Skip to main

Benarkah Gangguan ADHD Bisa Terjadi pada Orang Dewasa?

Pernahkah kamu mengalami masalah kesulitan konsentrasi, bertindak impulsif, dan sering merasa kegelisahan? Jika iya, bisa jadi kamu mengalami gangguan ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder.

ADHD adalah gangguan perkembangan saraf dan kejiwaan yang menyebabkan penderitanya memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif. Meskipun ADHD dikenal sebagai suatu kondisi yang menyerang anak-anak, namun banyak juga orang dewasa yang mengalaminya.

Melansir dari Psychology.org, sebuah studi internasional memperkirakan bahwa sekitar 3% orang dewasa di seluruh dunia telah didiagnosis menderita ADHD

ADHD pada anak dampaknya dapat memengaruhi interaksi sosial dan prestasi akademis. Namun ADHD pada orang dewasa dampaknya justru dapat mempengaruhi hal-hal seperti kinerja, persahabatan, hubungan dan kesehatan mental. Lantas, seperti apa ciri-ciri ADHD dewasa? Yuk simak selengkapnya!

Jenis ADHD

Sebelum mengetahui ciri-ciri ADHD, perlu diketahui bahwa ada tiga jenis ADHD. Subtipe ADHD ini tergantung pada kesulitan utama yang dialami penderitanya.

Adapun subtipe ADHD adalah:

  1. ADHD Inatentif: Orang dengan ADHD inatentif biasanya mengalami kesulitan untuk fokus, namun cenderung memiliki sedikit gejala hiperaktif atau impulsif.
  2. ADHD Hiperaktif-Impulsif: Orang dengan ADHD hiperaktif-impulsif umumnya mengalami gejala hiperaktif dan impulsif, seperti merasa gelisah, tidak bisa diam, memiliki banyak energi, dan terlalu banyak berbicara
  3. ADHD Gabungan: Seperti namanya, orang dengan ADHD jenis ini bisa mengalami gejala gabungan seperti yang dialami orang dengan ADHD inatentif maupun ADHD hiperaktif-impulsif

Baca Juga:

Ciri-ciri ADHD Dewasa

Image - Ciri-ciri ADHD Dewasa.jpg Meskipun ADHD dimulai pada masa kanak-kanak dan gejalanya biasanya membaik seiring bertambahnya usia anak-anak, namun beberapa anak akan terus menderita ADHD saat dewasa.

Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri ADHD adalah langkah penting agar nantinya ADHD mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut ciri-ciri ADHD pada orang dewasa:

1. Kesulitan Fokus

Bagi penderita ADHD, fokus pada suatu hal merupakan suatu tantangan, karena mereka cenderung mudah teralihkan perhatiannya sehingga kesulitan dalam mengikuti instruksi dengan baik bahkan tidak dapat menyelesaikan proyek atau tugas tepat waktu.

2. Selalu Terlambat

Karena manajemen waktu yang buruk, orang dewasa dengan ADHD sering kali terlambat menghadiri rapat, janji temu, atau rencana sosial. Alasannya karena:

  • Tidak dapat menemukan barang yang diperlukan (kunci mobil, dompet, ataupun catatan rapat)
  • Lupa tanggal dan waktu
  • Kesulitan dalam mengatur janji temu dan acara

3. Kesulitan Memprioritaskan Suatu Hal Penting

  • Orang dewasa dengan ADHD hampir selalu sibuk. Namun, menentukan tugas mana yang harus diprioritaskan bisa menjadi suatu tantangan. Penderita ADHD kerap mengalami kesulitan dalam menentukan prioritas karena:
  • Merasa ada terlalu banyak hal yang harus dilakukan
  • Semua tugas terasa sama pentingnya
  • Orang dewasa dengan ADHD juga cenderung menunda-nunda tugas yang membutuhkan lebih banyak fokus dan perhatian, sehingga menyebabkan tenggat waktu terlewat dan masalah di tempat kerja

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Anak ADHD

4. Melakukan Suatu Hal yang Berisiko

Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa dengan ADHD cenderung memiliki perilaku yang berisiko, seperti:

  • Kerap memulai pertengkaran
  • Mengemudi sembarangan
  • Beberapa orang dewasa dengan ADHD menggunakan alkohol secara berlebihan
  • Makan cenderung impulsif

5. Mengalami Masalah Ingatan

Gangguan ADHD dewasa juga kerap ditandai dengan masalah ingatan di mana penderitanya kerap mengalami:

