Skip to main

Tips Mengatur Pola Makan di Momen Lebaran

Merayakan lebaran dengan suka cita merupakan hal yang wajar namun tetap tidak boleh berlebihan. Khususnya dalam mengkonsumsi menu lebaran harus tetap terkontrol agar mencegah obesitas.

Tak semua makanan maupun minuman yang tersaji saat lebaran baik untuk tubuh. Asupan yang tidak terkontrol dapat meningkatkan asam urat, gula darah bahkan kolesterol.

Anda tak perlu cemas dulu sebab tips di bawah ini mampu mencegah kolesterol naik saat merayakan hari kemenangan nanti.

1. Jaga Pola Makan Normal

Jaga pola makan normal dengan tidak makan larut malam sebab memicu kenaikan berat badan. Makan terlalu malam maupun terlalu dini bisa menyebabkan berat badan naik signifikan.

Selain itu pola makan yang kacau memengaruhi metabolisme dan sistem pencernaan dalam tubuh. Konsumsi makanan sehat pada waktu yang sama secara rutin agar metabolisme dan sistem pencernaan lebih teratur.

Anda bisa makan tiga kali sehari yakni sarapan, makan siang dan makan malam. Pada sela makan bisa diselingi ngemil dengan cemilan berserat tinggi. Cemilan sehat juga mampu mengganjal perut agar tidak terlalu kosong.

2. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi

Thumbnail 2 - Cegah Kolesterol Naik dengan Makan Sehat.png

Ketika Idul Fitri tiba jangan lupa untuk mengontrol nafsu makan. Pilih makanan yang memiliki serat tinggi sehingga Anda bisa lebih lama kenyang. Berdasarkan Obesity Reviews menyatakan makanan dengan serat tinggi mampu memperlambat pencernaan.

Efeknya Anda tidak ingin makan lebih banyak dan pilihan makanan berserat sendiri beragam. Anda bisa memilih mengkonsumsi buah-buahan seperti pepaya, melon, semangka, apel dan lainnya. Buah-buahan dikenal sebagai makanan dengan kandungan vitamin tinggi dan baik untuk kesehatan kulit dan tubuh.

3. Batasi Porsi Makan

Pria dewasa umumnya membutuhkan kalori sekitar 2.500 kkal dan wanita dewasa sebesar 2.000 kkal per harinya. Pastikan jumlah makanan yang dimakan dalam porsi yang normal.

Anda bisa membuat porsi makanan dalam ukuran kecil namun mengonsumsinya lebih sering. Hal ini cocok dilakukan saat Anda berkunjung ke rumah saudara bila sulit mengatur porsi makan ketika lebaran.

Takarannya bisa menggunakan rumus ini yakni tiga potong kecil ketupat, satu centong kuah opor dengan sayur serta setengah potong ayam. Makan dengan porsi kecil akan menstabilkan kadar gula darah sekaligus memenuhi nafsu makan.

4. Berhenti Saat Kenyang

Menu lebaran mayoritas adalah masakan gurih dan bersantan sehingga seringkali tergoda untuk mencobanya. Meskipun begitu berkomitmenlah pada diri sendiri agar berhenti saat sudah merasa kenyang atau sebelum perut terisi penuh.

Hal ini juga diajarkan oleh Rasulullah agar umatnya selalu mampu menghentikan nafsu makannya ketika perut sudah terasa penuh. Sediakan ruang bagi pencernaan untuk makanan dan air.

5. Batasi Makanan Berlemak dan Santan

Konsumsi makanan dengan lemak jenuh yang tinggi juga mampu menaikan kadar kolesterol. Menu lebaran seperti semur, rendang hingga kuah opor baiknya dibatasi konsumsinya.

Konsumsi makanan berlemak dan santan secara berlebihan mampu menimbulkan mual, nyeri perut bahkan nyeri tukak lambung. Kombinasikan makanan dengan sayuran dan buah-buahan guna menetralisir lemak.

Apabila sudah mengkonsumsi makanan tinggi lemak maka hindari makanan asam ataupun terlalu pedas. Tujuannya adalah agar tidak memicu kenaikan asam lambung.

Baca Juga:

6. Perbanyak Jalan Kaki

Saat lebaran tiba jangan malas untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki. Jalan kaki mampu meningkatkan pembakaran kalori serta merangsang keluarnya hormon endorfin yang menciptakan perasaan bahagia.

Ketika Idul Fitri tiba, kunjungan sanak saudara yang tidak terlalu jauh lokasinya dari rumah Anda bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Apabila lelah berjalan maka segeralah beristirahat yang cukup sejenak sebelum melanjutkan perjalanan kembali.

7. Minum Air Putih Cukup

Tidak lupa konsumsi air putih yang cukup agar menghindari tubuh terkena dehidrasi. Kebutuhan cairan satu orang dengan orang lainnya memang berbeda namun bagi pria sebaiknya minum sekitar 200 ml atau 10 gelas.

Buah-buahan dan sayuran yang kaya dengan air juga mampu memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Misalnya sayur bayam dan semangka mengandung 90% air dan cocok untuk Anda yang sedang kekurangan cairan.

Bagi ibu hamil dan menyusui konsumsi air yang dibutuhkan lebih tinggi. Wanita hamil direkomendasikan minum air putih sekitar 2.3 liter dan pada ibu menyusui sekitar 3.1 liter per harinya. Minum air putih mampu melindungi organ vital dalam tubuh seperti kesehatan ginjal.

8. Batasi Garam Berlebih dan Minuman Manis

Salah satu menu lebaran yang tak pernah ditinggalkan adalah minuman manis. Biasanya untuk suguhan para tamu tersedia aneka minuman manis atau air putih. Sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman manis ini secara berlebihan karena beresiko terkena diabetes.

Makanan dengan garam tinggi juga perlu Anda hindari. Sebagai gantinya Anda bisa memiliki makan makanan dengan rempah atau bumbu yang jauh lebih sehat.

Dengan mengikuti aturan di atas selama lebaran maka berat badan Anda akan terkontrol. Selain itu juga mampu mengurangi resiko hipertensi dan kolesterol tinggi.

Sumber:

Promkes.Kemkes.Tips Sehat Menikmati Menu Lebaran. 27 April 2022.

Kimbo. Cara Mengatur Pola Makan Sehat Ketika Lebaran.

CDC. Prevent High Cholesterol. 20 Maret 2023.

Mayo Clinic. Top 5 lifestyle changes to improve your cholesterol. 02 September 2022

Konsultasikan Masalah Kesehatanmu di Klinik