Skip to main

Kenali Ciri-ciri Panic Attack dan Cara Mengatasinya

Pernahkah kamu mengalami kecemasan atau ketakutan secara tiba-tiba? Jika iya, bisa jadi kamu mengalami panic attack. Panic attack adalah suatu bentuk gangguan kecemasan yang terjadi secara tiba-tiba dengan kombinasi gejala fisik dan mental, seperti berkeringat banyak, kesulitan bernafas, dan merasa jantung berdebar kencang.

Panic attack atau serangan panik bisa terjadi dalam berbagai situasi, dan seseorang yang pernah mengalami panic attack tidak selalu akan mengalami serangan di kemudian hari. Meskipun serangan panik sendiri tidak mengancam jiwa, namun tentunya kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi seseorang yang mengalaminya.

Lantas, apa saja ciri-ciri panic attack dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk pahami lebih lanjut!

Apa Itu Panic Attack?

Serangan panik adalah episode singkat dari kecemasan yang intens dan terjadi tiba-tiba hingga menyebabkan seseorang merasakan sensasi ketakutan disertai dengan gejala lainnya, seperti detak jantung yang berdebar kencang, sesak napas, pusing, hingga gemetar.

Panic attack bisa berlangsung dari beberapa menit hingga setengah jam.

Namun, efek fisik dan emosional dari serangan tersebut dapat berlangsung selama beberapa jam. Seseorang yang mengalami serangan panik berulang dapat dikatakan mereka mengalami gangguan panik, yaitu salah satu jenis gangguan kecemasan.

Perbedaan Antara Panic Attack dan Anxiety Attack

Istilah "panic attack" dan "anxiety attack" seringkali dianggap sama karena memang gejalanya hampir mirip. Namun sebenarnya ada perbedaan antara keduanya.

Perbedaan utamanya adalah bahwa pemicu stres tertentu sering kali memicu anxiety attack, dan gejalanya bisa meningkat secara bertahap dan gejala-gejala ini umumnya kurang intens. Sebaliknya, serangan panik biasanya terjadi secara tidak terduga dan tiba-tiba.

Ciri-ciri Panic Attack

image - Cara Mengatasi Panic Attack.jpg Serangan panik dapat terjadi secara tiba-tiba. Gejala biasanya memuncak dalam waktu beberapa menit dan kemudian hilang segera setelahnya. Ciri-ciri panic attack ditandai dengan:

  • Jantung berdebar kencang
  • Gemetar dan berkeringat
  • Panas dingin
  • Mual
  • Mengeluarkan keringat berlebih
  • Kesulitan bernapas, seperti hiperventilasi
  • Sakit kepala dan merasa pusing
  • Perasaan seolah apa yang terjadi di sekitar terasa tidak nyata (derealisasi) atau mengalami perasaan berada di luar tubuh (depersonalisasi) secara terus-menerus atau berulang
  • Mati rasa atau sensasi kesemutan
  • Mual atau kram perut
  • Takut kehilangan kendali

Serangan panik biasanya berlangsung 5 hingga 20 menit. Namun beberapa orang melaporkan serangannya bisa berlangsung hingga satu jam.

Baca Juga:

Penyebab Panic Attack

Para ahli belum mengetahui secara pasti mengapa beberapa orang mengalami serangan panik atau mengalami gangguan panik. Namun perlu diketahui bahwa otak dan sistem saraf memainkan peran penting dalam merasakan dan menangani rasa takut maupun kecemasan.

Para peneliti berpendapat bahwa disfungsi amigdala (bagian otak yang memproses rasa takut dan emosi) bisa menjadi akar penyebab dari kondisi panic attack. Lantas, apa yang menjadi pemicu serangan panik?

Panic attack seringkali muncul tanpa pemicu yang jelas dan tanpa peringatan apa pun. Bahkan panic attack bisa saja terjadi ketika kamu sedang santai. Namun orang yang memiliki fobia dapat memiliki pemicu terkait fobia yang mereka alami dan berujung pada serangan panik.

Misalnya, seseorang dengan trypanophobia (ketakutan yang intens terhadap jarum suntik) mungkin mengalami serangan panik jika harus mengambil darahnya untuk tes kesehatan.