  • Kehilangan barang-barang pribadi
  • Meninggalkan barang-barang penting di rumah ketika ingin bepergian, seperti dompet atau handphone
  • Melupakan sesuatu hal yang seharusnya menjadi daftar belanjaan
  • Menyimpan barang di tempat yang salah (misalnya kertas kerja di mobil, piring kotor di kamar tidur)

{dokteranakarmedika}

Konsultasikan Segera

6. Kesulitan Menjalin Hubungan Sosial

Orang dewasa yang mengalami ADHD merasa bahwa menjalin hubungan sosial merupakan sebuah tantangan bagi mereka. Bahkan, masalah dalam hubungan dengan teman, kolega, keluarga, atau pasangan adalah masalah umum lainnya yang dialami penderita ADHD dewasa.

Penderita ADHD kerap kesulitan menjalin hubungan sosial karena mereka cenderung:

  • Mengucapkan kata-kata yang membuat orang lain tidak nyaman atau melontarkan pernyataan yang menyakitkan
  • Tidak bisa membaca bahasa tubuh orang lain
  • Berbicara terlalu cepat
  • Terlalu banyak bicara
  • Gagal memenuhi tanggung jawab, komitmen, atau janji
  • Tidak mendengarkan orang lain saat mereka berbicara

7. Kesulitan Mengelola Emosi

Diperkirakan sebanyak 70% orang dewasa dengan ADHD mengalami perubahan suasana hati dan kesulitan mengelola emosi, bahkan mereka cenderung: Tidak sabaran saat sedang stres Tidak menyadari perasaan pihak lain Marah yang cenderung meledak-ledak

Jika kamu mengalami sebagian besar dari ciri-ciri ADHD, disarankan untuk melakukan konsultasi ke psikolog terdekat.

Apakah ADHD Bisa Disembuhkan?

Tak sedikit yang bertanya “Apakah ADHD bisa disembuhkan?. Jawabannya, ADHD sendiri tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi dapat dikelola dengan baik melalui berbagai perawatan dan pendekatan.

Perawatan terbaik untuk ADHD dewasa adalah kombinasi terapi dan pemakaian obat-obatan. Ada dua jenis obat utama yang digunakan untuk mengobati ADHD, yaitu obat stimulan (metilfenidat dan amfetamin) dan non stimulan (atomoksetin dan guanfasin).

Penelitian menunjukkan bahwa sekitar dua pertiga orang dewasa penderita ADHD yang mengonsumsi obat stimulan yang diresepkan ini mengalami perbaikan besar pada gejalanya.

Meski begitu, tak sedikit juga orang dewasa yang harus terus berjuang dengan gangguan ADHD yang dialaminya karena penggunaan obat-obatan saja tidak cukup. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa terapi untuk mengatasi ADHD, seperti terapi perilaku kognitif, terapi psikoedukasi, dan psikoterapi.

Dari penjelasan di atas, kita tahu bahwa ADHD tidak hanya dapat menimpa anak-anak, namun juga orang dewasa. Bahkan, kondisi ADHD pada anak yang tidak segera mendapatkan penanganan dapat berlanjut hingga mereka dewasa.

Oleh karena itu, apabila parents melihat ciri-ciri ADHD pada si kecil, penting untuk segera melakukan konsultasi ke psikolog anak agar mengetahui penyebab pasti masalah yang dialami anak.

Apabila Moms sedang mencari klinik tumbuh kembang anak terbaik di Jakarta, tentu Klinik Armedika Kelapa Gading by Klinik Pintar jawabannya.

Sebab, klinik tumbuh kembang anak di Jakarta ini tidak hanya menghadirkan dokter spesialis anak, namun juga memiliki psikolog anak yang ahli dalam mengatasi berbagai masalah gangguan kesehatan mental pada anak.

Bahkan, Klinik Armedika Kelapa Gading by Klinik Pintar ini juga dilengkapi dengan ruang terapi yang ramah anak, sehingga klinik ini dapat membantu parents agar masalah tumbuh kembang si kecil dapat teratasi dengan ahlinya.

Sumber:

WebMD. Adult ADHD: Symptoms, Causes, Treatments. 8 Juni 2023.

Psychology.org. ADHD in Adults.

Attention Deficit Disorder Association. Understanding ADHD.

Additude. Adult ADHD: A Guide to Symptoms, Signs, and Treatments. 20 Juli 2020.

Jadwalkan Konsultasi di Klinik