Skip to main

Obat-obatan yang Harus Ada di Kotak P3K

Kecelakaan dan cedera dapat terjadi di mana saja, baik itu di rumah, di tempat kerja, atau saat mengemudi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bersiap dalam menghadapi keadaan darurat medis seperti itu dengan menyiapkan kotak P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) di rumah, kantor, atau di kendaraan.

Kotak P3K yang berisi peralatan medis dan obat-obatan tentu sangat berguna jika nantinya kamu atau keluarga tiba-tiba sakit atau mengalami cedera. Dengan kotak P3K yang lengkap, kamu bisa mendapatkan perawatan medis dasar atau pertolongan pertama hingga perawatan medis lebih lanjut tersedia.

Namun, obat-obatan apa saja yang harus ada di kotak P3K? Yuk intip daftar lengkapnya!

Obat-obatan yang Harus Ada di Kotak P3K

Pengobatan Hipertensi.jpg

Keadaan darurat kecil bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Jadi, penting untuk memiliki obat-obatan P3K yang tersedia dengan baik, siap digunakan kapan saja, dan dapat dibawa ke mana pun kamu pergi. Berikut ini obat-obatan P3K yang wajib kamu miliki.

1. Obat Penurun Demam

Obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen salah satu obat yang wajib ada dalam kotak P3K karena obat ini memiliki fungsi sebagai pertolongan pertama dalam meredakan demam.

Tak bisa dipungkiri, demam dapat terjadi tiba-tiba, bahkan di malam hari atau di saat-saat ketika sulit untuk mengakses apotek atau fasilitas kesehatan. Dengan adanya obat penurun demam di kotak P3K memungkinkan penanganan demam dengan cepat tanpa harus mencari obat di luar.

2. Obat Diare

Seperti halnya demam, diare juga bisa terjadi kapan saja. Diare bisa terjadi karena kamu mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi, atau bisa karena infeksi bakteri, virus, atau parasit hingga membuat sistem pencernaan tidak dapat menyerap air dengan efisien. Biasanya, masalah pencernaan ini mengharuskan kamu ke toilet karena mulas yang cenderung tak tertahankan. Meski begitu untungnya, kasus diare ringan dapat diobati di rumah dengan cara tetap memastikan tubuh terhidrasi dan mengonsumsi obat-obatan antidiare.

Mengingat obat diare sangat penting, maka jangan lupa untuk memasukkan obat diare ke dalam kotak P3K.

3. Obat Flu dan Batuk

Mengingat penyakit saluran pernapasan seperti flu dan batuk sangat rentan terjadi, terlebih saat cuaca ekstrem, maka penting bagi kita untuk menyimpan obat flu dan batuk di dalam kotak P3K.

Untuk mengatasi batuk berdahak, kamu bisa menyimpan obat ekspektoran seperti guaifenesin. Namun apabila gejala batuk yang kamu alami juga disertai dengan flu, kamu bisa memilih obat flu dan batuk sekaligus yang kini dapat ditemukan di apotek terdekat.

Baca Juga:

4. Obat Alergi

Alergi dapat menyebabkan gejala seperti bersin, gatal-gatal, hidung tersumbat, dan mata berair. Untuk mengatasi kondisi ini, obat alergi seperti antihistamin dapat sangat membantu.

Oleh karena itu, pastikan bahwa obat-obatan untuk alergi tersedia di dalam kotak P3K, terutama jika kamu atau orang di sekitarmu rentan terhadap reaksi alergi tertentu.

5. Obat Maag atau Asam Lambung

Obat-obatan P3K selanjutnya yaitu obat maag dan asam lambung. Obat ini memiliki peran penting, terlebih bagi kamu yang memiliki riwayat sakit maag atau asam lambung.

Memiliki obat antasida atau penghambat asam lambung adalah pilihan terbaik untuk memberikan bantuan segera saat gejala maag muncul.

6. Obat Tetes Mata

Tak bisa dipungkiri, mata yang iritasi atau terkena debu memang dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Maka dari itu, obat tetes mata merupakan salah satu dari obat-obatan yang harus ada di kotak P3K.

Namun, pastikan obat tetes mata tersebut aman untuk digunakan dan tidak mengandung bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi.

7. Obat Antiseptik

Obat antiseptik merupakan komponen penting yang harus ada di kotak P3K. Obat antiseptik adalah jenis obat yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur pada permukaan tubuh yang terluka.

Beberapa contoh antiseptik umum termasuk alkohol isopropil, hidrogen peroksida, dan povidone-iodine. Namun, penting untuk selalu mengikuti petunjuk selama penggunaan obat antiseptik.

8. Salep atau Krim Kulit

Obat-obatan P3K selanjutnya yaitu salep atau krim kulit. Krim kulit hidrokortison berperan penting untuk meredakan peradangan, gatal-gatal, dan kemerahan pada kulit akibat dermatitis, eksim, dan ruam alergi.

Namun, penting untuk menggunakan krim ini sesuai dengan petunjuk dokter atau petunjuk pada kemasan, dan hindari penggunaan berlebihan atau jangka panjang tanpa anjuran dokter.

Selain obat-obatan P3K di atas, kamu juga perlu melengkapinya dengan beberapa perlengkapan medis seperti:

  • Plester
  • Perban dan kain kasa gulung
  • Bola kapas
  • Termometer
  • Sarung tangan steril sekali pakai
  • Petroleum jelly
  • Gunting kecil dan pinset

Tempat Terbaik untuk Menyimpan Obat di Rumah

Menyimpan obat-obatan dengan benar di rumah adalah langkah penting yang tak boleh diabaikan. Simpanlah obat di mana anak-anak tidak dapat menjangkaunya. Jadi pastikan obat tersebut disimpan di tempat yang terjangkau bagimu, namun jauh dari jangkauan anak kecil sehingga mereka tidak dapat mengambil obat sembarangan.

Penyimpanan yang tepat tidak hanya memastikan keamanan obat tetapi juga menjaga keefektifannya. Pastikan menyimpan obat di tempat yang sejuk dan kering karena banyak obat dapat rusak atau hancur karena panas atau kelembapan berlebih.

Selain itu, pastikan untuk memeriksa obat-obatan P3K dan perlengkapan medis lainnya secara teratur dan segera mengganti barang apa pun yang telah kedaluwarsa.

Sumber:

Drugs. What are 7 Essential First Aid Kit Items?. 10 Mei 2023.

Verywell Health. How to Stock First Aid Kit Medications. 25 Februari 2023.

Mary Washington HealthCare. The Basic First Aid Kit Every Home Should Have. 1 Februari 2018.

Bloom Insure. The most useful medicines & first-aid contents to keep at home.

Amankan Jadwal Anda di Klinik