Skip to main

Waspadai, Ternyata Tidur Setelah Sahur Berbahaya Bagi Kesehatan!

Usai santap sahur, beberapa orang mungkin memilih untuk melanjutkan tidur. Namun, apakah habis sahur boleh tidur?

Ternyata, tidur setelah sahur memiliki beberapa potensi bahaya bagi kesehatan, lho. Jika kamu tidak memerhatikan jarak waktu antara sahur dengan tidur, ada dampak negatif yang mungkin muncul pada tubuh.

Oleh karenanya, penting untuk memahami kapan waktu tidur setelah sahur yang dianjurkan agar waktu istirahat yang kamu lakukan tak mengakibatkan masalah kesehatan.

Berapa Jam Boleh Tidur Setelah Sahur?

Kira-kira, berapa jam boleh tidur setelah sahur?

Perlu kamu ketahui dahulu bahwasanya tubuh membutuhkan waktu selama 3 jam untuk mencerna setiap makanan yang dikonsumsi.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak langsung tidur setelah sahur. Usahakan untuk tetap aktif minimal selama 3 jam sebelum kembali tidur.

Bahaya Tidur Setelah Sahur

Saat kamu langsung tidur setelah sahur tanpa menunggu tubuh selesai mencerna makanannya, ada beberapa bahaya tidur setelah sahur yang mengintai.

Berikut beberapa potensi efek samping yang bisa ditimbulkan ketika tidur setelah sahur. Hati-hati, ya.

1. Sembelit

Tubuh membutuhkan waktu yang cukup untuk mencerna setiap makanan yang kamu konsumsi. Namun jika kamu langsung tidur setelah menyantap makanan, tubuh akan memproses makanan dengan waktu yang lebih lambat.

Akibatnya, makanan tidak dapat dicerna oleh tubuh secara maksimal dan hal ini bisa membuat kamu mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit.

Sisa makanan yang seharusnya dibuang melalui feses pun menjadi lebih kering dan padat sehingga sulit untuk dikeluarkan.

2. GERD

Bahaya tidur setelah sahur selanjutnya yang patut kamu waspadai yakni Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau penyakit refluks asam lambung.

Hal ini karena saat tidur, posisi tubuh yang horizontal dapat mempermudah naiknya asam lambung dari lambung ke kerongkongan.

Selama kamu berbaring di tempat tidur, klep yang menghubungkan antara lambung dan kerongkongan tidak dapat menutup dengan sempurna.

Jadi, asam lambung bisa mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar di dada atau nyeri ulu hati (heartburn) yang merupakan gejala dari GERD.

3. Penumpukan Lemak

Jika kamu tidur setelah sahur, risiko terjadinya penumpukan lemak berlebih pada tubuh bisa meningkat, lho.

Mengapa demikian? Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi energi agar kamu dapat beraktivitas dengan nyaman.

Namun, ketika tubuh tidak bergerak secara aktif, pembakaran kalori dan lemak yang bersumber dari makanan tidak terjadi secara optimal.

Akibatnya, lemak pun menumpuk di dalam tubuh tanpa diubah menjadi energi. Apalagi, jika makanan sahur yang kamu konsumsi tidak memiliki porsi gizi seimbang. Tentu saja bisa menimbulkan bahaya lain dalam jangka panjang.

4. Tubuh Terasa Lemas

Tidur setelah sahur juga bisa membuat tubuh kamu lebih mudah terasa lemas ketika puasa.

Hal ini karena tidur setelah makan sahur dapat membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras dan menyebabkan aliran darah yang seharusnya digunakan untuk mempercepat proses pencernaan dialihkan ke saluran pencernaan.

Ketika bangun tidur, tubuh kamu yang seharusnya kembali berenergi setelah istirahat pun akan terasa lemas.

Menjalankan puasa pun bisa terasa lebih berat jika tubuh kamu lemas saat bangun tidur sehabis sahur.

5. Risiko Stroke

Bahaya tidur setelah sahur lainnya yang bisa berakibat fatal sehingga harus dihindari yakni berisiko menyebabkan stroke.

Perlu kamu pahami bahwa pola tidur yang buruk setelah makan bisa mengganggu sistem pencernaan sekaligus metabolisme tubuh.

