Skip to main

5 Cara Sederhana Merawat Gigi Bayi

Umumnya gigi bayi akan muncul setelah berumur 6-10 bulan. Untuk itu orang tua harus sudah memiliki pengetahuan dalam merawat gigi susu tersebut. Berikut 5 cara yang bisa orang tua terapkan agar gigi-gigi tersebut tetap dalam kondisi sehat.

Konsultasikan Segera

1. Hindari Tidur dengan Botol Susu

Tidaklah sulit menemukan bayi yang tertidur dengan memegangi botol susunya. Padahal hal ini sangat tidak disarankan karena bisa merusak kesehatan gigi dan mulut pada bayi. Bila orang tua tidak menghentikan kebiasaan ini efek samping kedepannya akan sangat besar.

Contoh efek samping yang akan dialami si anak adalah tertinggalnya residu susu yang akan menjadi sarang bakteri. Selain itu gula yang mengandung gula dan tertinggal akan berubah menjadi asam. Zat asam sangat berbahaya karena bisa merusak enamel gigi dan menyebabkan karies pada gigi anak.

Bakteri juga akan berkembang biak akan merusak jaringan gigi serta membuat noda dan lubang disana. Hasilnya muncul gejala gigi berlubang dan gigi yang tanggal sebelum waktunya akibat bertumpuknya sisa susu tersebut.

Jika keadaan memang mengharuskan tidur dengan menggunakan botol maka lebih baik mengisinya dengan air putih biasa. Tentu saja keadaan ini hanya bisa dimulai ketika masa MPASI tiba yaitu umur 6 bulan. Ini untuk menghindari sisa susu yang berlebihan pada gigi si kecil.

2. Bersihkan Gigi dan Gusi 2x Sehari

body image - 5 Cara Sederhana Merawat Gigi Bayi.jpg

Membersihkan gigi dan mulut bisa dilakukan semua orang tua bahkan sejak bayi lahir. Proses ini bisa dilakukan baik oleh bayi yang minum ASI atau bayi dengan susu formula. Tujuannya sama yaitu meminimalisir kemungkinan tumbuhnya jamur susu pada mulut bayi.

Proses membersihkan gigi, gusi dan mulut bayi disarankan oleh dokter gigi anak dilakukan 2x sehari. Umumnya pada pagi hari setelah bangun tidur dan sekali lagi sebelum bayi hendak tidur. Untuk melakukannya orang tua tidak perlu khawatir karena caranya sangat mudah.

Cukup membasahi kasa dengan air hangat dan bersihkan sela-sela gusi agar sisa susu bersih. Posisikan bayi secara nyaman agar proses ini berjalan dengan lancar. Bayi kemungkinan akan merasa sedikit tidak nyaman namun seiring berjalannya waktu mereka akan terbiasa.

Bila bayi sudah memiliki beberapa gigi dan berumur 1 tahunan, orang tua bisa mulai mengenalkan sikat gigi. Pastikan untuk memilih pasta gigi dengan kandungan flouride dan sikat gigi yang memiliki bulu lembut.

3. Merawat Gigi saat Teething

Walaupun ada bayi yang terlahir dengan gigi, kebanyakan harus menunggu 6-10 bulan untuk gigi pertama muncul. Sebelum gigi bayi muncul, bayi biasanya akan rewel, muncul air liur yang berlebihan dan beberapa mengalami demam. Bila ini terjadi orang tua bisa melakukan perawatan untuk kondisi gigi bayi yang sedang teething.

Orang tua bisa membantu dengan memberikan alat teething yang meringankan kondisi ini. Misalnya saja memberikan sesuatu untuk digigit dalam keadaan dingin atau makanan yang lebih lembut dibandingkan makanan biasanya. Kedua alternatif ini bisa dipergunakan untuk membantu mengatasi rasa tidak nyaman tersebut dan cenderung aman untuk pertumbuhan gigi di masa mendatang.

Baca Juga:

4. Hindari Makanan dan Minuman Tinggi Gula

Untuk cara merawat gigi bayi selanjutnya adalah menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula. Seperti yang diketahui bahwa gula merupakan salah satu penyebab banyak gigi anak terserang karies. Anda bisa mengecek pada balik kemasan mengenai nutrition facts.

Setiap pabrikan baik susu, makanan atau minuman kemasan untuk anak akan tercantum hal tersebut. Anda bisa memilih susu atau cemilan bayi yang mengandung gula rendah. Jika anda menyukai jus buah dan ingin mengenalkan pada anak pastikan jus bebas gula dan diberikan pada saat tertentu.

Bayi 6 bulan keatas lebih baik dikenalkan dan dibiasakan memakan makanan natural dan air putih. Hal ini karena makanan dan minuman tersebut hanya mengandung gula alami. Rata-rata kandungan tersebut sangat sedikit sekali mempengaruhi kondisi gigi.

Baca Juga:

Konsultasikan Segera

5. Rutin Ke Dokter Gigi

Cara yang tidak boleh ketinggalan dalam merawat gigi bayi adalah rutin pergi ke dokter gigi. Kini banyak sekali klinik gigi anak yang dibuka untuk memenuhi keinginan masyarakat mendapatkan fasilitas kesehatan ramah anak. Dokter gigi anak juga dipersiapkan khusus untuk menangani bayi dan anak yang datang berkunjung.

Gigi anak sendiri perlu cek rutin pada dokter gigi anak semenjak muncul pertama kali. Prosesnya bisa diulang 6 bulan sekali agar kondisi gigi bayi terpantau secara medis. Membiasakan berkunjung ke dokter gigi juga memberikan kesan bahwa dokter gigi tidak menakutkan.

Selain itu berkunjung rutin ke dokter gigi anak juga memangkas biaya perawatan lainnya seperti perbaikan gigi karena karies/plak gigi. Tentu saja kedua biaya tersebut akan lebih mahal dibandingkan biaya rutin ke dokter gigi.

Proses merawat gigi bisa dilakukan sejak masih bayi. Rutin membersihkan gigi dan menghindari makanan/minuman manis dapat menghindarkan dari gigi dari penyakit karies. Jangan lupa juga pergi ke dokter gigi anak secara rutin setiap 6 bulan sekali.

Sumber:

Dr Jim Bowden. Why Is a Night Time Bottle Bad for My Child’s Teeth?

Raisingchildren.net.au. Dental care for babies

WebMD.com. Caring for your baby's teeth

Amankan Jadwal Anda di Klinik