Skip to main

Parents Wajib Tahu, Ini 7 Cara Mengajarkan Anak Puasa Ramadan

Sudah sepatutnya bagi parents untuk mengajarkan pendidikan agama sejak dini pada si kecil. Oleh karenanya, parents perlu tahu bagaimana cara mengajarkan anak puasa di bulan Ramadan.

Dengan pembelajaran secara konsisten yang dilakukan sejak kecil, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang taat agama. Jadi, ia akan lebih terbiasa dalam menjalankan kewajibannya sebagai umat Islam.

Meski cara mengajarkan anak puasa bagi moms tidaklah mudah, tetapi hal ini tetap perlu dilatih. Terutama jika anak sudah mencapai usia baligh sehingga ia wajib untuk berpuasa.

Umur Berapa Anak Wajib Puasa?

Sebelum mencari tahu cara mengajakan anak puasa lebih lanjut, penting juga bagi parents untuk mengetahui kapan anak diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa.

Anak-anak sudah bisa diajarkan tentang konsep puasa di bulan Ramadan sejak memasuki usia sekolah dasar, yakni ketika ia mencapai umur 7 tahun.

Lantas, umur berapa anak wajib puasa? Anak diwajibkan untuk puasa ketika mereka mencapai usai baligh yaitu sekitar usia 10 tahun.

Sebagaimana halnya dengan sholat, anak-anak usia 10 tahun juga sudah diwajibkan untuk berpuasa selama bulan Ramadan.

Cara Mengajarkan Anak Puasa

Lalu, bagaimana cara moms mengajarkan anak puasa agar mereka bisa menjalankan ibadah hingga waktu berbuka puasa tiba?

Berikut beberapa cara mengajarkan anak puasa yang dapat parents coba terapkan.

1. Mengenalkan Konsep Puasa

Sebelum mengajak si kecil untuk berpuasa selama sehari penuh dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, ada baiknya bagi parents mengenalkan konsep puasa secara mendalam.

Gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti oleh anak saat mengenalkan konsep puasa Ramadan pada mereka.

Jadikan juga momen pembelajaran ini sebagai diskusi terbuka antara anak dengan orang tua. Jangan hanya memerintah ya, moms.

Dengan pemahaman yang tepat, anak bisa lebih semangat dalam menjalankan ibadahnya sebagai umat muslim.

2. Belajar Puasa secara Bertahap

Tahap pembelajaran puasa untuk anak-anak selanjutnya bisa parents lakukan dengan praktik secara langsung.

Dalam hal ini, coba ajak anak untuk belajar puasa secara perlahan. Misalnya mengajak anak berpuasa setengah hari atau selama beberapa jam dalam satu hari.Jadi, anak dapat menyesuaikan dirinya secara lebih baik tanpa unsur paksaan yang membuatnya merasa tersiksa.

Jika mereka bisa melakukannya dengan baik, barulah parents bisa menaikkan levelnya. Dengan mengajak anak puasa selama sehari penuh hingga waktu berbuka puasa tiba.

Melalui pembelajaran bertahap seperti ini, anak bisa merasa lebih percaya diri selama beribadah.

3. Memberikan Contoh yang Baik

Cara mengajarkan anak puasa selanjutnya yang bisa parents lakukan di rumah yakni dengan memberikan contoh yang baik.

Perlu parents ketahui bahwa anak-anak akan banyak belajar melalui orang-orang terdekatnya. Jadi, pastikan untuk selalu menjadi teladan yang baik bagi mereka mulai dari rumah, ya.

Dalam hal ini, parents jangan hanya menyuruh anak untuk berpuasa. Namun, pastikan juga ikut berpuasa bersama anak.

Ajak juga anak untuk terlibat ibadah bersama. Mulai dari mengerjakan sholat, membaca Al-qur’an, dan menjalankan amalan lain untuk menambah pahala selama Ramadan.

