Skip to main

Macam-macam Kelainan Tulang yang Perlu Diketahui

Tulang adalah jaringan aktif yang terdiri dari kolagen dan kalsium. Tentunya tulang memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan pada organ halus dan memberikan dukungan struktural pada tubuh.

Seperti halnya anggota tubuh lain, tulang juga memiliki potensi mengalami gangguan medis yang terjadi akibat penuaan, faktor genetik, infeksi, maupun pengaruh lingkungan. Berbagai kondisi medis dan penyakit tulang ini bisa memengaruhi kekuatan dan kelenturan tulang, sehingga menimbulkan potensi komplikasi kesehatan.

Apapun penyebabnya, kelainan pada tulang bukanlah masalah sepele. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali macam-macam kelainan tulang beserta gejalanya agar nantinya ketika mengalami gangguan kesehatan tulang, kamu bisa lebih cepat menyadarinya.

Berikut ini macam-macam kelainan tulang yang paling sering terjadi:

Osteoporosis

Osteoporosis adalah salah satu penyakit tulang yang paling umum yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan kepadatan mineral, disertai dengan perubahan kualitas dan struktur tulang. Osteoporosis dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.

Risiko seseorang terkena osteoporosis akan meningkat seiring bertambahnya usia. Meskipun osteoporosis sebagian besar menyerang orang yang sudah lanjut usia, namun faktanya osteoporosis dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Bahkan, anak-anak juga bisa mengalami osteoporosis juvenil.

Baca Juga: 10 Penyakit yang Sering Dialami oleh Lansia

Konsultasikan Segera

Osteopenia

Orang dengan osteopenia memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah dari kondisi biasanya. Meski osteopenia kerap kali tidak menimbulkan gejala karena hilangnya massa tulang yang tidak menyakitkan, namun osteopenia bisa meningkatkan risiko osteoporosis.

Ada sejumlah faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentang mengalami osteopenia, di antaranya tidak mendapatkan cukup kalsium atau vitamin D, minum terlalu banyak alkohol atau kafein, menopause sebelum usia 40 tahun, pola makan yang buruk, serta memiliki riwayat keluarga yang juga mengalami osteopenia atau kepadatan tulang yang rendah.

Di samping itu, sejumlah masalah kesehatan juga dapat memengaruhi kondisi kepadatan tulang, seperti penyakit celiac dan penyakit radang usus, fibrosis kistik, diabetes, rheumatoid arthritis, penyakit hati, serta penyakit ginjal.

Penyakit Paget

Thumbnail 2 - Macam-macam Kelainan Tulang yang Perlu Diketahui.jpg

Macam-macam kelainan tulang lainnya yaitu penyakit paget. Penyakit Paget adalah suatu kondisi yang berdampak pada proses remodeling tulang di mana kondisi ini melibatkan tubuh dalam memecah jaringan tulang tua dan menggantinya dengan jaringan tulang baru.

Pada orang dengan kondisi penyakit paget, proses pembentukan kembali tulang berlangsung lebih cepat dan menyebabkan struktur tulang yang tidak normal. Akibatnya, tulang menjadi lebih lunak atau lebih besar sehingga lebih rentan terhadap komplikasi seperti patah tulang.

Orang dengan penyakit paget umumnya juga memiliki kondisi tulang yang membesar, nyeri sendi atau kekakuan, kesemutan atau mati rasa, dan mengalami masalah pada keseimbangan serta kekuatan otot.

Osteonecrosis

Osteonecrosis yang juga dikenal sebagai nekrosis avaskular atau nekrosis aseptik, terjadi ketika aliran darah ke tulang terganggu hingga mengakibatkan kematian jaringan tulang. Akibatnya, tulang yang terkena dapat memburuk dan akhirnya sendi dapat runtuh.

Osteonecrosis dapat memengaruhi kesehatan tulang mana pun, namun lebih sering terjadi di bahu, lutut, dan pinggul. Tak hanya itu, osteonecrosis juga paling sering terjadi di antara usia 20-50 tahun.

Osteomielitis

Osteomielitis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan infeksi atau peradangan di dalam tulang. Tak hanya itu, osteomielitis juga dapat terjadi ketika infeksi di bagian tubuh lain, seperti infeksi saluran kemih atau pneumonia menyebar melalui darah ke tulang.

Pada kebanyakan kasus, infeksi osteomielitis disebabkan oleh sejenis bakteri yang ditemukan di kulit, yaitu bakteri staphylococcus. Tulang dapat terinfeksi setelah cedera, seperti patah tulang, atau pembedahan.

Meski siapapun bisa mengalami osteomielitis, namun osteomielitis lebih sering terjadi pada orang yang memiliki masalah pada sistem kekebalan atau didiagnosis diabetes, HIV, rheumatoid arthritis, anemia sel sabit atau penyakit ginjal yang membutuhkan dialisis.

Konsultasikan Segera

Skoliosis

Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang tidak normal. Pada penderita skoliosis, tulang belakang terlihat seperti bentuk S atau C. Dibandingkan orang dewasa, anak-anak dan remaja lebih sering mengalami skoliosis.

Saat seseorang mengalami skoliosis, biasanya tidak hanya tulang belakang yang terlihat tidak normal, namun tulang belikat juga terlihat lebih tinggi atau lebih menonjol. Bahkan, pinggul terlihat seperti tidak rata.

Baca Juga:

Rakhitis

Selanjutnya, macam-macam kelainan tulang yang juga dapat terjadi pada anak-anak, yaitu rakhitis. Rakhitis adalah salah satu jenis kelainan tulang yang umumnya terjadi karena kekurangan vitamin D.

Kekurangan vitamin D dapat terjadi akibat nutrisi yang tidak tercukupi, paparan sinar matahari yang terbatas, atau tubuh kesulitan dalam penyerapan nutrisi. Padahal, vitamin D merupakan nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan tulang.

Tak hanya karena kekurangan vitamin D, rakhitis juga bisa disebabkan oleh tingkat kalsium atau fosfat yang rendah.

Sumber:

Medical News Today. Bone Diseases: Type, Symptoms, and Treatment. 16 Februari 2023.

Total Orthocare. 12 Types of Bone Diseases.

Health Direct. Rickets.

Amankan Jadwal Anda di Klinik