Jika kamu tidur setelah makan, tubuh akan bekerja lebih keras untuk mencernanya. Sirkulasi darah pun meningkat menuju perut untuk membantu proses pencernaan ini.

Padahal dalam saat yang sama, otak juga membutuhkan aliran darah yang stabil agar dapat berfungsi dengan baik.

Nah, jika kondisi ini berlangsung secara terus-menerus, risiko stroke dapat meningkat lebih tinggi. Sebab, pasokan darah yang tidak stabil atau terganggu ke otak bisa memicu penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.

Sel-sel pada otak pun dapat mengalami kerusakan atau bahkan mati, yang dapat menyebabkan kamu mengalami penyakit stroke.

Tips Mendapatkan Tidur yang Cukup saat Puasa

Apabila kamu sudah memahami potensi bahaya tidur setelah sahur, berikut ini beberapa tips untuk mendapatkan tidur yang cukup selama puasa sehingga aktivitas ibadah Ramadan berjalan lancar.

1. Buat Jadwal Tidur yang Konsisten

Salah satu tips mendapatkan tidur yang cukup saat puasa yakni dengan mengatur jadwal tidur.

Dalam hal ini, pastikan kamu menghindari begadang. Jadi, tidurlah lebih awal pada malam hari agar kamu memiliki waktu istirahat yang cukup saat bangun sahur nantinya.

Tidur cukup dan berkualitas juga akan membantu tubuh kembali memiliki energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas selama Ramadan.

2. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

Jangan lupa untuk memerhatikan makanan yang dikonsumsi, ya.

Sebaiknya, kamu menghindari konsumsi makanan yang terlalu berat, pedas, dan berminyak karena bisa membuat sistem pencernaan tidak nyaman.

Jadi, pilihlah makanan yang ringan agar tubuh bisa mencernanya dengan mudah dan tidak menganggu waktu tidurmu.

Hindari juga konsumsi kafein yang berlebihan dari kopi, teh, atau minuman berenergi karena kafein bisa menyebabkan gangguan tidur.

3. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Cara meningkatkan kualitas tidur saat puas selanjutnya yakni pastikan untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

Pastikan kamar tidur tenang dan nyaman sehingga kamu bisa tidur lebih nyenyak.

Bangun juga kebiasaan sebelum tidur yang sehat, seperti mengurangi waktu layar sebelum tidur dan latihan relaksasi untuk memberi sinyal pada tubuh agar bersiap tertidur.

Kamu juga bisa mandi air hangat atau membaca buku sebelum tidur agar tubuh merasa lebih nyaman untuk terlelap.

4. Olahraga Ringan secara Rutin

Hal lain yang dapat dilakukan untuk membantu kamu mendapatkan waktu tidur berkualitas yakni dengan olahraga rutin.

Jangan jadikan puasa sebagai halangan untuk tetap aktif secara fisik, ya.

Tak perlu olahraga berat, coba saja lakukan aktivitas fisik ringan agar tubuh lebih rileks dan siap untuk terlelap dengan nyaman.

Misalnya dengan berjalan kaki selama 30 menit sehari atau yoga selama beberapa jam sebelum tidur.

Demikian penjelasan seputar tidur setelah sahur yang ternyata bisa berdampak negatif jika kamu tidak memerhatikan waktu tidur secara tepat.

Apabila kamu memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan tidur atau gangguan fisik dan mental yang memengaruhi fungsi sehari-hari, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan dengan ahlinya.

Salah satunya dengan mengunjungi jaringan Klinik Pintar terdekat dari tempat tinggalmu.

Klinik Pintar siap membantu kamu mengatasi berbagai masalah kesehatanmu.

Agar kamu terhindar dari rasa lelah dan berbagai penyakit lainnya yang dapat mengganggu ibadah puasa, Klinik Pintar menghadirkan berbagai promo spesial #RamadanWaktunyaSehat untuk membantu kamu dan keluarga mendapatkan kesehatan yang optimal di bulan suci ini.

Kamu bisa menikmati promo ini di:

Baca Juga:

Sumber:

Verywell Health. Is Eating Before Bed Bad For You?. 22 Mei 2023.

Cleveland Clinic Abu Dhabi. How to Sleep Better During Ramadan. 6 April 2021.

Konsultasikan Masalah Kesehatanmu di Klinik