Skip to main

Berbagai Jenis Kawat Gigi (Behel) dan Cara Perawatannya

Tak bisa dipungkiri, berbagai masalah kesehatan gigi tidak hanya bisa menurunkan tingkat percaya diri seseorang, melainkan juga bisa memengaruhi senyuman dan bahkan bisa menimbulkan gangguan bicara. Sayangnya, seiring dengan tumbuhnya gigi, tak sedikit orang yang mengalami berbagai masalah pada giginya, mulai dari gigi yang terlalu padat, jarak yang jauh, gigi hilang atau bengkok, overjet atau bahkan open bite.

Namun kamu tak perlu khawatir lagi karena berbagai permasalahan gigi yang kurang rapi dapat diatasi dengan melakukan pemasangan kawat gigi atau behel dengan dokter spesialis ortodonti pilihanmu.

Tapi sebelum melakukan pemasangan behel gigi, penting bagi kamu untuk mengetahui jenis behel gigi beserta cara perawatannya agar nantinya kamu bisa mendapatkan manfaat pemasangan behel dengan lebih optimal.

Konsultasikan Segera

Manfaat Pemasangan Behel Gigi

Kawat gigi adalah salah satu cara terbaik untuk memperbaiki berbagai masalah ortodontik, seperti:

  • Gigi bengkok
  • Gigi berjejal
  • Maloklusi (masalah pada susunan gigi)

Menariknya, kawat gigi juga memberikan sejumlah keuntungan dan keunggulan yang bisa kamu dapatkan, seperti:

  • Membantu memberikan keselarasan gigitan yang ideal
  • Meningkatkan estetika senyum
  • Kawat gigi aman dan mudah dirawat

Jenis Behel Gigi

body image - Cara Merawat Kawat Gigi.jpg

Ada banyak jenis jenis behel gigi yang tersedia, namun masing-masing behel gigi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Jenis behel gigi yang terbaik untukmu bergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis masalah gigi yang kamu alami, tingkat keparahan kondisi, dan preferensi pribadi. Berikut beberapa jenis behel gigi:

1. Behel Gigi Logam atau Tradisional

Behel gigi logam adalah jenis behel gigi yang paling umum dan telah digunakan selama bertahun-tahun. Behel ini terdiri dari kawat logam tahan karat yang terpasang pada permukaan gigi dan dihubungkan dengan karet elastis.

Kelebihan dari behel gigi logam adalah kekuatan dan daya tahan yang tinggi, membuatnya cocok untuk kasus ortodontik yang kompleks.

2. Kawat Gigi Keramik

Pada dasarnya, cara kerja kawat gigi keramik sama halnya dengan kawat gigi logam. Namun perbedaan utamanya adalah bracket yang digunakan pada jenis kawat gigi keramik ini berwarna senada dengan gigi atau berwarna bening sehingga membuatnya lebih kurang terlihat.

Kawat gigi keramik ini cocok untuk kamu yang ingin menggunakan behel namun tidak suka dengan warna bracket yang mencolok. Meski begitu, salah satu kelemahan kawat gigi keramik ini adalah lebih rapuh dibandingkan kawat gigi logam, sehingga lebih mudah patah.

Tak hanya itu, kamu juga perlu melakukan pembersihan gigi secara rutin, Sebab tanpa pembersihan yang benar, apabila ada noda pada kawat gigi keramik maka akan sangat terlihat.

Baca Juga:

3. Behel Gigi Lingual

Berbeda dengan jenis behel lainnya, behel lingual ini dipasang di bagian dalam gigi, bukan di bagian luar (permukaan lingual). Kebanyakan orang yang memilih kawat gigi lingual karena mereka tidak ingin orang lain mengetahui bahwa mereka memakai kawat gigi.

Meski begitu, beberapa orang juga merasa kawat gigi lingual tidak nyaman karena lidah bersentuhan langsung dengan kawat gigi tersebut. Kekurangan lainnya adalah kawat gigi jenis ini sulit untuk dibersihkan.

4. Kawat Gigi Self-Ligating (damon)

Jika dilihat, kawat gigi self-ligating terlihat mirip dengan kawat gigi logam tradisional. Namun, jenis behel ini tidak menggunakan karet elastis, melainkan klip khusus untuk menahan posisi kawat baja pada masing-masing bracket gigi.

