Skip to main

Kenali Gejala Sakit Kepala Cluster dan Pengobatannya

Dibandingkan jenis sakit kepala lainnya, sakit kepala cluster atau cluster headache lebih jarang terjadi. Namun, rasa sakit yang dihasilkan dari sakit kepala cluster cenderung lebih parah dan terjadi secara berulang dengan siklus atau periode tertentu yang berlangsung selama beberapa hari hingga bulan. Periode ini akan diikuti dengan periode remisi atau periode tanpa gejala yang bisa berlangsung selama beberapa bulan hingga tahun.

Sakit kepala cluster umumnya menyebabkan sakit parah di sekitar mata dan biasanya rasa sakit hanya terjadi pada satu sisi kepala saja. Saat Anda terserang cluster headache, Anda akan merasakan sensasi terbakar, rasa sakit yang menusuk, dan tajam.

Meski cluster headache bisa terjadi pada siapa saja, namun faktanya laki-laki lebih sering terkena sakit kepala cluster daripada perempuan dan penyakit ini biasanya dimulai sekitar usia 30 tahun.

Jenis Sakit Kepala Cluster

Thumbnail 2 - Kenali Gejala Sakit Kepala Cluster dan Pengobatannya.jpg

Ada dua jenis sakit kepala cluster, yaitu sakit kepala cluster episodik dan kronis.

Sakit kepala cluster episodik terjadi secara teratur antara satu minggu dan satu tahun, diikuti dengan periode bebas sakit kepala selama satu bulan atau lebih.

Sedangkan sakit kepala cluster kronis terjadi secara teratur selama lebih dari satu tahun, diikuti dengan periode bebas sakit kepala yang berlangsung kurang dari satu bulan.

Seseorang yang mengalami sakit kepala cluster episodik dapat mengembangkan sakit kepala cluster kronis begitu pun sebaliknya

Gejala Sakit Kepala Cluster

Sayangnya, tak sedikit orang yang mengira bahwa sakit kepala migrain sama dengan sakit kepala cluster.

Padahal kedua jenis sakit kepala ini berbeda. Lantas bagaimana membedakan sakit kepala cluster dengan jenis sakit kepala lainnya?

Anda bisa membedakan sakit kepala cluster dengan melihat gejalanya.

Gejala cluster headache biasanya terjadi secara tiba-tiba. Sebagian orang mengalami gejala berupa gangguan penglihatan, seperti sensitivitas terhadap cahaya.

Setelah 5-10 menit Anda merasakan sakit kepala, biasanya gejala sakit kepala menjadi lebih parah saat Anda terserang cluster headache.

Selain itu, sakit kepala cluster terjadi pada satu sisi kepala, namun rasa sakitnya juga dapat berpindah sisi dan umumnya terletak di belakang atau sekitar mata.

Seringkali nyeri kepala cluster digambarkan sebagai rasa sakit yang membakar atau menusuk secara konstan. Rasa sakitnya pun bisa menyebar ke dahi, pelipis, hidung, hingga leher.

Selain itu, gejala sakit kepala cluster juga kerap ditandai dengan:

  • Merasakan kegelisahan
  • Mual
  • Mata merah atau berair
  • Kelopak mata terkulai atau bengkak di sisi yang sama dengan rasa sakit
  • Hidung tersumbat
  • Ukuran pupil mengecil
  • Wajah pucat dan mudah berkeringat
  • Rasa sakit kepala yang hebat hingga dapat membangunkan Anda di malam hari

Setiap periode cluster dapat bertahan dari 15 menit hingga beberapa jam, tetapi biasanya tidak lebih dari 1 jam. Setelah serangan, rasa sakitnya akan hilang, tetapi Anda mungkin akan mengalami kelelahan.

Gejala sakit kepala cluster mungkin terlihat seperti gejala kondisi kesehatan lainnya. Oleh karena itu, segera lakukan konsultasi dengan dokter saraf untuk mendapatkan diagnosis yang tepat apabila Anda mengalami gejala serupa dengan cluster headache.

