Skip to main

Manfaat, Waktu Pemberian, dan Efek Samping Vaksin Hepatitis A

Virus Hepatitis A adalah penyebab terjadinya penyakit Hepatitis A di hati. Penyakit ini termasuk penyakit serius serta menular. Tingkat penyebaran yang cukup mudah membuat pemerintah Indonesia menggalakkan pemberian vaksin Hepatitis A.

Manfaat Pemberian Vaksinasi Hepatitis A

Penyakit Hepatitis A bisa menyerang siapa saja baik anak-anak ataupun orang dewasa.

Penyakit ini bisa menurunkan kinerja hati dan membuat daya tahan tubuh berkurang. Pada anak-anak usia kurang dari 6 tahun yang telah terserang virus Hepatitis A tidak ada gejala yang timbul.

Sehingga banyak juga yang menyebut bahwa penyakit ini sebagai salah satu silent disease dan sangat sulit dideteksi (harus melakukan uji laboratorium).

Pada orang dewasa penyakit ini umumnya menunjukan gejala seperti kelelahan, kulit yang berwarna kekuningan, tidak nafsu makan dan perut yang terasa sakit.

Penyebarannya dari pola hidup yang tidak sehat misalnya dari setelah buang air besar tidak mencuci tangan dengan bersih kemudian menyentuh makanan dan minuman.

Jika ini dikonsumsi orang lain maka dia bisa saja tertular virus Hepatitis A. Selain itu meminum air dari wadah yang sama dari penderita Hepatitis A dan konsumsi air yang tidak bersih bisa meningkatkan risiko tertular penyakit tersebut.

Penyakit ini bisa menular bahkan dari mereka yang tidak bergejala ke orang lain. Melakukan vaksinasi Hepatitis A akan memberikan banyak manfaat seperti:

Perlindungan Terhadap Ancaman Tertular Virus

Thumbnail 2 - Vaksin Hepatitis A.jpg

Vaksinasi dimaksudkan untuk tubuh dapat belajar membuat antibodi. Antibodi ini berguna untuk melawan virus sejenis yang mungkin saja masuk di kemudian hari.

Jika tidak ada antibodi pada tubuh atas virus Hepatitis tersebut kemungkinan tubuh tidak bisa melawan.

Apalagi jika Anda hendak berpergian ke ke daerah dengan tingkat penderita Hepatitis A yang tinggi, vaksinasi Hepatitis A perlu anda lakukan sebelum berangkat.

Menghindari Kejadian Luar Biasa Penyakit Hepatitis A (Outbreaks)**

Virus ini mudah sekali untuk menular maka jika seseorang sudah mendapatkan vaksin maka penyebaran virusnya akan bisa terkendali dan tidak menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB/Outbreak)

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Vaksin Hepatitis A?

Hepatitis adalah salah satu penyakit yang menyerang dan menginfeksi organ hati. Jenis penyakit ini bersumber dari serangan virus Hepatitis.

Virus ini sendiri terbagi menjadi 3 golongan yaitu virus Hepatitis A, Virus Hepatitis B dan virus Hepatitis C.

Ketiga jenis virus diatas cukup membahayakan karena bisa merusak organ hati. Bagi yang tidak diobati dengan segera kegagalan organ hati tidak bisa dihindarkan. Untungnya para pakar kesehatan sudah berhasil membuat vaksinnya.

Vaksin ini berasal dari virus Hepatitis yang dilemahkan sehingga aman untuk disuntikan. Waktu pemberian vaksin khususnya vaksin Hepatitis A dilakukan 2x dengan rincian sebagai berikut:

  • Vaksin 1 diberikan saat anak berusia 12-23 bulan
  • Vaksin 2 diberikan 6 bulan setelah vaksin 1 diberikan
  • Untuk yang melewati umur diatas dan belum vaksin Hepatitis A sama sekali bisa melakukan vaksinasi Hepatitis A dan dapat diberikan untuk rentang usia 2 - 18 tahun
  • Vaksin Hepatitis A juga tersedia untuk dosis dewasa yang dapat diperoleh di fasilitas kesehatan setempat

Pemberian vaksinasi Hepatitis A lengkap dapat melindungi hingga 14-20 tahun pada anak-anak dan 25 tahun pada orang dewasa. Vaksinasi Hepatitis A bisa dilakukan bersamaan dengan jadwal vaksin lainnya.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Thumbnail 3 - Vaksin Hepatitis A.jpg

Sebagian kecil masyarakat di Indonesia seringkali memandang sepele atau bahkan ketakutan tersendiri saat melakukan proses vaksinasi.

Padahal kegiatan ini memberikan perlindungan untuk jangka panjang. Ketakutan ini muncul karena efek samping dari imunisasi.

Merupakan hal yang umum bahwa saat vaksinasi anak akan mengalami demam. Begitu juga saat melakukan vaksinasi Hepatitis A. Efek-efek samping yang mungkin anak akan alami misalnya saja:

  • Demam
  • Nyeri pada bekas suntikan
  • Kemerahan
  • Sakit Kepala
  • Kelelahan
  • Kehilangan Nafsu Makan bisa terjadi setelah melakukan vaksinasi Hepatitis A

Jika hal tersebut terjadi ibu harus ekstra sabar dan merawat dengan sepenuh hati.

Ibu bisa mengompres bekas suntikan agar mengurangi nyeri pada si kecil. Jika dirasa demam tidak turun juga pemberian parasetamol juga diperbolehkan.

Tentu saja pemberian vaksinasi HepA tidak boleh dilakukan pada anak yang sedang sakit. Ini karena imun tubuh anak masih tidak optimal karena sedang berusaha melawan penyakit yang sedang diderita.

Vaksinasi hanya diperbolehkan pada anak yang sehat sehingga ketika ada jadwal Imunisasi Hepatitis A tapi anak sakit bisa diundur pada bulan selanjutnya.

Vaksin Hepatitis A adalah vaksin yang sudah aman. Namun seperti obat dan vaksin lainnya bisa saja menimbulkan alergi bagi yang tidak cocok.

Untuk itu jika ada gejala reaksi alergi seperti bentol di seluruh tubuh, kesulitan bernafas, pusing, muka bengkak maka orangtua bisa langsung pergi ke pusat kesehatan terdekat.

Baca Juga:

Sumber:

CDC.gov. Hepatitis A Vis. 10/15/2021

Kids health. Your Child's Immunizations: Hepatitis A Vaccine (HepA).

CDC.gov. hepatitis A

Immunize.org. hepatitis A

Jadwalkan Vaksinasi di Klinik