Skip to main

Ketahui 7 Cara Menjaga Kesehatan Telinga Beserta Biaya Pemeriksaan THT

Tak dapat disangkal bahwa telinga memainkan peran penting dalam kehidupan kita. Pasalnya, selain sebagai indera pendengar, telinga juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Meski memiliki peran penting, sayangnya masih banyak di antara kita yang menyepelekan kesehatan telinga. Padahal faktanya, sekali seseorang kehilangan pendengarannya, sering kali pendengaran tersebut tidak dapat dipulihkan kembali.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan telinga menjadi suatu hal yang sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara menjaga kesehatan telinga. Yuk simak tipsnya!

Konsultasikan Segera

1. Kenakan Penyumbat Telinga Saat Ada Suara Keras

Suara keras seperti yang dikeluarkan oleh peralatan listrik, konser, mesin pemotong rumput, senjata api, dan pesawat terbang secara bertahap dapat menyebabkan gangguan pendengaran, terutama jika kamu sering terpapar pada suara tersebut.

Bagi kamu yang sering berada di lingkungan tersebut, cara menjaga kesehatan telinga yang terbaik yaitu dengan mengenakan penyumbat atau penutup telinga untuk mengurangi risiko gangguan pendengaran.

Apabila kamu ragu dalam memilih penyumbat telinga terbaik yang aman digunakan dan sesuai dengan kebutuhanmu, kamu bisa melakukan konsultasi ke klinik THT (telinga, hidung, dan tenggorokan) terdekat.

2. Hindari Mendengarkan Musik Terlalu Keras

Bagi kamu yang sering mendengarkan musik terlalu keras, terlebih menggunakan headphone atau earbud, sebaiknya stop lakukan kebiasaan ini. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 1,1 miliar orang di seluruh dunia berisiko mengalami gangguan pendengaran yang sebagian besar disebabkan oleh volume suara yang tidak aman.

Oleh karena itu, untuk mencegah gangguan pendengaran, coba ikuti aturan 60/60 yaitu dengarkan dengan volume tidak lebih dari 60% selama tidak lebih dari 60 menit per hari. Aturan ini sangat penting, terlebih jika kamu lebih suka mendengarkan musik dengan earbud atau headphone.

3. Jauhi Telinga dari Suara Kebisingan

Menonton konser atau datang klub memang menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, keduanya bisa berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen.

Saat menghadiri acara yang bising seperti ini, sering-seringlah beristirahat dengan melangkah keluar atau pergi ke suatu tempat untuk menjauhkan diri dari kebisingan, meskipun hanya lima menit. Setelah acara berakhir, usahakan untuk menghabiskan waktu di lingkungan yang tenang setidaknya selama satu hari agar telingamu dapat beristirahat dan memulihkan diri. .

4. Jaga Telinga Tetap Kering

Infeksi adalah masalah umum bagi kesehatan pendengaran. Berenang dan mandi dapat mengakibatkan air masuk ke saluran telinga, sehingga telinga berisiko terinfeksi apabila air yang masuk mengandung bakteri berbahaya atau berada di saluran telinga dalam jangka waktu lama.

Oleh karena itu, jika kamu rutin berenang, pertimbangkan untuk membeli penutup telinga yang dirancang khusus untuk perenang untuk mencegah air masuk ke saluran telinga.

Apabila telingamu kemasukan air, pastikan untuk mengeringkannya segera. Miringkan kepala ke samping setelah mandi atau berenang untuk membantu mengalirkan air, atau keringkan telinga luar secara perlahan dengan handuk setelah berenang.

Baca Juga:

5. Hindari Menggunakan Cotton Bud

Tak bisa dipungkiri bahwa kebanyakan orang menggunakan cotton bud untuk membersihkan kotoran karena penggunaanya cenderung cepat dan mudah. Namun sayangnya, para peneliti menemukan dibandingkan manfaatnya, penggunaan bahwa cotton bud sebenarnya lebih berbahaya. National Institutes of Health (NIH) melaporkan bahwa cotton bud dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam ke saluran telinga hingga merusak gendang telinga dan saluran telinga, yang nantinya dapat meningkatkan risiko gangguan pendengaran.