Penyebab Cluster Headache

Sampai saat ini para peneliti masih membutuhkan penelitian lebih lanjut karena penyebab cluster headache belum diketahui secara pasti.

Namun, penyebab terjadinya sakit kepala cluster kerap dikaitkan dengan pelebaran pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak dan wajah. Pelebaran ini memberikan tekanan pada saraf trigeminal yang mengirimkan sensasi dari wajah ke otak.

Para peneliti percaya bahwa kelainan pada hipotalamus, area kecil di otak yang mengatur suhu tubuh, tekanan darah, dan pelepasan hormon juga berkaitan dengan munculnya sakit kepala cluster.

Sakit kepala cluster juga bisa disebabkan oleh pelepasan histamin atau serotonin secara tiba-tiba di dalam tubuh. Beberapa pemicu juga dapat menyebabkan sakit kepala cluster, seperti:

  • Penggunaan alkohol atau merokok
  • Suhu tubuh yang naik secara tiba-tiba
  • Berolahraga di cuaca panas
  • Siklus tidur-bangun yang tidak teratur

Bisakah Sakit Kepala Cluster Dicegah?

dr. Sa'diah, Sp. N, Dokter Spesialis Saraf dari Klinik Neuro Care menjelaskan, ada beberapa pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien berdasarkan, selain dengan menggunakan obat-obatan. Di antaranya:

  • Hidup dan istirahat teratur
  • Hindari tidur sore
  • Hindari alkohol
  • Batasi keterpaparan terhadap zat volatil: gasoline
  • Hati-hati bila berada di tempat ketinggian
  • Hindari produk tembakau
  • Hindari sinar terang dan suara gaduh (glare and bright lights)

Baca Juga:

Perawatan Sakit Kepala Cluster

Seperti yang disampaikan oleh dr. Sa'diah, untuk mendiagnosis sakit kepala cluster, dokter saraf perlu melakukan anamnesis atau pemeriksaan riwayat kesehatan pasien dengan mengajukan pertanyaan tentang gejala yang dialami pasien dan melakukan pemeriksaan fisik.

Namun, tes diagnosis berupa MRI atau CT scan juga bisa dilakukan apabila muncul dugaan bahwa pasien memiliki lesi struktural yang mendasari.

dr. Sa'diah, Sp. N, mengungkapkan, pengobatan sakit kepala cluster ini bertujuan untuk mencegah serangan sakit kepala hebat, mengurangi rasa sakit, dan mengurangi durasi sakit kepala. Ketika sakit kepala cluster menyerang, dokter saraf dapat memberikan obat-obatan dan melakukan terapi, seperti:

  • Pemberian oksigenasi dosis tinggi selama 15-20 menit
  • Pemberian obat-obatan sesuai indikasi
  • Tindakan bedah jika diperlukan

Selain pilihan pengobatan di atas, dokter Sadiah juga merekomendasikan terapi pendukung sakit kepala cluster, seperti fisioterapi dengan terapi relaksasi untuk membantu meredakan sakit kepala cluster.

Fisioterapi adalah perawatan fisik yang dilakukan oleh terapis tersertifikasi untuk membantu mengobati pasien yang mengalami kondisi tertentu, seperti sakit kepala, penyakit parkinson, cedera sendi, masalah punggung, sakit leher, gangguan pernapasan, penyakit kardiovaskular, maupun gangguan multiple sclerosis dan muskuloskeletal.

Fisioterapi ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan dan meringankan rasa sakit maupun kekakuan yang dialami pasien.

Dari banyaknya pilihan pengobatan untuk sakit kepala cluster, tentunya dokter akan melakukan pengamatan untuk memilih pengobatan yang sesuai dengan keluhan yang Anda alami.

Sumber:

Cleveland Clinic. Cluster Headaches.

Hopkins Medicine. Cluster Headaches.

Medical News Today. What are cluster headaches?. 21 April 2023.

Cedar Sinai. Cluster Headaches.

Healthline. Cluster Headaches. 16 Agustus 2018.

Jadwalkan Konsultasi di Klinik