Skip to main

Macam-macam Sakit Kepala dan Pengobatannya

Tak bisa dipungkiri bahwa sampai saat ini masih banyak orang yang menganggap enteng sakit kepala yang dialami. Padahal, sakit kepala adalah gangguan kesehatan yang cukup kompleks.

Meskipun bisa diartikan sebagai rasa sakit atau nyeri di kepala, namun perlu diketahui bahwa ada macam-macam sakit kepala dengan penyebab dan gejala yang berbeda-beda.

Tak hanya itu, pengobatan untuk setiap jenis sakit kepala juga bervariasi. Oleh karena itu, sebelum melakukan pengobatan, penting untuk kita ketahui tipe-tipe sakit kepala beserta pengobatannya.

Macam-macam Sakit Kepala

Thumbnail 2 - Kenali Gejala Sakit Kepala Cluster dan Pengobatannya.jpg

dr. Nadia Devianca, Sp. N, Dokter Spesialis Neurologi dari Klinik Saraf Neuro Care by Klinik Pintar menjelaskan bahwa pada dasarnya nyeri kepala dibagi menjadi 2 jenis, yaitu nyeri kepala primer dan nyeri kepala sekunder.

Nyeri kepala primer seperti nyeri kepala tegang, nyeri kepala migrain, dan Trigeminal Autonomic Cephalalgia merupakan jenis-jenis sakit kepala yang bukan terjadi karena kondisi kesehatan lain.

Sedangkan nyeri kepala sekunder adalah nyeri kepala yang muncul sebagai gejala dari penyakit lainnya, seperti infeksi otak, tumor otak, kelainan pembuluh darah otak, perdarahan otak, dan kondisi kesehatan lainnya.

Berikut ini jenis-jenis sakit kepala beserta pengobatannya:

1. Sakit Kepala Migrain

Migrain adalah sakit kepala sedang hingga parah yang bermanifestasi sebagai nyeri berdenyut di satu sisi kepala.

Hal ini mungkin disertai gejala lain seperti rasa mual dan peningkatan kepekaan terhadap cahaya dan suara di sekitar.

Sehingga seseorang yang mengalami migrain merasa lebih baik di di tempat gelap (fotofobia) dan di tempat yang lebih tenang (fonofobia).

Tak hanya itu, gejala migrain juga bisa berupa sakit kepala selama aktivitas fisik, ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas rutin karena serangan migrain berat, nyeri leher, mengeluarkan banyak keringat, pusing, kelelahan, serta penglihatan kabur.

Untuk durasi serangannya, migrain bisa berlangsung selama 4-72 jam.

Yang membedakan migrain dengan sakit kepala lainnya yaitu migrain cenderung berkembang melalui beberapa tahap, termasuk tahap prodromal yang mana kamu akan mengalami gejala berupa perubahan emosi seperti mudah tersinggung.

Meski migrain dapat dialami siapa saja, namun kebanyakan kasus migrain lebih sering terjadi pada wanita.

Mengingat migrain dapat disebabkan dan dipicu oleh beberapa faktor, strategi terbaik untuk pengobatan sakit kepala migrain bergantung pada frekuensi dan tingkat keparahan gejala.

Namun sebisa mungkin kamu menjauhi segala pemicu migrain, seperti mengonsumsi terlalu banyak atau tidak mendapatkan asupan kafein sebanyak biasanya, melakukan olahraga terlalu berat, stres, dan hindari bahan tambahan makanan seperti nitrat dan monosodium glutamat (MSG).

Baca Juga: Sering Alami Migrain? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Sakit Kepala Cluster

Macam-macam sakit kepala selanjutnya yaitu sakit kepala cluster. Seperti namanya, sakit kepala cluster adalah sakit kepala primer yang terjadi secara “cluster atau berkelompok” hingga delapan kali sehari.

Sakit kepala ini muncul secara tiba-tiba dan ditandai dengan nyeri hebat dan melemahkan di sisi kanan atau kiri kepala dan sering kali disertai mata berair, hidung tersumbat, atau pilek di sisi wajah yang sama.

Ada dua jenis sakit kepala cluster, yaitu sakit kepala cluster episodik dan kronis.

Sakit kepala cluster episodik terjadi secara teratur antara satu minggu dan satu tahun, diikuti dengan periode bebas sakit kepala selama satu bulan atau lebih.

Ada beberapa cara untuk mengurangi gejala sakit kepala cluster, pengobatan sakit kepala cluster ini bertujuan untuk mencegah serangan sakit kepala hebat, mengurangi rasa sakit, dan mengurangi durasi sakit kepala.

Ketika sakit kepala cluster menyerang, dokter saraf dapat memberikan obat-obatan dan melakukan terapi, seperti pemberian obat-obatan sesuai indikasi, pemberian oksigenasi dosis tinggi selama 15-20 menit, dan apabila diperlukan dapat dilakukan tindakan bedah.