Menariknya, kawat gigi self-ligating ini tersedia dalam pilihan keramik atau transparan sehingga tidak terlalu mengganggu penampilan. Bahkan, kawat gigi self-ligating ini disebut hanya menimbulkan rasa sakit yang ringan dibandingkan jenis kawat gigi lainnya.

Tetapi, jenis behel perawatan ini relatif baru, sehingga tidak semua ortodontis menawarkan jenis behel ini dan harganya pun relatif lebih mahal dibandingkan jenis behel lainnya.

5. Clear Aligner

Behel transparan, atau yang dikenal sebagai clear aligner, adalah terobosan baru dalam bidang kedokteran gigi yang menggunakan teknologi 3D. Untuk durasi penggunaan behel perawatan ini biasanya berkisar antara 3-9 bulan atau mungkin lebih, tergantung pada kondisi gigimu.

Menariknya, jenis behel ini dapat dilepas pasang sesuai dengan kebutuhanmu, misalnya saat makan atau menyikat gigi, kamu bisa melepas sejenak penggunaan behel ini. Meski begitu, penting untuk berhati-hati dalam memilih behel transparan.

Konsultasikan Segera

Cara Merawat Kawat Gigi

Menjaga kebersihan mulut dan gigi sangat penting dilakukan, terlebih jika kamu sedang menggunakan behel gigi. Para pengguna behel gigi harus ekstra peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut, sebab gigi yang tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan penumpukan plak di sekitar bracket yang nantinya dapat memicu gigi berlubang dan radang gusi.

Berikut cara merawat gigi behel dengan benar:

  • Pastikan kamu menyikat gigi setidaknya dua kali sehari menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi berfluoride
  • Gunakan benang gigi di sela-sela gigi dan di sekitar kawat gigi sekali sehari. Kamu bisa menanyakan kepada dokter gigi atau ortodontis tentang benang gigi khusus untuk kawat gigi
  • Berkumurlah dengan obat kumur antibakteri bebas alkohol dua kali sehari
  • Hindari makanan keras, renyah. atau lengket
  • Kunjungi ortodontis secara teratur untuk pengencangan dan perawatan behel gigi
  • Kunjungi dokter gigi secara teratur untuk pembersihan dan perawatan gigi rutin

Adapun langkah menyikat gigi yang ideal untuk semua jenis kawat gigi yaitu:

  • Mulailah dengan menyikat bagian atas bracket atau kawat gigi sambil mengarahkannya ke arah gigi. Pakar gigi menyarankan agar kamu menyikat gigi dengan gerakan maju mundur.
  • Gerakan bolak-balik membersihkan area di bawah kawat gigi dengan benar
  • Sikatlah bagian lingual dan oklusal gigi. Oklusal adalah sisi gigi yang menggigit, dan lingual adalah area gigi yang menghadap lidah
  • Sikat dengan gerakan melingkar secara perlahan untuk menghindari kerusakan pada kawat gigi

Itu dia berbagai jenis behel gigi beserta cara perawatannya. Pada dasarnya harga pasang behel bisa berbeda-beda tergantung jenis behel yang kamu pilih. Tak hanya itu, setiap klinik gigi juga memiliki harga pasang behel yang berbeda-beda. Namun umumnya, kisaran harga pasang behel yaitu mulai dari 7,5 jutaan.

Bagi kamu yang ingin melakukan pemeriksaan gigi rutin, pemasangan behel gigi, atau memiliki masalah kesehatan gigi seperti gigi berlubang, kamu bisa melakukan konsultasi dan perawatan di Klinik Muslimedika Tebet by Klinik Pintar bersama dokter gigi terbaik di Tebet.

Di klinik gigi Tebet ini, kamu akan bertemu dengan dokter gigi terbaik di Tebet. Bahkan tak hanya sekadar mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan, dokter gigi di Klinik Muslimedika Tebet by Klinik Pintar dapat membantu menjawab keluhanmu terkait masalah kesehatan gigi dan mulut.

Sumber:

Sh Orthodontist Nyc. How to Care for Different Types of Dental Braces.

Cleveland Clinic. Teeth Braces.

Dulwich Orthodontist. Types of Braces and Essential Aftercare.

Ask The Dentist. Braces: Types, What to Expect, How They Work & Care (Kids + Adults).

Amankan Jadwal Anda di Klinik