Skip to main

7 Cara Melatih Fokus Anak ADHD

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan mental dan perilaku di mana anak mengalami kesulitan untuk fokus karena memiliki rentang perhatian yang pendek, mudah terdistraksi, dan memiliki energi yang berlebihan. Menangani anak ADHD memang membutuhkan kesabaran dan kreativitas ekstra, terutama dalam melatih fokus mereka.

Untungnya, penggunaan obat-obatan bukanlah satu-satunya pilihan untuk mengatasi gejala ADHD. Jika si kecil mengalami kesulitan fokus akibat ADHD, ada beberapa cara alami yang bisa parents lakukan untuk membantunya menjadi lebih fokus.

Lantas, bagaimana cara melatih fokus anak ADHD? Yuk temukan jawabannya melalui artikel berikut ini!

Ciri-ciri ADHD

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan neurobehavioral yang biasanya muncul pada masa kanak-kanak, meskipun dapat bertahan hingga masa remaja dan dewasa. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum anak dengan ADHD:

  • Hiperaktivitas di mana mereka sulit untuk tetap diam atau duduk dengan tenang karena merasa tidak nyaman
  • Ciri-ciri ADHD juga ditandai dengan impulsivitas yaitu kesulitan mengendalikan perilaku tanpa memikirkan konsekuensinya
  • Mudah teralihkan atau terdistraksi dari tugas yang sedang dikerjakan sehingga mereka tidak mampu menyelesaikan tugas dengan konsisten
  • Kesulitan dalam mengikuti instruksi atau petunjuk
  • Mudah kehilangan benda-benda penting

Penting untuk diingat bahwa tidak semua anak dengan gangguan ini akan menunjukkan semua ciri-ciri ADHD. Maka dari itu, dibutuhkan diagnosis yang tepat dari psikolog anak agar nantinya gangguan ADHD yang dihadapi si kecil bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

7 Cara Melatih Fokus Anak ADHD

Apabila si kecil telah didiagnosis mengalami ADHD dan salah satu gejalanya berupa kesulitan fokus, ada beberapa cara melatih fokus anak ADHD yang bisa parents lakukan di rumah.

1. Lakukan Permainan Teka-Teki

Kedengarannya sederhana, tetapi permainan teka teki tidak hanya menyenangkan bagi anak, namun juga sangat berguna untuk meningkatkan konsentrasi dan keterampilan motorik halus anak ADHD.

Ada berbagai jenis teka-teki yang bisa Moms gunakan, termasuk teka-teki silang yang dapat meningkatkan perhatian anak pada kata-kata dan meningkatkan kemampuan anak dalam menyusun kosa kata.

Begitu pula dengan teka-teki bergambar, di mana anak harus mencari benda-benda yang “salah” dalam gambar atau mencari benda yang sulit ditemukan. Tentunya, hal ini juga dapat meningkatkan rentang perhatian dan konsentrasi anak.

2. Gunakan Musik

Musik menawarkan lebih banyak manfaat bagi kesehatan daripada yang Anda bayangkan. Tak banyak yang tahu bahwa musik dapat membantu anak ADHD melatih konsentrasi dengan baik.

Ini karena beberapa musik memiliki sifat yang ritmis dan terstruktur sehingga membantu mengasah dan memperkuat rentang perhatian dan keterampilan dalam mengorganisir dan memahami informasi dengan lebih baik.

Untuk melatih fokusnya dalam mengerjakan sesuatu, ajaklah anak untuk bernyanyi sambil melakukan aktivitas yang menurutnya kurang menyenangkan, seperti pekerjaan rumah. Dengan melakukan hal yang menurutnya membosankan namun diselingi dengan aktivitas menyenangkan, nantinya akan mendorong sikap positif dan meningkatkan konsentrasi pada anak.

Baca Juga:

3. Main di Luar Ruangan

Menghabiskan waktu di luar ruangan adalah kesempatan besar bagi anak untuk mengeluarkan kelebihan energi yang mungkin mereka miliki. Terlibat dalam kegiatan di luar ruangan dapat membantu anak-anak dengan ADHD meningkatkan kemampuan konsentrasi mereka.

Sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di ruang terbuka hijau mengalami penurunan keparahan gejala ADHD. Dalam hal ini, Anda bisa mengajak si kecil untuk sekadar piknik di taman sambil menghabiskan camilan favorit.