4. Sediakan Menu Sahur dan Berbuka Favoritnya

Ketika anak mulai belajar puasa, coba dukung dengan cara yang menyenangkan agar mereka semakin semangat dalam beribadah.

Salah satunya dengan menyediakan menu sahur dan menu berbuka puasa favorit anak. Jangan ragu bertanya pada anak mengenai menu sahur dan berbuka puasa yang mereka inginkan, moms.

Namun, pastikan pemilihan menu makan selama puasa memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan, ya. Jangan sampai konsumsi makanan yang sembarangan saat sahur atau buka puasa memengaruhi ibadah anak.

5. Kerjakan Aktivitas Bersama yang Menyenangkan

Cara mengajarkan anak puasa berikutnya adalah dengan melibatkan mereka untuk melakukan aktivitas bersama.

Jadi, waktu menjalankan ibadah puasa yang berlangsung panjang selama sehari penuh bisa dinikmati anak dengan menyenangkan.

Dalam hal ini, parents bisa mengajak anak untuk menonton kisah-kisah Islami yang inspiratif bisa menambah ilmu pengetahuan agama mereka.

Moms juga bisa mengajak anak untuk menghafal doa-doa harian atau surat pendek dengan cara yang menyenangkan.

Selain itu, coba libatkan anak selama aktivitas memasak menjelang berbuka puasa. Kegiatan ini tidak hanya seru untuk dilakukan, tetapi juga bisa meningkatkan bonding antara parents dengan buah hati.

6. Jangan Ragu untuk Mengapresiasi

Jika parents sudah berhasil mengajarkan anak untuk berpuasa di bulan Ramadan, jangan ragu untuk memberikan mereka apresiasi, ya.

Moms bisa memulainya dengan cara sederhana seperti memberikan kalimat pujian agar mereka merasa dihargai.

Parents juga dapat memberikan apresiasi dalam bentuk hadiah yang disukai anak-anak agar mereka semakin termotivasi dalam beribadah.

7. Hindari Memaksa Anak

Meski mengajarkan anak untuk puasa merupakan kewajiban para orang tua di rumah, tetapi hindari pengasuhan yang terlalu memaksa.

Sebab, anak yang belum siap dalam belajar puasa dapat memandang ibadah puasa sebagai hal menakutkan.

Akibatnya, ibadah puasa yang seharusnya menjadi kewajiban dianggap menjadi sesuatu yang negatif. Anak juga akan kehilangan motivasi untuk menjalankan ibadah.

Jadi, pastikan parents bisa memberikan pendidikan agama dengan cara yang nyaman untuk anak, ya.

Apabila parents memiliki kendala untuk mengenali kesiapan diri anak dalam belajar puasa, coba konsultasikan dengan ahlinya, yuk.

Dalam hal ini, moms dan anak bisa konsultasi bersama psikolog anak di Klinik Armedika Kelapa Gading by Klinik Pintar dan juga dokter spesialis anak untuk mengetahui nutrisi yang dibutuhkan si kecil selama puasa.

Melalui konsultasi bersama ahli profesional di bidangnya, parents bisa lebih memahami kapan waktu yang tepat bagi anak untuk belajar puasa Ramadan.

Klinik Armedika by Klinik Pintar memahami bahwa kesehatan dan tumbuh kembang anak adalah prioritas utama bagi orang tua. Karenanya, di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, Klinik Armedika menghadirkan beragam promo spesial #RamadanWaktunyaSehat yang dapat dinikmati selama 8 Maret hingga 9 April 2024.

Yuk Moms pastikan si kecil sehat selama bulan Puasa dengan konsultasi di Klinik Armedika by Klinik Pintar. Klaim promonya segera di Website Klinik Armedika by Klinik Pintar.

Baca Juga:

Sumber:

JeddahMom. How to Teach Children to Fast in Ramadan.

PennyAppeal. 7 Tips to Help Ease Your Child into Fasting During Ramadan.

Konsultasikan Tumbuh Kembang Anak di Klinik