Skip to main

Tips Puasa Bagi Penderita Asam Lambung

Asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan rasa perih, mual, dan sensasi terbakar di dada. Bagi penderitanya, menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan mungkin terasa mencemaskan.

Pasalnya, rasa lapar dan haus dikhawatirkan dapat memicu naiknya asam lambung dan menimbulkan gejala yang tidak nyaman.

Namun, tahukah kamu bahwa puasa sebenarnya memiliki beberapa manfaat bagi penderita asam lambung? Yuk ketahui apa saja manfaat puasa dan tips puasa bagi penderita asam lambung.

Manfaat Puasa Bagi Penderita Asam Lambung

Bagi kamu yang memiliki penyakit asam lambung namun sudah mendapatkan persetujuan dari dokter untuk menjalani puasa, beberapa manfaat puasa bagi penderita asam lambung berikut ini bisa kamu rasakan:

1. Menurunkan Sekresi Asam Lambung

Saat berpuasa, tidak ada makanan ataupun minuman yang masuk ke dalam lambung selama beberapa waktu. Sehingga aktivitas lambung pun berkurang.

Istirahat ini membantu menurunkan sekresi asam lambung. Produksi asam lambung yang menurun saat berpuasa dapat membantu meringankan gejala pada penderita asam lambung.

Hal ini terjadi karena asam lambung yang berkurang jumlahnya tidak akan melukai dinding lambung.

2. Mencegah Gejala Asam Lambung

Manfaat puasa bagi penderita asam lambung salah satunya dapat mencegah timbulnya gejala.

Perlu diketahui bahwa stres merupakan salah satu pemicu asam lambung.Puasa dapat membantu mengurangi stres dengan meningkatkan mindfulness dan ketenangan jiwa.

3. Mengendalikan Asam Lambung

Puasa membantu membangun disiplin dalam mengatur waktu makan. Dengan begitu, manfaat puasa bagi penderita asam lambung yaitu dapat mendorong kebiasaan makan yang lebih teratur dan sehat, sehingga membantu mengendalikan asam lambung.

Ciri-ciri Asam Lambung Naik Saat Puasa

Meskipun puasa memiliki beberapa manfaat bagi penderita asam lambung, penting untuk tetap memerhatikan ciri-ciri asam lambung naik. Berikut ciri-cirinya:

  • Sensasi terbakar di dada (heartburn) yang biasanya muncul setelah makan, saat berbaring, atau membungkuk
  • Rasa pahit di mulut
  • Ciri-ciri asam lambung naik saat puasa juga termasuk perasaan asam atau makanan yang naik kembali dari lambung ke tenggorokan atau mulut (regurgitasi)
  • Kesulitan menelan (disfagia)
  • Mual dan muntah
  • Sensasi terbakar di tenggorokan
  • Suara serak
  • Batuk terus menerus
  • Sesak napas juga bisa menjadi ciri-ciri asam lambung
  • Asam lambung yang naik dapat menyebabkan bau mulut

Tips Puasa Bagi Penderita Asam Lambung

Tak bisa dipungkiri, rasa perih dan mual akibat asam lambung naik bisa mengganggu ibadah puasa.

Namun, jangan khawatir, dengan tips-tips berikut, kamu tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan aman:

1. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum memulai puasa, langkah pertama yang perlu kamu lakukan yaitu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Dokter akan menilai kondisimu secara keseluruhan dan memberikan saran terbaik agar kamu tetap nyaman dan aman selama puasa.

Langkah ini penting untuk dilakukan terutama bagi kamu penderita asam lambung kronis.

2. Perhatikan Asupan Makanan

Tips aman puasa bagi penderita asam lambung selanjutnya yaitu dengan memerhatikan asupan makan.

Saat sahur, pilih lah makanan tinggi serat, protein, dan karbohidrat kompleks seperti oatmeal, roti gandum, dan telur.

Namun jika tidak nafsu makan, kamu bisa mencoba makan kurma dan minum susu atau air putih.

Kurma kaya akan antioksidan dan serat makanan dan efektif mencegah sakit maag. Terpenting, jangan melewatkan waktu sahur ya dan hindari tidur setelah sahur untuk mencegah gangguan pencernaan dan sakit maag.

Nah saat berbuka, pastikan berbuka dengan porsi kecil dan hindari makan berlebihan. Pilih makanan yang mudah dicerna seperti kurma, sup, dan buah-buahan.

3. Hindari Pemicu Asam Lambung

Tentu kamu tak mau kan asam lambung mengganggu kenyamananmu selama puasa?

Karenanya penting untuk mengikuti tips puasa bagi penderita asam lambung yaitu dengan menghindari pemicunya.

Kurangi atau hindari makanan pedas, berlemak, dan bersoda. Sebaliknya, pilihlah makanan rendah lemak dan mudah dicerna.

Untuk minuman, hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh yang meningkatkan produksi asam lambung.

Lebih baik beralih ke minuman yang lebih ringan seperti air putih atau jus buah.

Bagi kamu yang memiliki kebiasaan merokok, makan terburu-buru, dan sering berbaring setelah makan, sebaiknya stop kebiasaan ini untuk mencegah naiknya asam lambung ya!

4. Jaga agar Tubuh Tetap Terhidrasi

Tips terakhir puasa bagi asam lambung yaitu dengan menjaga agar tubuh tetap terhidrasi.

Selain membantu melancarkan pencernaan, tubuh yang terhidrasi juga dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala dan sakit punggung

Karenanya, minum lah air minimal 8 gelas per hari, yaitu 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas di malam hari.

Itu dia tips aman berpuasa bagi penderita asam lambung. Jika kamu mengalami ciri-ciri asam lambung naik saat puasa dan gejalanya cenderung parah, sebaiknya segera batalkan puasa dan periksakan diri ke dokter di Jaringan Klinik Pintar terdekat.

Klinik Pintar mengerti bahwa masalah kesehatan, seperti asam lambung tentu dapat mengganggu aktivitas dan kekhusyukan saat beribadah.

Karenanya di bulan Ramadan ini Klinik Pintar menghadirkan beragam promo #RamadanWaktunyaSehat yang dapat kamu nikmati selama 8 Maret hingga 9 April 2024.

Baca Juga:

Kamu bisa menikmati promo ini di:

Sumber:

Mayo Clinic. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Saudi German Health. 6 Fasting Tips for Patients with GERD and Peptic Ulcers.

Cleveland Clinic Abu Dhabi. Fasting and Digestive Disorders.

Naluri Life. Fasting Tips For People With Gastric or GERD.

Jadwalkan Konsultasi di Klinik