Skip to main

Penyebab, Gejala dan Penanganan Saraf Terjepit

Pernah merasa nyeri di bagian punggung ketika sedang membungkuk? Inilah yang disebut dengan kondisi saraf terjepit. Di masyarakat Indonesia, saraf terjepit juga dikenal dengan istilah kecetit. Lalu, apa saja gejala, penyebab, dan penanganannya? Berikut ulasannya.

Mengenal Saraf Terjepit

Dalam istilah kesehatan, saraf terjepit disebut sebagai radikulopati atau pinched nerve. Penyakit ini merupakan kondisi saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya seperti jaringan otot, tulang, atau tulang rawan. Ketika mengalami kondisi saraf terjepit, tubuh akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri.

Saraf kejepit bisa terjadi di berbagai lokasi tubuh. Umumnya, saraf terjepit terjadi di bagian tubuh seperti leher, siku, punggung bawah, pergelangan tangan, bahu, dan pergelangan tangan.

Berikut berbagai jenis saraf terjepit berdasarkan lokasinya dan umum dialami pasien.

  • Carpal Tunnel Syndrome (CTS) atau Terowongan Karpal adalah sindrom terowongan karpal yang terjadi saat saraf terowongan tendon tertekan karena peradangan. Jenis saraf kejepit yang satu ini biasanya terjadi di pergelangan tangan.
  • Radikulopati Lumbal terjadi karena kompresi akar saraf yang keluar dari tulang belakang. Kondisi ini biasanya terjadi di bagian punggung bawah dan juga leher.
  • Neuropati ulnaris ialah kondisi saraf ulnaris tertekan yang akhirnya berdampak kesemutan pada tangan.

Saraf terjepit biasanya dialami oleh mereka yang sudah memasuki usia lansia. Hal ini dikarenakan diskus vertebra yakni penghubung antara tulang menjadi tidak fleksibel dan rentan robek semakin bertambahnya usia.

Namun, saraf kejepit bukan hanya dapat dialami oleh lansia saja. Terdapat kategori kelompok lain yang memiliki risiko mengalami penyakit ini, di antaranya adalah:

  1. Penderita diabetes dan obesitas yang membuat beban tulang belakang bertambah
  2. Seseorang yang memiliki riwayat saraf terjepit di keluarganya
  3. Cedera pada tulang belakang
  4. Orang yang sering berbaring dalam waktu lama atau menggunakan pergelangan tangan maupun bahunya secara berulang dalam bekerja
  5. Ibu hamil yang mengalami penambahan volume cairan, sehingga rongga lebih sempit dan menekan saraf
  6. Seseorang yang banyak beraktivitas dengan memberatkan tulang belakang seperti mengangkat beban berat

Penyebab Saraf Terjepit

Kondisi saraf terjepit bisa disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya sebagai berikut.

  • Memar, cedera atau kondisi lainnya yang menimbulkan pembengkakan dapat memicu penyakit ini
  • Stenosis spinal merupakan penyempitan tidak normal pada area tulang belakang
  • Herniasi diskus ialah bergesernya bantalan tulang belakang dari tempatnya
  • Peradangan sendi (rheumatoid arthritis)
  • Carpal Tunnel Syndrome yaitu saraf media di pergelangan tangan mengalami penekanan
  • Posisi tubuh yang meningkatkan tekanan di sekitar saraf bisa memicu saraf terjepit seperti bertumpu pada siku dalam waktu lama

Gejala Saraf Terjepit

Biasanya penderita saraf terjepit merasakan perasaan nyeri yang sering disepelekan. Padahal, penyakit ini harus diatasi dengan cepat dan tepat. Gejala yang umumnya dialami saat saraf mengalami penekanan adalah:

  • Kesemutan dan otot mulai terasa lemah
  • Kaki dan tangan sulit untuk digerakan
  • Mati rasa atau sensasi di area yang dilalui saraf berkurang
  • Nyeri tajam atau seperti terbakar
  • Gejala memburuk saat penderita melakukan gerakan tubuh seperti memutar leher dan lainnya

Pencegahan penyakit ini bisa dengan menjaga berat badan sehat dan ideal. Lakukan olahraga untuk menguatkan otot dan relaksasi tubuh. Istirahat yang cukup saat melakukan kegiatan berulang.

Tidak lupa perbaiki postur tubuh seperti saat duduk dan hindari menyilangkan kaki terlalu lama ketika duduk. Bila memungkinkan, gunakan korset untuk menjaga posisi tubuh dengan benar.

Baca Juga:

Pengobatan Saraf Terjepit

Penanganan penyakit ini tidak boleh dianggap sepele, apalagi mengambil pengobatan yang asal.

Pada gejala saraf terjepit ringan, biasanya penanganan dapat dilakukan secara mandiri di rumah dengan mengompres bagian tubuh yang nyeri dengan air dingin atau hangat.

Kompres dengan air dingin mampu meredakan rasa nyeri, sementara kompres air hangat dapat memperlancar aliran darah.

Apabila gejalanya semakin parah, jangan mengandalkan pengobatan tradisional seperti ke tukang urut guna mengembalikan posisi saraf ke tempat semula. Tindakan ini sangat berisiko karena dapat mengakibatkan kerusakan saraf secara permanen bila sembarangan memijat.

Penanganan secara medis diperlukan untuk mengetahui secara pasti masalah yang terjadi pada tubuh Anda.

Dalam mendiagnosa saraf terjepit, biasanya dilakukan CT scan, rontgen, MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau EMG (Elektromiografi) guna mengetahui bagian pasti dimana saraf mengalami penekanan.

Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter spesialis saraf di klinik saraf yakni Neuro Care by Klinik Pintar. Neuro Care menyediakan konsultasi dan telekonsultasi dengan tenaga medis yang ahli di bidangnya.

Dalam penanganan saraf terjepit secara medis, klinik saraf menyediakan beberapa metode penyembuhan yakni sebagai berikut:

1. Obat Pereda Nyeri

Dokter spesialis saraf di Neuro Care akan memberikan obat pereda nyeri yang disesuaikan dengan kondisi Anda. Beberapa pasien biasanya ada yang mengalami alergi obat tertentu sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf

2. Terapi

Terapi saraf terjepit ini bertujuan untuk meregangkan otot di bagian tubuh yang mengalami penekanan saraf. Neuro Care menyediakan ruang khusus untuk terapi dengan ruangan full AC guna kenyamanan pasien.

Bagi Anda yang datang bersama keluarga khususnya dengan istri dan bayi tersedia pula ruang laktasi.

3. Operasi

Pengobatan ini bisa dihindari bila Anda menyadari gejala saraf terjepit sedini mungkin dan segera melakukan konsultasi dan menjalani terapi saraf terjepit.

Operasi dilakukan ketika kedua pengobatan di atas tidak membuahkan hasil. Jenis operasi saraf bisa di bagian tubuh tertentu tergantung lokasi saraf yang terjepit

Diagnosis sedini mungkin akan mempermudah penanganan saraf terjepit dimulai dengan konsultasi ke klinik saraf. Dokter saraf akan memberikan terapi saraf terjepit yang tepat sehingga tubuh sehat kembali.

Sumber :

  • Hepiriyani, S.Kep,Ners. Yankes Kemkes. Kenali Saraf Kejepit Sebelum Terlambat. 18 Oktober 2022
  • Shintaloka Pradita Sicca. Kompas. Bagaimana Pengobatan Rumahan Saraf Kejepit. 16 Mei 2022

Jadwalkan Konsultasi di Klinik