan dengan jelas.

Jika Anda sebagai orang tua mengamati tanda-tanda keterlambatan bicara pada anak, langkah pertama yang bisa Anda lakukan yaitu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak. Nantinya, dokter spesialis anak akan membantu menilai apakah perkembangan bicara anak sesuai dengan perkembangan usianya atau memerlukan perhatian lebih lanjut.

Jika memang anak didiagnosis mengalami keterlambatan bicara, biasanya dokter akan menyarankan agar orang tua dapat mengajak si kecil melakukan serangkaian terapi, salah satunya terapi wicara yang dapat mendukung dan mengatasi masalah keterlambatan bicara.

Sebenarnya apa itu terapi wicara? Bisakah terapi wicara dilakukan di rumah? Yuk simak selengkapnya!

Klaim Promonya
Klik di Sini

Mengenal Apa Itu Terapi Wicara

Image - Parents, Kini Terapi Wicara Bisa Dilakukan di Rumah.jpg

Terapi wicara atau yang sering disebut terapi bicara merupakan suatu pendekatan yang dirancang untuk membantu mengatasi berbagai masalah komunikasi dan bahasa yang dialami seseorang, baik itu anak-anak maupun orang dewasa yang mengalami gangguan bicara akibat cedera atau kondisi medis tertentu.

Untuk mengoptimalkan dan mencapai keberhasilan dalam meraih kemampuan bahasa dan bicara, terapi ini berfokus kepada dua cara yang berbeda, yang pertama yaitu terapi untuk mengoptimalkan koordinasi mulut agar anak dapat menghasilkan suara yang membentuk kata-kata dengan tujuan agar anak dapat menyusun kalimat dengan lancar serta mengartikulasikan dengan jelas.

Yang kedua, terapi ini bertujuan untuk memperluas pemahaman berbahasa dan meningkatkan kemampuan ekspresi bahasa. Pendekatan terapi wicara dapat mencakup berbagai teknik, termasuk latihan bicara, permainan kata, maupun kegiatan membaca.

Manfaat dan Tujuan Terapi Wicara

Dilakukannya terapi wicara tentu bukanlah tanpa tujuan. Berikut ini beberapa manfaat dan tujuan dilakukannya terapi wicara:

  • Meningkatkan komunikasi dengan membantu anak mempelajari cara lain untuk berkomunikasi, gerak tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa isyarat
  • Meningkatkan pemahaman bahasa
  • Meningkatkan keterampilan sosial agar anak dapat berhubungan dengan teman sebayanya
  • Meningkatkan kemampuan untuk memahami pertanyaan, arahan, dan percakapan
  • Membantu meningkatkan artikulasi sehingga orang lain dapat memahami apa yang mereka katakan
  • Membantu anak dalam menyusun kata-kata dalam sebuah kalimat yang masuk akal
  • Meningkatkan koordinasi otot-otot bicara
  • Meningkatkan komunikasi antara otak dan tubuh melalui alat bantu visual dan pendengaran

Kondisi yang Bisa Diatasi dengan Terapi Wicara

Terapi wicara dapat bermanfaat bagi siapa saja yang mengalami gangguan komunikasi. Namun selain itu, manfaat terapi wicara juga bisa untuk mengatasi berbagai masalah seperti:

1. Apraksia

Apraksia adalah gangguan motorik kompleks yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengoordinasikan gerakan bicara. Sebenarnya orang dengan gangguan apraksia tahu apa yang ingin mereka katakan, tetapi kesulitan membentuk kata-kata. Bahkan beberapa di antaranya juga mengalami kesulitan dalam membaca, menulis, menelan, dan keterampilan motorik lainnya.

Terapi wicara dapat membantu mengatasi masalah apraksia dengan fokus pada latihan-latihan yang dirancang untuk meningkatkan koordinasi otot-otot yang terlibat dalam produksi suara dan gerakan bicara. Latihan-latihan ini dapat melibatkan gerakan-gerakan mulut dan lidah, dan latihan pernapasan.

2. Afasia

Afasia adalah gangguan komunikasi yang disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang mengontrol bahasa. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk memahami, mengucapkan, membaca, dan menulis kata-kata.

Terapi wicara dapat membantu dalam mengatasi masalah afasia dengan melibatkan latihan-latihan untuk meningkatkan pemahaman bahasa, keterampilan berbicara, dan membantu memperluas kosa kata mereka.

3. Autisme

Autisme adalah gangguan perkembangan neurobiologis yang memengaruhi interaksi sosial, komunikasi, perilaku, dan keterampilan interpersonal seseorang.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Ciri-ciri Anak Autis Sejak Dini

Terapi wicara seringkali digunakan sebagai bagian dari pendekatan pengobatan untuk anak autis. Terapi ini dapat membantu mengatasi masalah komunikasi yang seringkali dihadapi oleh penderita autisme.

