Belajar membaca merupakan bagian integral dari pendidikan dan perkembangan anak. Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai memperkenalkan si kecil pada dunia buku dan membaca.
Namun mengajari anak membaca bukan lah tugas mudah. Terlebih, tak sedikit orang tua yang merasa bingung harus mulai dari mana untuk mengajarkan si kecil membaca. Pada dasarnya, ada banyak cara mengajarkan anak membaca, tapi apa yang terbaik untuk satu anak, bukan berarti cara pengajaran tersebut cocok untuk anak lainnya.
Yang terpenting adalah menjadikan pembelajaran membaca menyenangkan dan menarik sehingga anak tetap termotivasi dan bersemangat untuk terus belajar membaca. Berikut cara mengajari anak membaca yang bisa parents lakukan di rumah.
1. Bacakan Buku Cerita
Banyak orang tua yang tidak menyadari betapa banyak keterampilan yang dapat diperoleh melalui tindakan sederhana seperti membacakan buku cerita untuk si kecil. Hal ini dilakukan agar si kecil dapat meniru kebiasaan baik dan menumbuhkan minat membaca sejak dini
Membacakan buku cerita tidak hanya menunjukkan kepada mereka cara mengucapkan kata-kata, tetapi juga membangun keterampilan dalam menyampaikan kata dengan intonasi yang jelas, mengembangkan kosakata anak, dan meningkatkan kemampuan berekspresi yang sesuai dengan konteks cerita.
Nah, di sela-sela membaca cerita, Moms bisa mengajukan pertanyaan pada si kecil seputar cerita yang telah dibacakan. Seperti “Kamu ingat ga apa buah yang dimakan kelinci tadi?”
Dengan cara ini, anak akan lebih tertarik menyimak dan memperhatikan buku ceritanya.
2. Ajak Anak Bercerita
Salah satu cara mengajari anak membaca di rumah juga bisa dimulai dengan mengajak si kecil untuk bercerita. Bercerita umumnya melibatkan kemampuan berbicara dan mendengarkan, di mana cara ini juga bisa meningkatkan kosakata mereka.
Dengan memiliki kosakata yang luas, nantinya kemampuan anak dalam membentuk kalimat, mengenal kata-kata baru dan cara penggunaannya pun akan meningkat.
Semua keterampilan ini sangat membantu anak dalam proses membaca mereka.
Baca Juga:
- Parents, Yuk Kenali Gejala Disleksia pada Anak
- Macam-macam Intelegensi dan Tes Kecerdasan untuk Anak
- Parents, Kini Terapi Wicara Bisa Dilakukan di Rumah
3. Kenalkan Alfabet dengan Bernyanyi
Mengajarkan bunyi huruf adalah langkah penting lainnya dalam mengajar anak membaca. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dengan menggunakan kartu alfabet atau dengan menyanyikan huruf-huruf alfabet.
Dengan bernyanyi, anak-anak akan menghafalkan alfabet dengan cara yang menyenangkan sehingga memungkinkan anak untuk mengingatnya dengan lebih baik.
4. Ajak Anak untuk Menulis Kata yang Familiar
Agar kemampuan membaca anak dapat meningkat dengan cepat, Moms juga bisa mengajak si kecil untuk menulis kata-kata yang familiar, seperti menulis nama mereka, nama orang tua, maupun nama-nama benda di sekitar mereka.
5. Fokus pada Bunyi Huruf
Selain mengajarkan masing-masing huruf alfabet, Anda juga bisa mengajarkan si kecil bunyi yang dihasilkan dari tiap huruf. Kita dulu belajar bahwa “b” berarti bola. Namun saat mengucapkan kata bola, bunyinya berbeda dengan mengucapkan huruf b sendiri. Itu bisa menjadi konsep yang aneh untuk dipikirkan oleh seorang anak kecil.
Agar si kecil tidak merasa bingung, sebaiknya ajari anak bunyi pada setiap huruf Misalnya, Anda dapat menjelaskan bahwa b berarti becak, benalu, atau benar.
6. Jangan Memaksa
Salah satu cara terbaik mengajarkan anak membaca di rumah yaitu dengan menjadikan aktivitas membaca menjadi menyenangkan. Agar anak tak bosan, cobalah berbagai aktivitas seperti membaca dengan suara keras, membaca bersama, biarkan si kecil memilih buku apa yang ingin dibacanya, dan berikan tantangan membaca seperti “ini huruf apa”.
Setiap anak belajar dengan kecepatannya masing-masing, jadi ingatlah selalu satu-satunya hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah membuat kegiatan membaca menjadi menyenangkan dan jangan sesekali memaksa anak, sebab paksaan hanya akan membuat proses belajar membaca menjadi sulit dan melelahkan bagi anak.
Waspadai, Kesulitan Membaca Bisa Jadi Tanda Masalah Disleksia
Pada beberapa anak, membaca menjadi salah satu proses belajar yang menyulitkan. Namun tahukah Moms bahwa kesulitan membaca merupakan salah satu tanda si kecil mengalami disleksia.
Disleksia adalah salah satu gangguan proses belajar yang ditandai dengan kesulitan dalam membaca, mengeja, bahkan menulis. Apabila masalah disleksia tidak diatasi dengan tepat, nantinya akan berpengaruh pada prestasi akademis anak bahkan bisa memengaruhi hubungan sosialnya.
Apabila Moms melihat si kecil mengalami tanda-tanda disleksia, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke dokter spesialis anak terdekat. Anda bisa menemui dokter spesialis anak di Klinik Armedika by Klinik Pintar.
Klinik tumbuh kembang anak yang terletak di Jakarta Utara ini tidak hanya menghadirkan dokter spesialis anak dan terapis terbaik, namun klinik tumbuh kembang anak ini juga dilengkapi dengan ruang terapi tumbuh kembang anak yang lengkap.
Dengan begitu, Klinik Armedika by Klinik Pintar dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan tumbuh kembang anak dengan tepat.
Sumber:
Begin Learning. 9 Tips to Teach a Child to Read: Fun and Easy Methods.
Splash Learn. How to Teach Kids to Read: 10 Easy Steps.
Reading Eggs. How to Teach Kids to Read: 10 Simple Steps to Try at Home.