Selain itu, kamu berisiko lebih tinggi terkena panic attack, jika kamu memiliki:

  • Riwayat Keluarga: Gangguan kecemasan, termasuk gangguan panik, sering kali diturunkan dalam keluarga. Kamu memiliki peningkatan risiko 40% terkena gangguan panik jika salah satu keluargamu, khususnya orang tuamu menderita kondisi tersebut
  • Adanya Masalah Kesehatan Mental: Orang yang memiliki gangguan kecemasan, depresi, atau kondisi kesehatan mental lainnya lebih rentan mengalami serangan panik
  • Pengalaman Traumatis: Pengalaman traumatis seperti pelecehan fisik atau seksual dan penganiayaan dapat berkontribusi pada perkembangan serangan panik dan gangguan panik

Cara Mengatasi Panic Attack

Panic attack bisa membuatmu merasa kehilangan kendali dan sangat menakutkan, tapi ada beberapa cara mengatasi panic attack yang bisa kamu lakukan, baik itu dengan psikoterapi, mengonsumsi obat-obatan, atau kombinasi keduanya.

1. Psikoterapi

Psikoterapi adalah salah satu cara efektif untuk mengatasi panic attack. Psikoterapi dapat membantu kamu memahami serangan panik dan gangguan panik serta mempelajari cara mengatasinya.

Jenis psikoterapi khusus yang dapat membantu mengatasi serangan panik dan gangguan panik, yaitu terapi kognitif perilaku atau CBT (cognitive behavioral therapy).

Dalam sesi CBT, kamu dapat menyampaikan pikiran dan emosi yang kamu alami dengan seseorang terapis untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang negatif serta perilaku yang mungkin memicu panic attack.

Psikoterapi juga dapat membantu seseorang memahami dan mengelola stres serta kecemasan secara lebih efektif.

2. Obat-obatan

Pengobatan juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi panic attack, terutama jika panic attack disebabkan oleh gangguan kecemasan umum.

Psikiater biasanya akan meresepkan obat anti-kecemasan untuk mengobati dan mencegah serangan panik.

Sedangkan obat antidepresan tertentu diresepkan untuk membantu mengurangi mengurangi frekuensi atau keparahan serangan panik.

Namun perlu diingat bahwa semua obat mempunyai risiko efek samping, dan beberapa jenis obat mungkin tidak direkomendasikan dalam situasi tertentu, seperti kehamilan. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter tentang kemungkinan efek samping dan risiko yang mungkin terjadi.

3. Latihan Pernapasan untuk Serangan Panik

Jika kamu mengalami ciri-ciri panic attack seperti bernapas dengan cepat, kamu dapat melakukan latihan pernapasan untuk meringankan gejala lainnya. Berikut cara mengatasi panic attack dengan latihan pernapasan:

  • Bernafaslah sepelan, sedalam dan selembut mungkin, melalui hidung
  • Hembuskan nafas perlahan, dalam dan lembut melalui mulut
  • Kamu bisa menghitung terus-menerus dari 1 hingga 5 pada setiap nafas masuk dan nafas keluar, sebab beberapa orang merasa terbantu dengan cara ini
  • Tutup matamu dan fokuslah pada latihan pernafasan

Itu dia ciri-ciri panic attack yang perlu kamu ketahui. Kamu bisa mendapatkan bantuan psikiater di Klinik Muslimedika by Klinik Pintar. Pasalnya, klinik ini tidak hanya menghadirkan layanan gigi terbaik namun juga memiliki layanan konsultasi psikiater dan psikoterapi yang bisa membantu mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan kejiwaan.

Yuk segera konsultasikan masalah kesehatan mentalmu di Klinik Muslimedika by Klinik Pintar! Dengan penanganan yang tepat dari ahlinya, tentunya gejala yang kamu alami akan teratasi dengan baik.

Sumber:

Mayo Clinic. Panic attacks and panic disorder.

Cleveland Clinic. Panic Attacks & Panic Disorder.

NHS Inform. How to deal with panic attacks

Jadwalkan Konsultasi di Klinik