Skip to main

Bayi Berjalan Umur Berapa? Berikut Cara Melatih Anak Berjalan

Sebagai orang tua baru, Moms dan Dads yang baru dikaruniai buah hati mungkin akan bertanya-tanya tentang bayi berjalan umur berapa?

Momen tumbuh kembang anak memang merupakan hal berharga yang dinanti oleh setiap orang tua. Tak terkecuali langkah pertama si kecil saat mulai berjalan.

Dengan memahami kapan waktu untuk bayi berjalan, parents pun bisa mempersiapkan stimulasi yang tepat.

Bayi Berjalan Umur Berapa?

Lantas, bayi berjalan umur berapa, ya? Umumnya, bayi berjalan pada usia 11-15 bulan atau paling lambat ketika menginjak umur 18 bulan.

Jadi sebelum mencapai usia tersebut, sebaiknya parents dapat menstimulasi anak mereka agar bisa berjalan dengan baik.

Dalam hal ini, Moms dan Dads dapat mengajarkan anak untuk belajar berjalan ketika usia 9 bulan. Pada usia tersebut, coba arahkan si kecil untuk belajar berdiri dan merambat terlebih dahulu.

Lalu pada usia 10 bulan, latihlah anak untuk berdiri tegak tanpa bantuan orang tua sehingga di umur 11 bulan mereka bisa mulai berjalan dengan baik.

Penyebab Anak Terlambat Berjalan

Jika pada usia 18 bulan anak belum bisa berjalan, bisa jadi mereka mengalami keterlambatan perkembangan.

Hal ini mungkin saja terjadi karena beberapa alasan. Berikut ini penyebab anak terlambat berjalan yang sebaiknya parents waspadai:

  • Mengalami keterlambatan perkembangan motorik
  • Menderita kelainan otot, seperti celebral palsy atau distrofi otot
  • Mengalami cedera atau infeksi pada otak
  • Mengalami malnutrisi atau defisiensi suatu zat gizi tertentu
  • Menderita kelainan genetik seperti down syndrome
  • Lahir secara prematur sehingga tumbuh kembangnya terlambat
  • Kurangnya stimulasi dari lingkungan sekitarnya

Baca Juga:

Cara Melatih Anak Berjalan

Image - Cara Melatih Anak Berjalan.jpg

Nah, ketika si kecil sudah memasuki usia yang cukup untuk belajar berjalan, sebaiknya orang tua memberikan stimulasi dengan tepat.

Berikut ini cara melatih anak berjalan yang dapat parents terapkan.

1. Bantu Anak Berdiri dan Merambat

Cara melatih anak berjalan yang pertama, yakni cobalah untuk membantu mereka berdiri dan belajar merambat.

Keterampilan berdiri dan merambat ini penting untuk melatih kekuatan otot dan koordinasi sehingga anak lebih siap saat berjalan sendiri.

Jadi, coba bantu anak untuk belajar berdiri dengan memegang kedua tangannya. Namun, lakukan saat si kecil siap, ya.

Ketika anak sudah bisa berdiri dengan kedua kaki yang tegap, jangan ragu untuk melatih mereka merambat. Misalnya dengan berpegangan pada dinding dan biarkan si kecil menyusurinya secara perlahan.

2. Manfaatkan Mainan Kesukaan Anak

Saat melatih anak berjalan, coba manfaatkan mainan kesukaan mereka. Misalnya dengan meletakkan boneka atau mainan mobil-mobilan favoritnya beberapa langkah di depannya.

Lalu ajarkan anak untuk mengambil mainan tersebut dengan cara berjalan. Dengan begitu, si kecil bisa lebih termotivasi untuk belajar berjalan.

Lakukan cara ini beberapa kali agar anak bisa belajar berjalan dengan baik. Jadi, saat si kecil berhasil menjangkau mainannya, coba pindahkan lagi mainan tersebut ke jarak yang sedikit lebih jauh.

3. Berikan Motivasi yang Kuat

Selain konsisten melatih si kecil untuk berjalan, jangan lupa untuk memberikan mereka motivasi yang kuat, ya.

