Skip to main

7 Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Ketahui Cara Memenuhinya

Asam folat merupakan salah satu nutrisi ibu hamil yang harus dicukupi. Namun, apakah moms sudah tahu apa saja manfaat asam folat untuk ibu hamil?

Proses mengandung selama sembilan bulan tentu saja membutuhkan asupan gizi yang cukup. Jadi, moms bisa tetap sehat dan janin dapat mencapai tumbuh kembang secara optimal.

Tanpa asupan asam folat yang cukup, bayi tidak bisa berkembang dengan sempurna. Oleh karenanya, moms perlu mengonsumsi asam folat sesuai kebutuhan agar terhindar dari cacat janin.

Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil

Yuk, cari tahu apa saja manfaat asam folat untuk ibu hamil berikut ini.

1. Mencegah Cacat Janin

Salah satu manfaat mengonsumsi asam folat selama kehamilan yakni bisa mencegah cacat tabung saraf pada janin.

Tanpa asam folat yang cukup, janin dalam kandungan mungkin tidak akan berkembang sempurna. Tabung saraf bayi bisa saja menutup secara tidak sempurna sehingga memicu kerusakan otak dan sumsum tulang belakang.

2. Mencegah Anemia

Memenuhi kebutuhan asam folat saat kehamilan juga bisa membantu moms terhindar dari anemia, lho.

Asam folat yang cukup akan membantu tubuh moms memproduksi sel darah merah. Sel darah merah ini penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk janin sehingga bisa berkembang secara optimal.

Tanpa asam folat yang cukup, ibu hamil bisa mengalami anemia yang ditandai dengan gejala lemas dan pusing. Ibu hamil yang anemia juga dapat mengalami komplikasi kehamilan yang lebih tinggi, bahkan meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur.

3. Mencegah Keguguran

Manfaat asam folat untuk ibu hamil selanjutnya adalah mencegah keguguran. Dengan asam folat yang cukup, janin bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

Apalagi, asam folat dapat mendukung pembentukan plasenta di dalam kandungan. Plasenta penting untuk mengalirkan oksigen sekaligus nutrisi pada janin.

Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan asam folat sangat dianjurkan. Bahkan sebelum kehamilan dimulai.

4. Menurunkan Risiko Preeklampsia

Asam folat untuk ibu hamil juga bermanfaat untuk menurunkan risiko preeklampsia. Bagi moms yang belum tahu, preeklampsia merupakan tekanan darah tinggi disertai dengan kelebihan protein dalam urine.

Tentu saja, kondisi ini tidak boleh disepelekan sehingga patut untuk dicegah sedini mungkin demi keselamatan ibu dan janin.

Nah, mencukupi kebutuhan asam folat selama mengandung bisa jadi cara yang tepat untuk menurunkan risiko terjadinya preeklampsia.

5. Mengurangi Risiko BBLR

Mengonsumsi asam folat memang sangat penting selama proses kehamilan. Selain mencegah cacat tabung saraf, asam folat yang cukup juga dapat mengurangi risiko BBLR (Berat Badan Bayi Lahir Rendah).

Dibanding bayi yang lahir dengan berat badan normal, bayi BBLR tentu akan lebih rentan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Namun, konsumsi asam folat dapat membantu moms untuk memastikan janin mendapatkan nutrisi yang cukup selama tumbuh kembangnya. Jadi, si kecil bisa lahir dengan kondisi sempurna.

Baca Juga:

6. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Bawaan pada Janin

Asam folat yang terpenuhi selama proses kehamilan juga dapat membantu jantung bayi berkembang lebih optimal.

Tanpa adanya asam folat yang cukup, perkembangan janin mungkin akan terhambat sehingga membuatnya lebih berisiko mengalami penyakit jantung bawaan.

7. Melindungi Bayi dari Berbagai Komplikasi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asam folat yang cukup dapat membantu tumbuh kembang janin lebih optimal.

Hal ini pun bisa melindungi janin dari berbagai kemungkinan komplikasi. Misalnya mencegah bibir sumbing hingga kelahiran prematur.

Cara Memenuhi Kebutuhan Asam Folat untuk Ibu Hamil

Perlu diketahui bahwa kebutuhan asam folat untuk ibu hamil yakni sekitar 400 mcg setiap harinya.

Dalam hal ini, moms bisa memenuhi kebutuhan asam folat melalui makanan yang mengandung asam folat atau pun melalui konsumsi suplemen rekomendasi dokter.

1. Konsumsi Makanan Kaya Asam Folat

Lantas, apa saja makanan yang mengandung asam folat sehingga baik untuk dikonsumsi ibu hamil? Berikut daftarnya.

  • Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kale, asparagus, dan selada romaine
  • Kacang-kacangan dan lentil seperti kacang merah, kacang hitam, kacang tanah, dan kacang kedelai
  • Buah-buahan seperti jeruk, pisang, tomat, alpukat, pepaya, dan buah bit
  • Telur, baik itu telur rebus atau telur dadar goreng
  • Sereal yang diperkaya asam folat
  • Hati sapi
  • Ikan seperti salmon, sarden, dan bandeng

2. Suplemen Asam Folat

Selain mengonsumsi makanan yang kaya asam folat, ibu hamil juga bisa memenuhi kebutuhan asam folatnya melalui suplemen.

Namun sebelum mengonsumsinya, ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter kandungan. Hal ini penting agar moms mendapatkan jenis dan dosis suplemen asam folat yang tepat selama kehamilan.

Selain itu, konsultasi dokter dapat membantu moms untuk mendapatkan anjuran atau tata cara konsumsi suplemen asam folat yang benar. Apalagi, jika ibu hamil memiliki riwayat kesehatan tertentu.

Efek Samping Konsumsi Suplemen Asam Folat

Suplemen asam folat umumnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil dalam dosis yang sesuai anjuran. Namun, beberapa ibu hamil mungkin akan mengalami beberapa efek samping ringan, seperti:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Konstipasi
  • Perut kembung
  • Nafsu makan berkurang
  • Gangguan tidur
  • Rasa pahit di mulut
  • Ruam kulit
  • Gatal-gatal

Ketika efek samping yang tidak nyaman timbul akibat konsumsi asam folat, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter kandungan, ya, moms.

Dokter biasanya akan memberikan alternatif sumber asam folat lain yang minim efek samping sehingga ibu hamil tetap bisa mencukupi kebutuhan asam folat dan menjalani masa mengandung dengan lebih nyaman.

Yuk rutin konsultasi kehamilan di Mitra Klinik Pintar terdekat!

Sumber:

Healthline. Folic Acid and Pregnancy: How Much Do You Need?.

WebMD. Folic Acid and Pregnancy.

American Pregnancy Association. Where to Get Folic Acid Naturally During Pregnancy.

Amankan Jadwal Anda di Klinik