Tumbuh gigi menjadi salah satu tonggak penting bagi anak karena kondisi ini menandakan bahwa tumbuh kembang anak sudah sesuai dan optimal. Pada dasarnya, anak tumbuh gigi dimulai pada usia pertama kelahirannya dan membutuhkan waktu sekitar 2 tahun sampai gigi susu anak lengkap sejak gigi pertamanya tumbuh.
Menurut American Dental Association, umumnya gigi susu pertama bayi tumbuh pada usia 6-9 bulan. Apabila di usia 6 bulan bayi belum menunjukkan tanda-tanda tumbuh gigi, Anda tak perlu khawatir. Sebab, proses tumbuh gigi pertama bisa saja terjadi dalam rentang waktu 3-12 bulan.
Namun yang perlu orang tua ketahui bahwa setiap bayi memiliki cara dan kecepatan tumbuh kembangnya masing-masing, termasuk pertumbuhan giginya yang mana pertumbuhan ini juga dipengaruhi oleh kecukupan gizi tubuh dan genetik orang tuanya.
Oleh karena itu, orang tua harus mengetahui ciri-ciri anak tumbuh gigi dan cara mengatasi anak tumbuh gigi. Sebab, kebanyakan kasus tumbuh gigi akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada anak.
Tahapan Pertumbuhan Gigi Susu Anak Berdasarkan Usia
Anak tumbuh gigi akan melalui beberapa tahapan. Berdasarkan usianya, berikut tahapan pertumbuhan gigi susu anak:
- Usia 5-7 bulan: Gigi seri depan bawah
- Usia 6-8 bulan: Gigi seri depan atas
- Usia 9-11 bulan: Gigi seri samping
- Usia 12-16 bulan: Gigi geraham pertama bagian atas dan bawah
- Usia 16-20 bulan: Gigi taring bagian atas tumbuh, disusul dengan gigi taring bagian bawah
- Usia 20-30 bulan: Gigi geraham kedua yang tumbuh di rahang atas dan bawah
Ciri-ciri Anak Tumbuh Gigi
Gejala tumbuh gigi bayi dan anak bisa berbeda-beda. Bagi banyak anak, tumbuh gigi bisa menyebabkan gejala ringan yang hanya berlangsung beberapa hari. Namun, bagi sebagian lainnya, tumbuh gigi terasa menyakitkan dan bisa berlangsung lebih lama.
Gejala tumbuh gigi sering kali muncul beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu sebelum gigi tumbuh melalui gusi. Daripada bingung, berikut ciri-ciri anak tumbuh gigi yang wajib orang tua ketahui:
1. Suka Ngiler
Ciri-ciri anak tumbuh gigi yang paling mudah dikenali yaitu anak terlihat suka mengeluarkan air liur. Kondisi ini bisa terjadi karena pada saat tumbuh gigi, otot mulut akan mengalami peningkatan pergerakan untuk mensimulasikan proses mengunyah dengan mengaktifkan kelenjar ludah. Dengan begitu, tumbuh gigi bisa merangsang banyaknya air liur.
2. Suhu Tubuh Meningkat
Pernahkah Anda menyadari saat anak tumbuh gigi, suhu tubuhnya pun akan ikut meningkat? Ya, pada beberapa kasus, ciri-ciri anak tumbuh gigi juga biasanya disertai dengan peningkatan suhu tubuhnya. Namun, suhu tubuh yang meningkat biasanya tidak lebih dari 39° Celcius.
Meski tumbuh gigi bisa menimbulkan gejala berupa peningkatan suhu tubuh, namun biasanya kondisi ini tidak sampai menyebabkan si kecil demam. Pasalnya, demam pada anak didefinisikan sebagai peningkatan suhu tubuh di atas 38° Celcius dengan disertai sejumlah gejala, seperti menggigil, kehilangan selera makan, mengeluarkan banyak keringat, dan dehidrasi.
3. Gusi Membengkak
Gejala yang menyakitkan bagi anak saat proses tumbuh gigi adalah gusi bengkak dan kemerahan. Jika gusi si kecil bengkak, Anda dapat melihat bagian gusi yang mengalami pembesaran, menonjol, menggelembung, dan gusi yang terlihat kemerahan.
4. Susah Makan atau Menolak Makan
Saat tumbuh gigi, tentu saja anak akan merasakan tidak nyaman karena gusinya membengkak. Akibat ketidaknyamanan yang dirasakan, maka tak heran jika si kecil menolak untuk menyusu, bahkan nafsu makannya pun ikut menurun.