Baca Juga: Kenali Gejala Sakit Kepala Cluster dan Pengobatannya

3. Sakit Kepala Tipe Ketegangan

Sakit kepala tegang atau tension headache adalah jenis sakit kepala yang seringkali disebabkan oleh stres atau adanya ketegangan otot.

Adapun gejala dari tipe sakit kepala ini ditandai dengan:

  • Rasa sakit yang terus-menerus, bukan rasa berdenyut dan cenderung menyerang kedua sisi kepala
  • Sensitivitas kulit kepala, leher atau bahu
  • Tekanan ringan hingga sedang yang mengenai dahi, pelipis, atau belakang kepala yang berlangsung dari 30 menit hingga beberapa hari

Berdasarkan lama berlangsungnya gejala, sakit kepala tegang dibagi menjadi dua jenis, yaitu sakit kepala tegang episodik terjadi kurang dari 15 hari per bulan dan sakit kepala tegang kronis terjadi lebih dari 15 hari dalam sebulan.

Sebagai Dokter Spesialis Neurologi, dr. Nadia menyarankan agar kamu melakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter saraf untuk mengetahui penyebab pasti sakit kepala tegang.

Namun sebelum memutuskan ke dokter saraf, kamu bisa membantu meredakan sakit kepala tegang dengan menghindari faktor pemicunya, seperti berhenti merokok, kelola stress dan cemas dengan baik, dan apabila kamu mengalami depresi pastikan kamu melakukan konsultasi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Sakit Kepala Sinus

Sakit kepala sinus (disebut rinosinusitis), adalah sakit kepala sekunder yang terjadi akibat infeksi sinus yang juga dikenal sebagai sinusitis.

Gejalanya dapat berupa keluarnya cairan dari hidung yang kental dan berubah warna, penurunan indra penciuman, nyeri atau tekanan pada wajah, dan demam.

Sakit kepala sinus dapat diobati dengan dekongestan untuk mengurangi hidung tersumbat, namun pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu karena obat apapun dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang kamu gunakan.

Selain itu, kamu juga dapat mengompres hidung dengan air hangat pada area wajah yang nyeri atau menggunakan semprotan hidung saline untuk membantu mengurangi gejala sinus.

Apabila rasa sakit kepala terus berlanjut, sebaiknya lakukan konsultasi ke klinik saraf karena kemungkinan sakit kepala yang kamu alami adalah sakit kepala migrain bukan sakit kepala sinus, sehingga memerlukan jenis pengobatan yang berbeda.

5. Sakit Kepala Hormonal

Selanjutnya, tipe-tipe sakit kepala yang paling sering dialami oleh wanita yaitu sakit kepala hormonal.

Seperti namanya, sakit kepala ini disebabkan oleh fluktuasi alami kadar hormon yang dialami wanita selama periode menstruasi.

Karena penurunan alami kadar estrogen selama periode ini, migrain lebih mungkin terjadi dua hari sebelum periode menstruasi atau selama tiga hari pertama periode menstruasi.

Di luar periode menstruasi, penyebab lain dari sakit kepala hormonal termasuk penggunaan pil kontrasepsi oral kombinasi yang mengandung estrogen.

Untuk mengatasi sakit kepala hormonal di rumah, coba gunakan es, obat pereda nyeri yang dijual bebas, latihan relaksasi, atau akupunktur. Penting juga untuk banyak istirahat dan berolahraga serta makan makanan yang sehat.

Namun, apabila sakit kepala yang kamu alami disebabkan oleh penurunan kadar estrogen pada minggu bebas pil penggunaan pil KB kombinasi, kamu boleh berkonsultasi dengan dokter untuk beralih ke alat kontrasepsi berkelanjutan seperti pil kombinasi tanpa jeda, pil mini khusus progesteron, dan implan KB.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil

6. Sakit Kepala Rebound

Tahukah kamu? Sering meminum obat sakit kepala ternyata justru bisa menjadi bumerang yang mana kamu akan mengalami rasa sakit kepala yang lebih kuat dengan intensitas yang lebih sering. Dokter sering menyebutnya sakit kepala ijenis ni dengan sakit kepala "rebound".

Untuk mengatasi sakit kepala jenis ini, ada baiknya kamu melakukan konsultasi ke dokter saraf untuk menemukan pengobatan yang tepat.

Itu dia tipe-tipe sakit kepala beserta pengobatannya. Apapun sakit kepala yang kamu alami, terlebih jika terjadi secara terus-menerus, penting untuk segera melakukan konsultasi ke klinik spesialis saraf.

Di klinik spesialis saraf, tentu nantinya kamu akan mendapatkan arahan yang tepat dari dokter saraf yang kompeten di bidangnya.

Sumber:

Health. The 14 Different Kinds of Headaches You Can Get. 1 September 2022.

Homage. 15 Types of Headache & How To Treat Each of Them.

Types of Headaches and How to Treat Them. 27 Juni 2019.

Amankan Jadwal Anda di Klinik