Skip to main

Perbedaan Vaksin MR dan MMR

Vaksinasi adalah program pemerintah untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap masyarakatnya dari serangan bakteri atau virus. Salah satunya adalah vaksinasi MR lalu apakah vaksin ini sama atau malah berbeda dengan vaksin MMR? Berikut uraian lengkap dari kedua vaksin tersebut.

Mengenal Virus Measles, Mumps dan Rubella

Penyakit campak atau measles sendiri merupakan sebuah penyakit yang sangat mudah menyerang anak-anak.

Penyebarannya melalui udara, kontak dari kulit ke kulit atau pada saat hamil, melahirkan, menyusui dan/atau merawat bayi.

Penyakit campak ditandai dengan hidung yang beringus, batuk, mata yang kemerahan, tenggorokan kering serta panas dan skin rash.

Akibat dari penyakit ini misalnya saja seperti diare, infeksi telinga, kebutaan, kerusakan otak hingga kematian.

Untuk virus Rubella itu sendiri sering disebut juga dengan campak Jerman walaupun begitu penyebabnya adalah virus yang berbeda.

Dalam berbagai kesempatan Rubella memang memiliki gejala yang sama dan terlihat lebih ringan dari campak biasa namun bukan berarti lebih aman.

Dibandingkan campak yang sangat berbahaya pada anak, Rubella lebih berbahaya bagi ibu hamil.

Penyakit ini bisa menyebabkan keguguran jika ibu yang mengandung belum mendapat perlindungan yang cukup.

Selain itu jika anak dalam kandungan terlahir, ada kemungkinan hampir 90% terlahir dengan penyakit seperti penyakit jantung bawaan (PJB), katarak, tuli, serta keterlambatan pertumbuhan fisik, mental dan bicara (speech delay).

Virus selanjutnya adalah virus Mumps yang dilemahkan dalam vaksin MMR. Vaksin ini dapat memberikan pencegahan terhadap penyakit gondongan. Gondongan adalah membengkaknya kelenjar parotid salivary atau kelenjar saliva baik salah satu maupun keduanya.

Penyakit ini dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan sehingga asupan nutrisi menjadi berkurang. Efek samping yang lain yang bisa terjadi walaupun jarang misalnya saja meningitis dan/atau bengkak pada testis atau ovarium.

Persamaan Virus Mumps, Measles dan Rubella

Thumbnail 3 - Perbedaan Vaksin MR dan MMR.jpg

Ketiga virus tersebut memiliki satu kesamaan yang fatal yaitu tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya.

Obat-obat yang tersedia hanya mengurangi gejala yang mungkin muncul. Selain itu efek samping masih tinggi kemungkinannya untuk terjadi.

Untuk itu cara yang paling aman adalah dengan melakukan pencegahan yaitu dengan ikut program vaksinasi. Hasil dari vaksinasi ini secara statistik sangat menekan jumlah penyebaran dan infeksi dari ketiga virus tersebut. Hasilnya bahkan menyentuh ± 95% tingkat keefektifan.

Perbedaan Vaksin MR VS MMR

Walaupun kedua vaksin tersebut terlihat sama tapi kenyataannya mereka merupakan jenis vaksin yang berbeda. Perbedaan tersebut antara lain sebagai berikut:

Kandungan dalam Vaksin

Vaksin MR adalah vaksin yang berisi 2 kandungan virus yang sudah dilemahkan dan aman untuk diinjeksikan ke dalam tubuh. Untuk kandungan virusnya vaksin MR mengandung virus Measles (campak) dan juga Rubella.

Sedangkan vaksin MMR adalah vaksin yang berisi 3 jenis virus yang dilemahkan yaitu Mumps, Measles, (gondong) dan Rubella.

Jadi secara statistik vaksin MMR memberikan perlindungan lebih banyak jika dibandingkan dengan vaksin MR.

Kedua vaksin ini diberikan untuk mencegah penyakit ini berkembang dan menyebar di suatu wilayah. Hal ini karena dampak dari penyakit tersebut sangat besar.

Namun di Indonesia lebih menganjurkan pemberian vaksin Measles Rubella (MR) terlebih dahulu dibandingkan vaksin Mumps, Measles dan Rubella (MMR).

Alasannya di Indonesia sudah jarang ditemui kasus anak atau orang dewasa terjangkit virus Mumps sehingga pemberiannya dikurangi. Pemberian MMR akan dilakukan jika ada anak berusia lebih dari 12 bulan belum mendapatkan vaksin MR sama sekali.

Jadwal Pemberian Vaksin

Vaksin MR di Indonesia diberikan dalam 3 kali dosis pemberian. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Dosis 1 (pertama) dimulai di usia 9 bulan
  • Dosis 2 (kedua) yaitu pada usia 15-18 bulan, dan
  • Dosis 3 (ketiga) pada usia 5-7 tahun

Bila sampai umur anak 12 bulan belum mendapatkan dosis 1 dan 2 dari vaksin MR maka dijadwalkan untuk pemberian vaksin MMR. Untuk jadwal pemberian vaksin MMR yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

  • Dosis pertama bisa mulai diberikan saat usia 12 - 15 bulan
  • Sedangkan dosis kedua bisa diberikan saat usia anak mencapai 5 - 7 tahun
  • Jika saat remaja dan dewasa belum mendapatkan vaksin MMR sama sekali bisa pergi ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin MMR. Vaksinasi tambahan juga bisa dilakukan jika mengunjungi negara dengan tingkat penyebaran penyakit Mumps, Measles dan Rubella tinggi.

Baca Juga:

Sumber

CDC. What Everyone Should Know

CDC. Measles, Mumps, Rubella (MMR) Vaccines

IDAI. Jadwal Imunisasi Anak IDAI 2023. 05.06.2023

NHS. Measles

CDC. For Healthcare Providers.

Mayo Clinic. Rubella

Jadwalkan Vaksinasi di Klinik