Meski begitu, gejala tumbuh gigi ini hanya berlangsung sebentar. Untuk membantu si kecil mengurangi rasa ketidaknyamanannya, Anda bisa memberikan buah-buahan dingin apabila si kecil sudah memasuki masa MPASI.
Baca Juga:
- Cara Atasi Si Kecil yang Takut Pergi ke Dokter Gigi
- 7 Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut yang Paling Sering Terjadi
5. Suka Menarik Telinga dan Menggosok Pipi
Anak yang sedang tumbuh gigi biasanya lebih suka menarik telinga atau menggosok-gosok pipinya. Ini karena rasa sakit pada gusi akibat munculnya gigi juga bisa dirasakan di tempat lain. Ini lantaran telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) pada dasarnya saling terhubung.
Akibatnya, rasa sakit gigi mungkin bisa terasa hingga ke indera pendengaran. Ditambah lagi, gigi dan otak yang terhubung lewat jaringan saraf juga berperan dalam menyebabkan sakit gigi dan kepala yang terjadi bersamaan.
6. Sulit untuk Tidur Nyenyak di Malam Hari
Bayi yang sedang tumbuh gigi mungkin merasa gelisah atau sulit tenang pada waktu tidur siang dan waktu tidur malam karena gusinya yang berdenyut-denyut. Namun ketika siang, Anda mungkin bisa mengalihkan perhatian si kecil agar rasa sakitnya tak begitu terasa.
Namun ketika di malam hari, rasa sakit akibat tumbuh gigi bisa menyebabkan si kecil kesulitan untuk mendapatkan tidur nyenyak. Meski rewel hal yang wajar saat tumbuh gigi, namun orang tua perlu segera memberikan perawatan yang tepat apabila si kecil rewel sepanjang hari dan tampak tak tertarik melakukan aktivitas apapun. Sebab, kemungkinan rasa sakit yang Ia rasakan bukan hanya sebatas sakit akibat tumbuh gigi.
7. Ruam di Sekitar Mulut
Jika anak sedang tumbuh gigi, salah satu cirinya yaitu kerap mengeluarkan air liur. Namun Moms jangan mengabaikan kondisi ini ya! Sebab, tetesan air liur yang terus menerus dapat menyebabkan kemerahan dan ruam di sekitar mulut, dagu, leher, bahkan dada.
Oleh karena itu, apabila Anda melihat ciri-ciri anak tumbuh gigi berupa sering mengiler, sebaiknya segera bersihkan cairan iler untuk membantu mencegah iritasi. Selain itu, Anda juga bisa memberikan pelembap atau krim kulit tanpa pewangi yang aman untuk anak pada area yang terkena iler.
Cara Mengatasi Anak Tumbuh Gigi
Cara mengatasi anak tumbuh gigi sebenarnya hanya dibutuhkan kesabaran ekstra. Sebab, tumbuh gigi akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada anak. Untuk membantu si kecil selama proses pertumbuhan giginya, Anda bisa memberikan perhatian dan kasih sayang ekstra agar perhatian si kecil menjadi teralihkan dari rasa sakitnya.
Selain itu, ada beberapa cara mengatasi anak tumbuh gigi yang bisa orang tua lakukan, di antaranya:
- Memberikan si kecil asupan cairan yang cukup agar tubuhnya tetap terhidrasi. Ini dilakukan untuk menggantikan cairan yang hilang akibat banyaknya air liur yang mungkin keluar pada saat tumbuh gigi
- Berikan usapan lembut pada gusi anak, namun pastikan tangan Anda bersih sebelum melakukannya
- Bagi anak yang sudah mendapat makanan padat, makanan seperti buah-buahan dingin dapat diberikan untuk memberikan sensasi nyaman saat gusi bengkak
- Berikan si kecil alat bantu gigi seperti teether untuk sebagai media menggigitnya
Itu dia 7 ciri-ciri anak tumbuh gigi yang paling sering terjadi. Pastikan Anda segera menghubungi dokter apabila anak mengalami gejala berikut saat tumbuh gigi:
- Demam tinggi, diare, atau muntah
- Gusi berwarna merah atau biru, bukan merah muda (ini biasanya menunjukkan adanya kista yang erupsi, yaitu pembengkakan pada gusi di atas gigi yang sedang erupsi
- Gusi mengalami lesi atau benjolan
- Anak menolak makan dan minum seharian
- Muncul ruam pada tubuh anak
Sumber:
What to Expect. When do Babies Start Teething?. 15 Juni 2021.
Parents. 9 Baby Teething Symptoms. 21 November 2021.
Patient. Teething: Signs, Symptoms, and Treatment. 25 Januari 2021.
Makuku. Here are 10 Characteristics of Teething Babies.