Oleh karena itu, kamu bisa melakukan konsultasi ke klinik THT mengenai cara menghilangkan kotoran telinga dengan aman tanpa menyebabkan gangguan pendengaran.

Dokter THT mungkin akan menyarankan penggunaan alat yang lembut dan lembab untuk membersihkan lubang saluran telingamu, atau bisa juga menggunakan larutan penghilang kotoran telinga yang dapat melembutkan kotoran sehingga kotoran dapat lebih mudah keluar dari saluran telinga.

6. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Selain membersihkan telinga, cara menjaga kesehatan telinga yang tepat yaitu dengan melakukan pemeriksaan rutin ke klinik THT. Penting untuk memantau kesehatan pendengaranmu secara rutin, terutama jika kamu bekerja di lingkungan yang bising.

Biasanya dokter THT akan menyarankan kamu agar melakukan tes pendengaran setiap tiga hingga lima tahun jika kamu berusia antara 18 dan 40 tahun. Sedangkan untuk pemeriksaan telinga anak yang memiliki faktor risiko kurang pendengaran, sebaiknya dilakukan skrining saat baru lahir atau kurang dari 2 hari atau usia 1 bulan.

Bagi anak usia sekolah, pemeriksaan telinga anak dapat dilakukan pada:

  • Saat pertama kali masuk sekolah SD
  • Diulang pada kelas 3 SD dan 6 SD, sedangkan anak sekolah di atas kelas 3 SD, tetapi mempunyai faktor risiko gangguan pendengaran sebaiknya lakukan pemeriksaan telinga anak setiap 1 tahun sekali
Konsultasikan Segera

Namun, dokter mungkin menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih sering jika kamu mulai mengalami gangguan pendengaran pada tingkat tertentu atau memiliki kondisi medis seperti: kelainan autoimun atau meningitis yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

7. Kelola Stres

Stres dapat memicu perubahan dalam sirkulasi darah. Gangguan sirkulasi darah di sekitar telinga dapat menyebabkan masalah pendengaran atau bahkan menyebabkan tinitus (denging atau bunyi berdering di telinga).

Tak hanya itu, stres juga dapat meningkatkan tekanan darah yang dapat mempengaruhi pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di sekitar telinga. Peningkatan tekanan darah ini dapat berkontribusi pada gangguan pendengaran.

Namun, dengan mengambil langkah untuk mengelola stres dan kecemasan, kamu dapat mengurangi risiko tinnitus secara signifikan dan sehingga kesehatan telinga pun terjaga.

Rekomendasi Klinik dan Biaya THT

Selain mengetahui cara menjaga kesehatan telinga yang baik, kamu juga perlu melakukan pemeriksaan telinga secara rutin. Bagi kamu yang ingin melakukan konsultasi atau pemeriksaan kesehatan THT, Klinik Armedika by Klinik Pintar menghadirkan layanan terbaik untuk kamu dan keluarga terkait kesehatan telinga, hidung, & tenggorokan dengan pelayanan dari para dokter yang telah bersertifikasi dan handal.

Meski memiliki fasilitas yang memadai dengan dokter yang bersertifikasi, namun biaya tht di Klinik Armedika by Klinik Pintar cukup terjangkau. Sebab, biaya tht di klinik ini mulai dari Rp230.000 saja.

Tunggu apa lagi? Yuk periksakan kesehatan telingamu secara rutin dan jangan sampai gangguan pendengaran menganggu aktivitasmu.

Konsultasikan Segera

Sumber:

South East Hearing Care. How To Care For Your Ears Properly.

The University of Queensland. 8 Tips for keeping your ears happy and healthy. 1 Maret 2023.

Lompoc Valley Medical Center. 11 Easy Ways To Protect Your Hearing and Ear Health. 22 September 2021.

Happy Ears Hearing Center. 6 Tips To Keep Your Ears Happy and Healthy!. 6 Desemb

Amankan Jadwal Anda di Klinik