Di tengah laju kehidupan modern saat ini, tantangan kesehatan seperti serangan jantung dan penyakit jantung semakin menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, tercetuslah Hari Jantung Sedunia yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 29 September.
Bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia penting bagi kita untuk memahami cara menjaga kesehatan jantung guna mencegah resiko penyakit jantung yang mengintai serta untuk memastikan kualitas hidup yang optimal.
Dengan demikian, jantung harus dijaga dengan baik agar tetap berdetak kuat. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda menjaga kesehatan jantung.
1. Menerapkan Pola Makan Sehat
Jantung yang sehat ditentukan pula dengan pola makan yang seimbang dan bergizi. Makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini dengan mengendalikan kadar kolesterol dan gula darah. Selain itu Anda perlu mengurangi asupan garam berlebih maupun lemak jenuh karena lemak jenuh beresiko meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sementara konsumsi garam berlebih dapat memicu tekanan darah tinggi.
2. Aktivitas Fisik Teratur
Olahraga memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan jantung. Terdapat beragam variasi olahraga yang mendukung kesehatan jantung Anda, termasuk lari, bersepeda, berenang, jogging, atau bahkan senam jantung. Menyisihkan waktu paling tidak 30 menit setiap hari untuk beraktivitas fisik akan memberikan manfaat positif bagi kesehatan jantung dan sirkulasi darah yang lebih baik. Ini juga membantu menjaga berat badan yang sehat, mengurangi risiko diabetes tipe 2, serta meningkatkan mood dan kualitas tidur.
Baca Juga: 5 Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Setiap Hari
3. Hindari Merokok
Merokok merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung dan penyakit jantung. Zat-zat beracun Seperti nikotin, tar, asam sianida, dan monoksida karbon (CO) dalam rokok dapat merusak dinding arteri dan memicu peradangan. Dampaknya menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
4. Kontrol Berat Badan
Kelebihan lemak tubuh terutama di area perut dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko resistensi insulin. Resistensi insulin adalah ketidak respons sel-sel tubuh terhadap hormon insulin, yang memiliki peran dalam mengatur glukosa masuk ke sel. Kurangnya respons ini memicu peningkatan produksi insulin dan berkontribusi pada hiperglikemia serta peradangan kronis. Hal ini dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, termasuk penyakit jantung.
5. Kelola Stres
Stres kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung. Dalam situasi stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin yang dapat mempengaruhi denyut jantung dan tekanan darah. Untuk mengelola dampak negatif stres kronis pada kesehatan jantung, ada berbagai teknik relaksasi yang dapat membantu.
Meditasi, yoga, dan latihan pernapasan mendalam adalah contoh teknik yang telah terbukti efektif dalam mengurangi kadar hormon stres dalam tubuh. Selain itu, berbicara dengan ahli kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater dapat membantu seseorang mengatasi stres kronis dengan cara yang lebih sehat dan efektif.
6. Perhatikan Kesehatan Mulut
Ingat, masalah mulut juga bisa berdampak pada jantung. Infeksi serius pada gusi atau gigi dapat merusak jantung jika tidak diatasi. Bakteri atau jamur dari masalah mulut bisa masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan pembuluh darah di sekitar jantung meradang. Jadi, menjaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi dua kali sehari adalah langkah simpel yang mendukung kesehatan jantung Anda.
Baca Juga: Cara dan Manfaat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak
7. Batasi Konsumsi Alkohol
Alkohol dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, merusak jaringan jantung, dan memicu aritmia. Jika Anda memilih untuk minum alkohol, lakukan dengan bijak dan tetap dalam batas konsumsi yang direkomendasikan (secara umum, tidak lebih dari satu minuman alkohol per hari untuk perempuan dan dua untuk pria).
8. Konsumsi Omega-3
Asam lemak omega-3 memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung. Mereka membantu mengurangi peradangan dalam arteri, meningkatkan keseimbangan kolesterol, dan melindungi jantung dari aritmia. Sumber alami omega-3 dapat Anda peroleh dari ikan berlemak seperti salmon, chia seeds, dan kacang-kacangan.
9. Hindari Posisi Duduk yang Terlalu Lama
Berjam-jam duduk di depan komputer tidak hanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik, tetapi juga berdampak buruk jantung. Ini disebabkan oleh fakta bahwa kebiasaan duduk terlalu lama dapat menyebabkan pembekuan darah, yang mengganggu sirkulasi darah yang sehat dalam tubuh. Solusinya adalah lakukan peregangan rutin.
Peregangan membantu meredakan ketegangan otot, menjaga sirkulasi darah lancar, dan mencegah efek negatif dari duduk terlalu lama.
Baca Juga: Posisi Duduk yang Benar untuk Mencegah Sakit Pinggang
10. Tidur Cukup
Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri. Tidur yang tidak cukup atau tidur yang tidak berkualitas dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan masalah jantung lainnya. Tidur yang cukup (sekitar 7-9 jam per malam) membantu menjaga ritme jantung yang sehat dan tekanan darah yang stabil.
Bahaya penyakit jantung dan serangan jantung bukanlah takdir yang harus diterima begitu saja. Melalui serangkaian langkah-langkah sederhana namun kuat, kita dapat menjadi pahlawan bagi kesehatan jantung kita sendiri. Ingatlah bahwa cara menjaga kesehatan jantung tidak hanya mempengaruhi kehidupan Anda, tetapi juga berdampak pada semua orang yang Anda cintai.
Sumber Referensi:
American Heart Association. 10 Tips for Cardiovascular Health.
Mayo Clinic. Heart-Healthy Diet: 8 Steps to Prevent Heart Disease.
World Heart Federation.(2021). Tips for a healthy heart.
Kemkes. Dr. Ardi Iswara .(14 Desember 2022) .Cara Menjaga Kesehatan Jantung yang Harus Diketahui