Meski bayi pada umumnya belum benar-benar mengerti cara berkomunikasi yang tepat, tetapi parents tetap perlu memotivasi buah hati mereka secara verbal maupun non-verbal.

Dalam hal ini, parents bisa memberikan kata-kata penuh semangat yang membuat suasana hati anak lebih baik sehingga mau belajar berjalan dengan tekun.

Jangan sungkan juga untuk memberikan penghargaan bagi si kecil saat mereka berhasil berjalan, meski hanya satu atau dua langkah pertamanya. Misalnya melalui pujian, hadiah, atau sentuhan fisik yang nyaman seperti ciuman, pelukan, dan tepukan lembut di punggung.

4. Pastikan Area Eksplorasinya Aman

Selama melatih anak untuk berjalan, pastikan area eksplorasinya aman, ya. Dengan begitu, anak bisa belajar untuk berjalan secara nyaman.

Dalam hal ini, parents perlu menyingkirkan benda-benda yang sekiranya berbahaya bagi anak. Mulai dari benda tajam, benda kecil yang bisa tertelan secara tidak sengaja, atau benda yang mudah pecah.

Selain itu, coba buat area jatuh yang aman saat anak eksplorasi. Contohnya dengan menyiapkan matras atau karpet untuk mencegah anak jatuh terbentur ke lantai.

5. Biarkan Anak Berjalan Tanpa Alas Kaki

Ketika anak sudah mulai siap berjalan, orang tua biasanya semangat untuk membelikan alas kaki baru untuknya . Hal ini memang tidak dilarang untuk dilakukan, tetapi cobalah melatih anak berjalan tanpa alas kaki.

Dengan begitu, anak bisa menggunakan kedua kakinya untuk berdiri tegak menggunakan jari-jarinya. Jadi, anak bisa belajar untuk mengoordinasi tubuhnya dengan baik.

Otot-otot kaki anak juga dapat terlatih dengan baik saat mereka berjalan tanpa alas kaki, lho. Selain itu, berjalan tanpa alas kaki bisa memberikan aktivitas sensorik.

Misalnya saat belajar berjalan di permukaan tanah yang berpasir atau berumput.

6. Latih Anak untuk Mendorong Sesuatu

Cara melatih anak berjalan selanjutnya yakni dengan melatihnya mendorong sesuatu. Selain merambat, latihan mendorong juga bisa menstimulasi anak untuk berjalan dengan efisien.

Dalam hal ini, orang tua bisa menggunakan mainannya yang berukuran besar dan kuat untuk didorong anak. Jadi, si kecil bisa belajar berjalan sendiri dengan mendorong benda tersebut.

Namun, pastikan untuk tetap mengawasi anak saat belajar berjalan, ya. Sebab, anak bisa saja terjatuh saat latihan mendorong benda.

7. Kurangi Waktu untuk Menggendongnya

Saat orang tua melatih anak untuk berjalan, pastikan untuk mengurangi waktu menggendongnya. Sebaliknya, berikan stimulasi secara konsisten agar anak mau berjalan.

Jangan biarkan anak merasa malas untuk belajar berjalan karena bisa saja menyebabkan mereka mengalami keterlambatan berjalan.

Pastikan untuk melatih kekuatan otot dan koordinasi kaki mereka dengan optimal sehingga anak lebih siap menjelajah dunia menggunakan kedua kakinya sendiri.

Itulah beberapa cara melatih anak berjalan yang bisa orang tua lakukan.

Jika ada hal-hal seputar tumbuh kembang anak yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk konsultasi dengan ahlinya.

Anda bisa mengunjungi klinik tumbuh kembang anak terdekat. Salah satunya Klinik Armedika by Klinik Pintar yang terletak di Jakarta Utara.

Klinik Armedika by Klinik Pintar merupakan pusat pelayanan kesehatan yang didukung oleh tenaga medis profesional dan fasilitas modern.

Jadi, pengunjung yang datang bisa mendapatkan pelayanan nyaman dan memuaskan.

Sumber:

Healthline. How to Teach Your Baby to Walk.

WebMD. When Does a Baby Start Walking.

Patient. Delay in Walking.

Amankan Jadwal Anda di Klinik