Pernahkah kamu merasa mulutmu tidak segar atau bahkan bau mulut saat berpuasa? Ternyata kondisi ini umum terjadi.
Tak bisa dipungkiri, bau mulut atau halitosis bisa menjadi masalah yang mengganggu saat puasa, terutama ketika kita berinteraksi dengan orang lain atau saat beribadah di masjid.
Meski begitu kamu tak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara menghilangkan bau mulut yang bisa kamu lakukan tanpa membatalkan puasa.
Mengapa Orang Puasa Mulutnya Cenderung Bau?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghilangkan bau mulut, penting untuk kita apa penyebab bau mulut, khususnya saat puasa.
Pada dasarnya, penyebab utama bau mulut saat puasa adalah kurangnya produksi air liur. Pasalnya selama berpuasa, kita tidak mengonsumsi air minum dalam waktu yang lama.
Padahal, air liur berperan penting sebagai pembersih alami mulut. Air liur mengandung enzim yang membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut.
Tak hanya itu, makanan yang kita konsumsi saat sahur juga bisa menjadi penyebab bau mulut, lho.
Makanan berbau tajam seperti bawang merah, bawang putih, atau petai dapat meninggalkan sisa aroma tak sedap di mulut dalam jangka waktu tertentu.
Makanan lengket seperti kurma, kue, atau cokelat juga bisa menjadi faktor karena lebih sulit dibersihkan dan menempel di gigi lebih lama.
Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa
Puasa Ramadan bukan berarti harus rela dengan bau mulut yang tidak sedap. Berikut beberapa tips ampuh untuk menjaga napas tetap segar selama berpuasa:
1. Rutin Menyikat Gigi dan Membersihkan Lidah
Rutin menyikat gigi dan membersihkan lidah adalah dua cara ampuh untuk menghilangkan bau mulut saat puasa.
Selama puasa, sikatlah gigi minimal 2 kali sehari, setelah sahur dan sebelum tidur. Gunakan sikat gigi berbulu halus dan teknik menyikat yang tepat, seperti gerakan memutar dan menyapu.
Pastikan semua permukaan gigi, termasuk bagian belakang dan sela-sela gigi, tersentuh oleh sikat gigi.
Namun kamu juga bisa menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
Dalam memilih pasta gigi, sebaiknya pilihlah yang mengandung fluoride untuk menjaga kesehatan gigi dan antiseptik untuk melawan bakteri penyebab bau mulut.
Menyikat gigi setelah makan memang dianjurkan, tapi tidak langsung. Sebaiknya tunggu 30-60 menit setelah makan sebelum menyikat gigi.
Sebab, enamel gigi membutuhkan waktu untuk kembali ke kondisi normal (pH netral) setelah makan, sehingga enamel terhindar dari kerusakan.
Selain menyikat gigi, cara agar tidak bau mulut saat puasa, pastikan kamu juga membersihkan lidah dengan sikat lidah atau scraper minimal sekali sehari, setelah menyikat gigi untuk mengangkat bakteri dan sisa makanan.
2. Gunakan Obat Kumur
Cara menghilangkan bau mulut saat puasa selanjutnya yaitu dengan rutin menggunakan obat kumur 2 kali sehari, setelah menyikat gigi di pagi hari dan sebelum tidur.
Hindari obat kumur yang mengandung alkohol agar tidak menyebabkan iritasi pada mulut. Sebaliknya, pilih obat kumur yang mengandung antiseptik untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Faktanya, kurangnya asupan air memberikan rasa tidak enak di mulut saat berpuasa.
Alhasil, mulut menjadi kering jika kamu tidak minum cairan dalam jangka waktu lama, sehingga menurunkan produksi air liur yang dapat meningkatkan risiko bau mulut.
Karenanya, cara menghilangkan bau mulut yang terpenting yaitu memperbanyak minum air putih minimal 8 gelas per hari agar tubuh tetap terhidrasi.
Air putih membantu membersihkan mulut dan meningkatkan produksi air liur, sehingga mulut tetap lembap dan terhindar dari bau mulut.
Selain memperbanyak konsumsi air putih untuk mencegah bau mulut, kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan dan sayuran kaya air saat berbuka untuk membantu menjaga mulut tetap terhidrasi lebih lama.
4. Batasi Minuman Manis dan Berkafein
Memperbanyak minum air memang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Namun tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman manis dan berkafein.
Sebab, minuman manis dan berkafein dapat memperparah bau mulut dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Tak hanya itu, minuman manis dan berkafein juga dapat meningkatkan risiko kamu mengalami dehidrasi, lho!
Sebab, minuman ini memiliki efek diuretik yang bisa membuatmu kehilangan lebih banyak air.
Jadi, minum air putih adalah pilihan yang lebih baik untuk mencegah dehidrasi dan bau mulut saat puasa.
5. Hindari Makanan Tertentu
Selain menghindari minuman tertentu, cara mencegah bau mulut yaitu juga dengan menghindari makanan tertentu penyebab bau mulut.
Hindari makanan berminyak, pedas, dan berbau tajam seperti bawang putih, bawang merah, jengkol, dan durian karena dapat memperburuk bau mulut.
Sebaliknya, pilih lah makanan yang mudah dicerna dan tidak meninggalkan bau menyengat di mulut, seperti yogurt, keju, dan kacang-kacangan.
6. Hindari Merokok
Tahukah kamu? Kebiasaan merokok merupakan salah satu penyebab bau mulut. Seperti halnya kopi, kandungan tembakau pada rokok juga dapat menyebabkan mulut menjadi lebih kering.
Mulut yang kering meningkatkan asam di mulut dan menyebabkan kadar PH turun, sehingga mendorong pertumbuhan bakteri di mulut lebih cepat.
Tak hanya itu, merokok juga dapat menyebabkan pembentukan plak pada gigi dan gusi, yang mana jika dalam jangka panjang dapat merusak gigi.
7. Kunjungi Dokter Gigi Secara Teratur
Terakhir, cara menghilangkan bau mulut dengan cepat dan tepat yaitu dengan mengunjungi dokter gigi terdekat secara teratur untuk pemeriksaan gigi dan mulut menyeluruh.
Dengan pemeriksaan secara teratur, dokter gigi dapat membantu mendeteksi penyebab bau mulut yang kamu alami.
Untuk mencegah bau mulut saat puasa, sebaiknya jadwalkan janji temu dengan dokter gigi sebelum dan sesudah Ramadan untuk memastikan kesehatan gigimu tetap terjaga.
Dalam hal ini, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter gigi di Klinik Muslimedika Tebet by Klinik Pintar atau Klinik Muslimedika Bintaro by Klinik Pintar.
Untuk membantumu menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan puasa, Klinik Muslimedika Bintaro by Klinik Pintar menghadirkan beragam promo spesial #RamadanWaktunyaSehat, mulai dari gratis periksa gigi, diskon layanan scaling, hingga diskon perawatan gigi palsu.
Tunggu apalagi? Yuk klaim promonya sekarang di Website Klinik Muslimedika Bintaro by Klinik Pintar!
Baca Juga:
- Bolehkah Sikat Gigi Saat Puasa? Ini Hukumnya!
- Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa tanpa Membatalkannya
- 7 Obat Sariawan Alami Paling Ampuh untuk Dewasa
Sumber:
Dr. Michael. How to Avoid Bad Breath During Fasting. 8 Maret 2023.
Masnad Health Clinic. How To Tackle Bad Breath In Ramadan.
Smart Mouth. How to Prevent Bad Breath While Fasting.
Zenyum How To Avoid Bad Breath While Fasting. 12 April 2023.