Namun, terapi wicara untuk anak autis biasanya digabungkan dengan pendekatan lain, seperti terapi Applied Behaviour Analysis (ABA), serta terapi okupasi.

Klaim Promonya
Klik di Sini

4. Gangguan Komunikasi Kognitif

Gangguan komunikasi kognitif adalah kondisi yang memengaruhi fungsi kognitif seseorang, seperti kemampuan berpikir, ingatan, perhatian, dan pemecahan masalah. Terapi wicara bisa membantu dalam mengatasi masalah ini dengan melibatkan interaksi antara seorang terapis dan individu yang mengalami gangguan kognitif.

Namun, terapi wicara bukanlahi satu-satunya pendekatan yang dilakukan. Untuk mengatasi masalah gangguan kognitif, biasanya terapi wicara ini sering digabungkan dengan pendekatan lain, seperti terapi fisik atau okupasi, tergantung pada kebutuhan spesifik penderitanya.

5. Mutisme

Mutisme pada anak adalah kondisi di mana anak tidak dapat atau enggan berbicara dalam situasi tertentu, meskipun memiliki kemampuan bicara yang normal. Ini bisa terjadi di rumah, di sekolah, atau dalam situasi sosial. Mutisme pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kecemasan sosial, trauma, atau gangguan perkembangan bahasa.

Terapi wicara dapat menjadi salah satu pendekatan yang membantu mengatasi masalah mutisme pada anak.

Terapis wicara dapat bekerja sama dengan anak untuk membangun kepercayaan diri, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab mutisme.

Terapis juga dapat bekerja sama dengan orang tua dan guru untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kemampuan berbicara anak.

6. Gangguan Artikulasi

Gangguan artikulasi adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam mengucapkan atau menghasilkan bunyi-bunyi bahasa secara jelas. Misalnya, mengganti huruf s dengan t, seperti masker menjadi matker.

Terapi wicara dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi gangguan artikulasi. Dalam terapi ini, terapis akan memberikan latihan-latihan khusus yang dirancang untuk melatih otot-otot berbicara dan meningkatkan kontrol atas organ-organ berbicara.

Terapi wicara tidak hanya membantu memperbaiki kesalahan artikulasi, tetapi juga dapat meningkatkan pemahaman bahasa, kosakata, dan kemampuan berkomunikasi secara umum.

Baca Juga:

7. Disartria

Disartria adalah gangguan bicara yang disebabkan oleh disfungsi otot-otot yang digunakan untuk berbicara. Orang dengan disartria mungkin mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas terdengar seperti cadel, kesulitan mengatur nada suara, atau mengontrol ritme bicara.

Terapi wicara dapat membantu mengatasi disartria dengan fokus pada latihan-latihan untuk memperkuat otot-otot bicara, teknik relaksasi, dan latihan pengaturan napas.

Nah parents ada begitu banyak manfaat dari terapi wicara yang bisa kita dapatkan. Jika parents, merasa bahwa si kecil memiliki masalah pada perkembangan bicara dan bahasanya, penting untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter anak untuk mengetahui apakah anak memerlukan terapi wicara.

Dahulu, prosedur terapi wicara hanya dilakukan secara khusus oleh terapis yang berpraktek di rumah sakit maupun klinik tumbuh kembang anak. Tapi sekarang, sejumlah rumah sakit dan klinik telah menghadirkan layanan home service terapi wicara.

Klaim Promonya
Klik di Sini

Salah satunya Klinik Armedika by Klinik Pintar, klinik tumbuh kembang anak terbaik di Jakarta yang juga menghadirkan layanan home service terapi wicara.

Jadi, parents tak perlu repot-repot mengajak si kecil ke klinik. Sebab, Klinik Armedika by Klinik Pintar akan mendatangkan langsung terapis bersertifikasi ke rumah. Namun, terapi ini hanya bisa dilakukan apabila si kecil memang sudah mendapatkan diagnosis kesehatan yang memang memerlukan terapi wicara.

Lantas berapa biaya paket home service terapi wicara? Untuk harga promo terapi wicara saat ini, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya Rp1 Juta untuk 3 sesi terapi. Yuk dukung perkembangan bahasa si kecil dengan menghadirkan terapi wicara di rumah!

Sumber:

Cleveland Clinic. Speech Therapy.

Partners Resource Network. Outcomes, Benefits and Drawbacks of Speech Therapy.

Napa Center. Speech Therapy for Children: What are the Benefits?.

Amankan Jadwal Anda di Klinik