Belum lama ini, viral sebuah video yang menampilkan seorang murid sekolah dasar (SD) yang membawa bekal berupa ulat sagu. Dalam video tersebut, guru yang melihatnya pun sontak kaget.
Rupanya, ini bukan kali pertama sang anak menjadikan ulat sagu sebagai lauk santapannya. Mengetahui hal tersebut, tak sedikit warganet yang bertanya-tanya “apakah ulat sagu bisa dimakan?” Yuk simak penjelasan lengkapnya!
Apa Itu Ulat Sagu?
Cacing sagu (Rhynchophorus ferrugineus ) merupakan larva kumbang palem merah. Serangga jenis ini biasanya ditemukan di sisa batang sagu setelah pati sagu dihilangkan oleh petani. Serangga ini termasuk dalam famili Dryophthoridae dan genus Rhynchophorus yang terdiri dari 10 spesies, terutama ditemukan pada pohon sagu.
Apakah Ulat Sagu Bisa Dimakan?
Ulat sagu adalah larva dari serangga yang biasanya ditemukan di pohon sagu. Bagi sebagian orang, memakan ulat sagu mungkin terkesan aneh dan mengerikan. Namun beberapa kelompok masyarakat di berbagai wilayah telah lama menjadikan ulat sagu sebagai menu makan sehari-hari.
Untuk penyajiannya, biasanya ulat sagu dimasak atau dipanggang sebelum dikonsumsi. Masyarakat setempat meyakini bahwa ulat sagu mengandung protein tinggi dan nutrisi lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa keselamatan konsumsi ulat sagu bergantung pada cara memasaknya dan sumber makanan tempat ulat tersebut hidup.
Sebelum mencoba mengonsumsi ulat sagu atau jenis serangga lainnya, sangat penting untuk memastikan bahwa serangga tersebut aman dan tidak terkontaminasi oleh bahan kimia atau polutan berbahaya.
Baca Juga:
- Lontong VS Nasi VS Ketupat, Lebih Sehat Mana?
- Ini Batas Konsumsi Gula yang Aman Dalam Sehari
- Bahaya Konsumsi Martabak Manis Berlebihan
Kandungan Gizi Ulat Sagu
Cacing sagu merupakan sumber yang sangat kaya akan protein, asam amino, minyak, karbohidrat dan mineral. Ini juga mengandung serat makanan.
Melansir dari Health Guide, sebuah penelitian tahun 2011 mengungkapkan bahwa ulat sagu merupakan sumber yang kaya akan magnesium, kalsium, seng, zat besi, kalium, fosfor, asam lemak, lipid, serat makanan dan karbohidrat. Ulat sagu juga mengandung asam lemak seperti asam palmitat dan asam stearat.
Komposisi nutrisi ulat sagu dalam 00g berat kering adalah sebagai berikut:
- Protein 25,8 gram
- Lemak 38,5 gram
- Abu 2.1g
- Karbohidrat 33.2g
- Energi (kkal) 583
Manfaat Ulat Sagu untuk Kesehatan
Tak disangka bahwa ulat sagu, serangga yang umumnya dianggap sebagai hama di perkebunan sagu, ternyata memiliki sejumlah manfaat yang luar biasa untuk kesehatan manusia, lho! Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi ulat sagu:
1. Baik untuk Kesehatan Pencernaan
Ulat sagu mengandung serat tinggi yang baik untuk kesehatan pencernaan. Hal ini karena ulat sagu mengandung serat yang meningkatkan metabolisme.
Serat membantu mengoptimalkan proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
Dengan mengonsumsi ulat sagu, kamu tak hanya bisa meningkatkan kesehatan usus, namun kamu juga dapat mengurangi berbagai risiko gangguan pencernaan, seperti sembelit dan kembung.
2. Menguatkan Tulang dan Gigi
Salah satu manfaat luar biasa lainnya dari ulat sagu adalah kandungan mineralnya yang melimpah, terutama kalsium dan fosfor. Kalsium dan fosfor dikenal penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Apabila kamu kerap mengonsumsi ulat sagu, nantinya makanan ini dapat membantumu menjaga kepadatan tulang serta kekuatan gigi.
3. Dapat Melawan Infeksi Mikroba
Fakta menarik lainnya, manfaat ulat sagu untuk kesehatan salah satunya dapat melawan infeksi mikroba. Ini karena cacing sagu juga memiliki sifat antimikroba.
Dengan mengonsumsi cacing sagu, nantinya tubuh akan melawan beberapa infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme sehingga dapat memberikan perlindungan tubuh dari berbagai penyakit.
Selain melawan infeksi, cacing sagu banyak mengandung asam lemak seperti asam linoleat, asam palmitat, dan asam stearat yang digunakan untuk memproduksi obat.
4. Kaya akan Protein
Protein merupakan nutrisi esensial yang diperlukan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan. Ulat sagu mengandung protein tinggi, sehingga dapat menjadi sumber protein alternatif yang bermanfaat, terutama bagi kamu yang mencari opsi protein non-daging.
Protein dalam ulat sagu juga dapat membantu menjaga kekuatan otot dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel tubuh.
5. Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi ulat sagu dapat berkontribusi pada pengelolaan kadar gula darah.
Senyawa-senyawa tertentu dalam ulat sagu diketahui memiliki efek untuk pencegahan dan pengelolaan diabetes. Bahkan manfaat ulat sagu diketahui juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit lain.
Jadi pada dasarnya, apakah ulat sagu bisa dimakan? Jawabannya bisa. Meskipun mengonsumsi ulat sagu mungkin terdengar tidak lazim, namun manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya tidak dapat diabaikan.
Oleh karena itu, menjadikan ulat sagu sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Sebelum mencobanya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan keamanan selama mengonsumsinya. Sebab, cara dan efek kerja tubuh tiap orang berbeda-beda.
Sumber:
Health Guide. 7 Amazing Health Benefits of Sago Worm. 6 Januari 2021.
Pulse.ng. 5 interesting health benefits of Sago worms. 30 Januari 2023.