4. Lakukan Perubahan Pola Makan

Tahukah Anda bahwa apa yang dimakan anak secara rutin dapat memberikan kontribusi besar terhadap perilakunya. Menurut Mayo Clinic, produk makanan yang mengandung bahan pengawet dan pewarna dapat meningkatkan perilaku hiperaktif hingga tingkat tertentu.

Di samping itu, mengonsumsi makanan sehat telah dikaitkan dengan seberapa baik seorang anak mampu berkonsentrasi. Bahkan, ada beberapa makanan seperti makanan kaya protein (almond, telur, dan daging tanpa lemak) yang dipercaya mampu meningkatkan kemampuan konsentrasi.

Selain itu, menambahkan lebih banyak makanan kaya omega-3 seperti biji rami, kenari, dan ikan salmon ke dalam makanan anak terbukti mengurangi gejala ADHD.

5. Ajak Anak Berlatih Pernapasan Dalam

Cara melatih fokus anak ADHD juga bisa dilakukan dengan berlatih pernapasan dalam. Pernapasan dalam dapat membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Pasalnya, anak-anak dengan ADHD seringkali rentan terhadap stres yang dapat mempengaruhi fokus dan perhatian mereka.

Melalui teknik pernapasan dalam, mereka dapat belajar untuk menenangkan sistem saraf mereka dan mengurangi tingkat stres yang mungkin mengganggu konsentrasi.

Itu sebabnya, ketika anak Anda mulai menunjukkan gejala ADHD dan kehilangan fokus, menarik napas dalam-dalam dapat membantu menenangkannya, mengurangi kecemasan, dan memusatkan kembali perhatiannya.

Gunakan teknik seperti pernapasan perut dalam untuk membantu anak belajar berkonsentrasi ketika dalam keadaan menjadi sulit. Untuk hasil terbaik, berlatihlah saat mereka tenang agar mereka memahami tekniknya.

6. Tetapkan Rutinitas

Memiliki rutinitas yang baik, termasuk jadwal tidur yang konsisten dan makan pada waktu yang hampir sama setiap hari, dapat meningkatkan kemampuan anak untuk fokus di sekolah.

Terutama ketika anak mendapatkan rutinitas tidur yang baik, di mana nantinya istirahat yang cukup dapat membuat mereka lebih siap untuk melakukan aktivitas lainnya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Pediatrics, ketika anak kurang tidur, hal ini bisa memperburuk gejala ADHD yang mereka alami, bahkan mereka cenderung kesulitan dalam memperhatikan, mudah tersinggung dan frustasi.

Jadi, penting untuk tetapkan rutinitas untuk membantu si kecil meningkatkan kemampuan fokusnya.

7. Terapi Perilaku

Apabila beberapa cara melatih fokus anak ADHD seperti yang telah disebutkan di atas dirasa tidak cukup, Anda juga bisa mengajak si kecil untuk melakukan terapi perilaku.

Sebagaimana yang direkomendasikan oleh kebanyakan dokter anak, terapi perilaku sebagai solusi utama untuk meningkatkan fokus anak.

Layanan terapi perilaku biasanya dapat ditemukan di klinik tumbuh kembang terdekat. Terapi ini dirancang untuk mengatasi perilaku bermasalah dan maladaptif. Misalnya, anak-anak dengan ADHD cenderung memiliki perilaku impulsif yang dapat menimbulkan konflik di rumah atau di sekolah.

Terapis perilaku bekerja sama dengan orang tua untuk menggunakan penguatan positif dan pujian secara lebih efektif, serta menerapkan konsekuensi untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan pada anak.

Apabila si kecil mengalami ADHD dan Anda sulit untuk mengendalikan gejalanya, Anda bisa mengajak si kecil untuk melakukan terapi di klinik tumbuh kembang terdekat. Klinik Armedika by Klinik Pintar merupakan salah satu klinik tumbuh kembang terbaik di Jakarta yang bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mengajak si kecil untuk skrining tumbuh kembangnya.

Klinik Tumbuh Kembang Jakarta ini tidak hanya didukung oleh dokter spesialis anak dan terapis yang kompeten, namun juga dilengkapi dengan ruang dan peralatan terapi yang lengkap sehingga dapat membantu mengatasi berbagai permasalah tumbuh kembang yang mungkin dialami si kecil.

Sumber:

Joon. How to Help a Child With ADHD Focus Naturally.

Revibetech. Helping Your ADHD Child Focus Without Medication: The Complete Guide.

Rtor. Helping Children with ADHD Focus Without Medication: 7 Tips for Parents.

Otsimo. 5 Ways to Improve Focus in Kids with ADHD.

Amankan Jadwal Anda di Klinik