Skip to main

7 Mainan Terbaik untuk Tumbuh Kembang Anak Autis

Setiap anak memiliki hak untuk tumbuh kembang dengan optimal, termasuk anak-anak dengan spektrum autisme (autis). Dalam proses tumbuh kembangnya, ternyata penggunaan mainan bukan hanya sebagai sarana hiburan semata lho, tetapi juga memiliki peran yang sangat penting dalam membantu perkembangan anak autis.

Seperti yang kita tahu, anak-anak dengan spektrum autis seringkali memiliki kebutuhan khusus dalam hal stimulasi sensorik, interaksi sosial, dan perkembangan keterampilan tertentu.

Oleh karena itu, pemilihan mainan yang tepat dapat membantu mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin dihadapi oleh anak autis, seperti kesulitan dalam berkomunikasi, kurangnya keterampilan sosial, atau tantangan sensorik tertentu.

Parents, yuk stimulasi tumbuh kembang anak dengan berikan beberapa mainan untuk anak autis berikut ini:

1. Puzzle

Puzzle merupakan mainan yang tidak hanya mengasah kemampuan motorik halus, tetapi juga memberikan stimulasi sensorik yang diperlukan oleh anak-anak autis. Saat anak mencocokkan dan menyusun potongan puzzle, mereka melibatkan tangan dan jari, yang mana ini akan membantu meningkatkan koordinasi motorik halus si kecil.

Selain itu, puzzle juga bisa meningkatkan keterampilan kognitif seperti pemecahan masalah dan pemahaman konsep. Bahkan, mainan untuk anak autis ini dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi anak.

Permainan puzzle juga bisa menjadi terapi autis yang tepat karena proses menyelesaikan puzzle memerlukan perhatian yang mendalam terhadap detail, dan ini dapat membantu melatih keterampilan fokus anak-anak autis.

2. Ular Tangga

Siapa sangka, selain menyenangkan permainan ular tangga juga bermanfaat untuk tumbuh kembang dan terapi anak autis, lho! Pasalnya, ular tangga biasanya didesain dengan warna-warna cerah dan pola yang menarik yang dapat mendukung anak dalam menstimulasi visual, pengembangan keterampilan pengamatan dan pengenalan pola.

Selain itu, bermain dengan ular tangga melibatkan gerakan tubuh dan koordinasi mata-tangan. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar pada anak autis, membantu mereka mengembangkan kontrol otot dan keseimbangan.

Ular tangga juga dapat menjadi alat yang efektif dalam membangun keterampilan sosial. Saat bermain dengan teman atau anggota keluarga, anak-anak autis dapat belajar berbagi, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga:

3. Balok Susun

Image - 7 Mainan Terbaik untuk Tumbuh Kembang Anak Autis.jpg

Terapi anak autis untuk menstimulasi tumbuh kembangnya juga bisa dengan mengajak si kecil bermain balok susun. Sebab, balok susun adalah mainan yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak autis karena menyediakan berbagai manfaat penting.

Proses menyusun dan menumpuk balok memerlukan koordinasi mata dan tangan yang dapat membantu meningkatkan kontrol motorik halus mereka. Selain itu, bermain dengan balok susun juga dapat merangsang perkembangan keterampilan sosial dan kognitif.

Anak-anak autis sering mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial, dan bermain dengan balok susun bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk melibatkan mereka dalam aktivitas bersama dengan teman atau keluarga.

Bahkan dengan permainan balok susun, mereka juga dapat belajar mengenali bentuk, warna, dan ukuran sambil mengembangkan pemahaman konsep ruang.

4. Bermain dengan Gelembung

Selain menjadi aktivitas yang menyenangkan, bermain gelembung juga bisa mendorong interaksi orang tua dengan anak. Karena biasanya anak membutuhkan dukungan Anda dalam meniup gelembung, anak Anda akan lebih banyak melakukan kontak mata dengan Anda atau mencoba berkomunikasi secara verbal menggunakan suara atau kata.

Kegiatan ini juga baik untuk perkembangan motorik karena anak Anda akan berlari-lari untuk mencoba menangkap dan memecahkan gelembung tersebut.

5. Lempar Bola

Lempar bola bisa jadi mainan yang bagus untuk anak-anak dengan autisme karena aktivitas tersebut menyediakan rangsangan sensorik dan motorik yang baik.

Ketika anak melempar atau menangkap bola, mereka mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar. Selain itu, aktivitas ini juga membantu meningkatkan koordinasi mata dan tangan.

Selain manfaat motorik, lempar bola juga dapat membantu dalam pengembangan keterampilan sosial. Misalnya saja, anak dan anggota keluarga lain duduk melingkar dan bergiliran melempar bola, tentunya saat melakukan permainan dibutuhkan komunikasi dalam kelompok. Pada akhirnya, permainan lempar bola dapat membangun keterampilan sosialnya.

6. Petak Umpet

Memainkan permainan petak umpet adalah cara yang bagus untuk membantu anak autis berinteraksi dan bersosialisasi dengan saudara kandungnya atau teman sebayanya. Meski begitu, sebisa mungkin, mainkan permainan ini di area tertutup dan pastikan Anda mengawasinya selama permainan.

Untuk membantunya memahami permainan ini, Anda bisa menunjukkan kepada si kecil beberapa tempat aman untuk bersembunyi.

7. Menggambar dan Mewarnai

Menggambar dan mewarnai memiliki banyak manfaat positif untuk tumbuh kembang anak autis. Pertama, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan koordinasi mata-tangan dan kemampuan motorik halus mereka. Ini penting untuk perkembangan keterampilan yang diperlukan sehari-hari, seperti menulis atau menggunakan alat-alat.

Selain itu, menggambar juga dapat menjadi wadah anak dalam mengekspresikan sesuatu, yang mana mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi verbal. Melalui gambar, mereka dapat menyampaikan ide, perasaan, dan pengalaman mereka tanpa harus mengandalkan kata-kata.

Aktivitas ini juga dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi anak autis. Proses menggambar dan mewarnai memerlukan perhatian yang lebih, yang dapat membantu melatih kemampuan mereka untuk tetap fokus pada suatu tugas.

Itu dia 7 mainan terbaik untuk tumbuh kembang anak autis yang bisa parents berikan di rumah. Perlu parents ketahui

Autisme adalah gangguan perkembangan fungsi otak yang menghambat keterampilan sosial, komunikasi, dan perilaku seseorang. Kondisi ini banyak terjadi sejak lahir, yang berpengaruh pada tumbuh kembang secara keseluruhan. Meski begitu, autisme bisa ditangani dengan melakukan terapi.

Apabila si kecil lahir dengan keistimewaan dan membutuhkan terapi untuk tumbuh kembangnya, parents bisa mengajaknya untuk terapi di Klinik Armedika by Klinik Pintar.

Klinik tumbuh kembang anak di Jakarta ini tidak hanya menghadirkan dokter spesialis dan terapis yang kompeten, namun juga memiliki berbagai fasilitas penunjang untuk terapi anak dengan autisme. Yuk konsultasikan segera masalah tumbuh kembang anak di Klinik Armedika by Klinik Pintar!

Sumber:

The FCA. 10 Fun Sensory Activities for a Child with Autism.

Autisme Speciality Group. The Best Games for Autistic Children Working on Social Skills.

Parent Circle. Simple and engaging games and activities for children with special needs and autism.

Amankan Jadwal Anda di Klinik